48. Javi dan Rain 3.

1.7K 93 8
                                    

Javi masih terus memikirkan kegagalan nya. Javi  bertanya pada yang pernah mengalami nya. Justru dari sebagian iblis mereka mengalami pemaksaan saat pertama kali, Alberto terpaksa melakukan pertama kali dengan paksaan,  Twinz juga mengalami hal yang sama. Katsumi belum pernah mengalami nya,  Javier binggung harus bertanya kepada siapa lagi. 

Rain bertanya pada Maxie. Ternyata Maxie juga belum melakukan nya, setelah pulang dari Charleston iblis tua sangat sibuk dengan banyak urusan, bahkan mereka jarang bertemu. Maxie sendiri terlihat tertekan dengan keadaan nya. Rain jadi takut untuk membahas lebih jauh.

Javier dan Alberto....

"Mengapa wajah mu terlihat kusut , semangat lah,"kata Alberto.

"Aku belum melakukan nya lagi , Rain selalu menolak ku setiap aku menginginkan nya,"kata Javier.

"Mungkin dia takut , saat pertama memang sangat sakit, tetapi setelah melewatinya dia akan menikmatinya,"kata Alberto.

"Bagaimana bisa menikmati dia menolak terus menerus,"kata Javier.

Alberto diam seperti sedang berpikir, "jika seperti ini mereka pasti akan berakhir , aku harus menemukan cara nya untuk membantu mereka."

"Apakah saat itu kau sudah memakai cairan pelicin."tanya Alberto.

"Aku sendiri tidak tahu , aku rasa tidak mungkin milik ku bisa masuk tanpa melukainya lagi,"kata Javier. " walaupun mengunakan pelicin."

"Bagaimana mereka dulu memulainya ?"Javier mulai tertekan dengan keadaan nya. Dulu Javier membanggakan milik nya , sekarang justru karena terlalu besar menjadi kendala bagi dirinya sendiri.

"Berikan Rain pil ini secara diam-diam , ini obat perangsang nafsu nya akan naik dan dia akan memintanya sendiri,"Alberto berpikir untuk menyelesaikan masalah mereka.

"Apakah berbahaya mengunakan nya , bagaimana jika mengalami hal yang sama lagi,"tanya Javier ragu.

"Gunakan pelicin supaya mempermudah dan mengurangi rasa sakit, " kata Alberto.

Saat malam ....

"Apakah kau tidak ingin mencobanya lagi," tanya Javier.

Rain melotot marah setiap Javier mulai membicarakan hal ini, " apakah harus melakukan hal itu, bukan kah tanpa melakukan hal itu kau juga puas."

Setelah kejadian memalukan itu mereka memang bercinta beberapa kali tanpa memasuki , tetapi bagi Javi menembus sebuah virgin milik Rain adalah tantangan. Ejekan para iblis pada dirinya selalu menghantui nya, seolah dirinya bukan seorang pria penakluk . 

Saran Alberto untuk mengunakan perangsang sempat dipikirkan tetapi akhirnya dibuang jauh karena Javier tidak ingin pasangan nya mengalami kepuasan palsu. Di kantungnya selalu tersimpan cairan pelicin jika sewaktu-waktu Rain  setuju keinginan nya maka akan langsung dilakukan .

Tanpa melakukan hal itu bagi Rain sudah cukup puas , setiap mereka bercinta Javier selalu memanjakan nya, mereka berdua selalu mencapai puncak hanya dengan berciuman, mengunakan tangan atau bibir mereka .

"Aku tidak akan memaksa jika kau tidak ingin melakukan , walaupun aku merasa terhina gagal sebagai pria,"kata Javier putus asa. Kali ini Javier mengunakan trik baru untuk membuat Rain berpikir , Javier sengaja menunjuk wajah  frustasi . Sebelum nya Javier mengunakan cara memohon dengan wajah dan pandangan puppy eyes.

"Terserah , apa urusan nya dengan ku , jika kau merasa gagal kau boleh pergi cari saja keberhasilan mu dengan orang lain," kata Rain ketus. Sebenarnya Rain juga memikirkan jika Javier diolok -olok saudaranya , tetapi hatinya dan kata   yang  keluar dari bibir nya sangat berbeda.

OBSESIWhere stories live. Discover now