OBSESI

45. Dendam baru.

Javier dan Rain datang terlambat . "Semua karena mu , dasar iblis gila,"gerutu Rain.

"Bukan salah ku saja, salah kan juga diri mu mempunyai kekasih seorang iblis gila, "balas Javier tetap sifat asli tidak mau mengalah

Rain cuman bisa mengelengkan kepalanya.

Andrew dan Willian tersenyum saat mereka datang.

"Bagainmana rasanya virgin , apakah sangat enak,"senyum nakal  Andrew .

"Diam lah , ini suasana berkabung , jangan membuat masalah,"tegas Javi.

Andrew langsung sadar dan diam.

Tampak Howard dengan setelan jas hitam menutupi luka tembakanya ,   dengan jalan terpincang dibantu  tongkat. Emilie berada di sebelah nya dengan terusan hitam dan polesan sedikit makeup. 

Franco sengaja memasangkan mereka berdua , Franco tidak peduli apa yang orang bicara kan dibelakang mereka.

Franco disisi lain Howard dengan jas  hitam yang sangat pas ditubuhnya , diwajah  nya terpasang kaca mata hitam .

Sebelah Franco ada Maxie yang diapit oleh Jason disisi yang lain.

Mereka menyalami tamu yang hadir.

Iblis tua tidak Peduli ,  di kesempatan ini, dipamerkan statusnya terhadap Maxie penerus keluarga Dutze, dengan sengaja terkadang merangkul dan mengecup bibir Maxie . Sekaligus mengumumkan pada mereka semua bahwa mulai saat ini keluarga Dutze dibawah perlindungan Moretti.

Banyak keluarga terpandang membicarakan  dan pertanyakan  status Franco dibelakang nya, entah sebagai kekasih atau orang tua angkat atau penolong mereka .Sedangan para manusia yang bekerja di dunia kejahatan bersiap untuk status keluarga Dutze, mereka tidak akan berani menyentuh keluarga terpandang itu dikemudian hari. Jika mereka berani menyentuhnya berati mereka semua harus yakin  memiliki kekuatan yang bisa mengalahkan gangster Mafia terbesar saat ini.

Para iblis berjajar  terlihat sangat mengagumkan , menunjukan status mereka yang terpandang dimata masyarakat, semua mengenakan jas mahal dan berkaca mata hitam  penuh misteri.

Tetapi jika diperhatikan ada satu kejanggalan , hanya seorang yang berpenampilan beda , tetapi pesona nya tidak kalah dengan yang yang lain,  dialah Rain Ostero. Hanya dengan kemeja hitam itupun terlihat kebesaran di tubuhnya. Rain masih kesal dengan apa yang terjadi pada nya,"awas sekarang kau mempermalukan ku, lain kali akan kubalas berlipat kali," pikir Rain sambil melirik tajam kearah Javi. Tentu javi tidak akan sadar karena kacamata hitam menutupi pandangan tajam Rain. Semua ancaman Rain untuk membalas dendam karena dipermalukan Javi hanya akan dilakukan dihatinya saja. Dimasa akan datang setiap Rain ada kesempatan akan membalas mempermalukan Javier , Rain  tidak akan tega melakukan nya.

Setelah pembacaan doa dan acara berakhir, Franco dan Jason ikut menyalami tamu, seolah mereka berdua termasuk dalam anggota keluarga Dutze.

Maxie terlihat bahagia , meskipun kakek nya meninggal , selama ini Maxie tidak pernah bersama nya, Howard yang terlihat sangat terpukul. Tetapi semua tertutupi karena banyak kolega yang kaget dengan muncul nya  Howard setelah bertahun-tahun yag lalu dikabarkan tewas terbunuh.

Di pemakaman yang sama ,  tempat yang berbeda.......

Gerry Dutze juga dimakam kan . Tidak ada pengunjung , hanya seorang anak kecil berusia dua belas tahun  Menangis di situ.

Carsiel sekarang tahu , Howard bukan ayah nya. Ibu dan ayah sebenarnya saling membunuh. Hanya  Gerry selama ini yang memperhatikan nya. Sekarang dia tahu mengapa selama ini Thomas bersikap dingin pada nya , karena dia bukan cucu nya.