Melepaskan Dongeng

5.1K 276 11
                                    

Aku kembali kerumah dengan segala huru hara yang ada dihatiku, kenyataan bahwa begitu banyak kepalsuan yang menyelimuti rumah tangga kami. Kenyataan bahwa anak yang aku cintai adalah anak dari seorang wanita yang merampas mimpi megah itu. Kenyataan pahit, bahwa suamiku sendirilah yang membuat anakku pergi bahkan sebelum aku menyentuhnya. Jika hari itu wanita itu tidak datang, jika aku tidak pernah bertemu mas arya.

Aku masuk kedalam rumah tanpa berkata apapun, aku mengemasi semua pakaian yang ada di almari ku. Mas arya yang duduk di kamar hanya melihatku tanpa berkata apapun. tak ada yang ingin ia jelaskan padaku atau mencegahku pergi. Seakan dia senang bahwa penghalang dongeng itu telah pergi dari hidupnya. Aku mengambil surat perceraian itu, akhirnya aku menanda tangani surat itu dan melemparkannya dikasur tepat disamping mas arya. Aku ingin segera pergi dari semua dongeng mengerikan ini. Tak ada tempat untuk berteduh, hatiku telah hancur dengan segala harapan yang telah sengaja dimatikan seseorang.

Aku segera meninggalkan rumah itu, hingga tangan Anggia menahanku di ujung pintu. Dengan wajah khawatir yang nampak dimatanya " bunda mau kemana.... Anggia ikut" kata Anggia dengan rengekan kecilnya. Hatiku begitu hancur, melihat putri kecilku menangis. Aku tetaplah seorang Ibu yang tak kuasa melihat air mata putrinya. Namun, Aku tetaplahmanusia dengan segala emosiku yang mengguncang hatiku. Aku menghempaskan tangannya dengan kasar, memalingkan wajahku dari nya, seakan aku tak ingin melihatnya selama lamanya. Aku berusaha menahan air mataku jatuh. Mas arya memegang Anggia yang tetap berusaha mengejarku dan menangis terisak.

Aku tidak pernah menyangka, bahwa aku bukanlah pemeran utama untuk dongengku sendiri. Aku kehilangan istana yang dengan susah payah aku bangun. Mas arya yang selama ini aku cintai, tak pernah seklaipun mecintaiku. Dongeng ini, berada pada halaman terakhirnya. Aku terluka dan sanggupkah aku memulai hidupku yang baru................

bersambung...............

WANITA KEDUADonde viven las historias. Descúbrelo ahora