Chapter 2

14K 1.1K 350
                                    

Keesokan paginya sekolah di hebohkan dengan Kematian Rara Wijaya. Bahkan berita ini menjadi topik hangat disekolah. Jelas saja seseorang siswi bunuh diri di sekolah, bukanlah hal yang sepele.

Berita kematian Rara dan penemuan mayatnya telah sampai di telinga ku. Jujur mendengar hal itu aku ingin tertawa sekeras-kerasnya, karena aku berhasil membunuhnya. Tapi apa boleh buat sekarang ini aku sedang berada di antara keramaian siswa siswi yang sedang melihat TKP Rara bunuh diri.

"Kasihan ya Rara"

"Iya "

"Tapi pasti orang yang sering dia bully senang"

"Mungkin"

Pembicaraan beberapa orang membuat ku berpikir. Kenapa harus mengasihani Rara, dia itu kan jahat.

"APA KALIAN TIDAK MENDENGAR BEL NYA. SELURUH MURID KUMPUL DI LAPANGAN " lamunan ku tersadar saat seorang siswa yang mendekat.

Rupanya itu Al ketua OSIS SMA Nusa Bangsa.

Siswa siswi yang berada di dekat lokasi kejadian segera mengikuti arahan Al pergi ke lapangan. Begitu juga aku.

"Sepertinya trik mu berhasil" bisik Al.

Aku menyeringai sebelum meninggalkan TKP.

Al, nama lengkapnya Alvaro Gavriel Haryanto. Dia adalah siswa paling populer, paling tampan, paling pintar dan paling wow di sekolah. Mungkin itulah yang di pikirkan oleh kebanyakan siswa siswi di sekolah ini.

Sebagai seorang ketua OSIS dan juga sebagai seorang atlet karate yang sudah menenangkan berbagai macam lomba. Membuat siapa pun memujanya.

Tapi tidak bagi ku dan mungkin bagi mu juga. Al bagi ku adalah seorang iblis yang bersemayam di tubuh manusia, dia adalah seorang psikopat, orang sinting yang sangat terobsesi dengan membunuh. Tidak jauh berbeda dari ku Al sering melakukan pembunuhan. Kami biasa bekerja sama dalam melakukan pembunuhan. Oh ya Al adalah orang yang membantu ku merusak cctv.

Hubungan kerja sama kami berlangsung sudah lama sekali, itu saat kami SD. Tapi waktu itu kami tidak sebrutal sekarang. Mungkin ini sedikit gambaran ku tentang Al.

Aku pun segera menuju ke lapangan untuk mendengar arahan dari kepala sekolah.

🔪🔪🔪

Berita tentang kematian Rara menjadi topik utama yang di bicarakan oleh kepala sekolah. Ini menjadi duka bagi sekolah karena seorang murid melakukan bunuh diri. Di kompleks sekolah lagi.

Kepala sekolah juga membicarakan tentang penyelidikan polisi, di mana para polisi yang menyelidiki kasus Rara menemukan sepucuk surat dari saku Rara yang isi nya tentang alasan Rara bunuh diri karena mengeluh dengan peraturan sekolah, selain itu dalam surat yang di temukan juga berisi tentang alasan lain Rara bunuh diri karena lelah belajar di sekolah dan lainnya.

Tapi tidak ada yang tahu kalau akulah yang memalsukan surat itu. Kebetulan aku juga pandai menirukan tulisan tangan seseorang. Jadi tentu saja mereka tertipu.

Akibat kematian Rara sekolah di liburkan sehari agar para dewan guru dan pegawai sekolah dapat mengunjungi pemakaman Rara, selain itu teman teman sekelas Rara dan juga OSIS ikut dalam kunjungan itu. Untunglah aku bukan salah di antara mereka.

Psychopath Trick|✓|Where stories live. Discover now