2; Rahasia Ustadz Gofur

33.8K 804 54
                                    

Turunnya embun lembut ke tanah Malang membuat suasana menjadi sangat sejuk dan menenangkan bagi semua warga yang menghuni tanah Malang ini. Tak terkecuali penghuni pesantren Darul Mut'allimin, yang sekarang ini sudah berhiruk-pikuk membersihkan lingkungan pesantren, mulai dari asrama hingga kebun yang dimiliki pesantren ini.

Suasana yang sejuk tidak menghalangi aktifitas mereka untuk membersihkan lingkungan pesantren, pesantren yang sudah tersohor dalam mecetak ribuan santri dan santriwati yang cakap dalam ilmu dan agama. Beberapa dari lulusannya juga banyak yang mengabdikan diri di pesantren tersebut sebagai pengajar dan selebihnya mencari penghidupan mereka masing-masing di dunia yang semakin dzalim ini.

Salah satu lulusan pesantren ini yang kemudian menjadi pengajar di pesantren ini adalah Gofur. Setelah lulus dari pendidikan masternya di Mesir, lelaki asal Madura itu kemudian kembali ke tanah jawa untuk melanjutkan karirnya sebagai pengajar di pesantren yang sudah menggemblengnya sedari dulu. Dan sekembalinya ke pesantren, dia langsung diangkat oleh Kiai Yusuf – pemilik pesantren – untuk mengepalai asrama putra senior.

Gofur tidak mungkin menolak tawaran atau amanah yang diberikan oleh Kiai Yusuf tersebut, dengan senang hati pada hari itu juga dia menjadi pengasuh asrama putra Al-Kautsar. Dan menjadi pengasuh asrama bukanlah pekerjaan yang gampang, namun bukan juga pekerjaan yang sulit. Masih tergolong biasalah menurutnya. Bersama dengan Arifin dan Malik, mereka bertiga membuat lingkungan asrama menjadi nyaman dan juga sangat humanis.

Gofur cukup disegani oleh para santri dan juga ustadz lainnya. Bukan hanya karena dia seorang intelek yang lulus dari Mesir, melainkan juga bentuk raganya yang dapat membuat semua wanita menjadi tergila dengannya. Oleh karena kebiasaannya berolahraga dan mengangkat beban sejak dia berkuliah di Mesir, membuat tubuh Gofur sedikit demi sedikit menjadi kekar dan atletis. Dadanya menjadi sangat bidang, perutnya berbentuk kotak-kotak, serta lengan dan pahanya yang tercetak sangat luar biasa kerasnya.

Namun Gofur tidak pernah riya tentang bentuk tubuhnya yang bagus tersebut. Dia bahkan selalu menutupi bentuk tubuhnya dengan pakaian longgar yang selalu dikenakannya setiap hari, baik ketika mengajar ataupun di dalam kehidupan sehari-hari sebagai pengurus asrama Al-Kautsar. Akan tetapi, orang pada akhirnya tau ketika dia diwajibkan untuk menggunakan pakaian olahraga ketika ada sebuah perlombaan di asrama mereka. Sehingga bentuk tubuh Gofur yang indah tersebut sudah menjadi rahasia umum di kalangan penghuni asrama dan juga pesantren.

Pagi ini, seluruh santri senior sudah kembali ke asrama setelah libur panjang yang mereka dapatkan dari libur idul fitri serta tahun baru islam. Dan seperti biasa, para santri sudah bersiap sedia untuk melakukan tugas mereka masing-masing termasuk juga pengurus dari asrama itu sendiri, Gofur.

Tugas Gofur bukanlah ikut membantu mereka membersihkan seluruh asrama tersebut, dia hanya perlu membersihkan kamarnya sendiri dan berkeliling ke seluruh gedung asrama memastikan bahwa setiap ruangan sudah dibersihkan oleh para penghuninya. Dia bisa saja menghukum santri yang tidak taat aturan ataupun yang tidak melaksanakan kewajibannya dengan menambah tugasnya untuk membersihkan masjid asrama yang ada di belakang.

Dan diantara ketiga pengurus asrama putra, Gofur dikenal yang paling suka main tangan dan kasar kepada para santri yang sangat bebal. Dia tidak segan-segan menampar atau memukul para penghuninya yang memang sangat susah diatur. Itulah yang membuat citra-nya sebagai seorang ustadz yang sangat tegas dan juga keras semakin terlihat dan menjadi momok bagi para santri senior yang tinggal di asramanya.

"Assalamualaikum!" teriak Gofur di depan sebuah pintu kamar asrama yang sedari tadi tertutup dan tidak ada menunjukkan sebuah aktifitas dari dalamnya. Dan seperti yang diduga oleh Gofur, para santri tersebut masih banyak yang tidur dan sama sekali belum membersihkan kamar mereka. Para santri yang kaget mendengar teriakan Gofur tersebut lantas langsung bangkit dari tempat tidur mereka, dan langsung berdiri dari tempat kasur yang mereka tiduri.

GURU NGAJI ANTO [ON GOING]Where stories live. Discover now