SIAPA DIANTARA KITA YANG PALING TERLUKA

5.3K 263 4
                                    

Mas Arya adalah lelaki pertama yang paling aku cintai, seseorang yang memberikanku sebuah mimpi sekaligus sebuah luka. Rasa cinta yang selama ini kurasakan tak ubahnya sebuah permainan yang ia mainkan. Rasa cinta yang begitu besar padanya justru membuatku membencinya terlalu dalam. Penghianatan itu... Dan segala kebohongan yang tertumpuk selama bertahun tahun tak mampu aku maafkan walaupun aku telah menikah dengan mas Anton. Aku hanyalah wanita biasa, terluka dengan segala penghianatan yang dilakukan suamiku saat itu. Meninggalkan rumah dan melupakan segalanya, yaahh aku melupakan kenyataan bahwa ketika pesta ulang tahun pernikahan itu. Anggia tertidur karena demam tinggi dan egoku sebagai seorang istri melupakan naluri sebagai seorang ibu. Aku melupakan test lab Anggia, test lab yang diambil sendiri oleh mas Arya sebelum pesta pernikahan kami. Kehebohanku menyiapkan pesta membuatku lupa bertanya penyakit apa yang menimpa putriku dan aku meninggalkannya ketika ia juga tersiksa dengan penyakitnya. Aku melupakan itu, aku selalu berpura pura bodoh.... Selalu menghakimi orang lain sementara aku melupakan anakku sendiri. Aku terlalu egois dengan sibuk meratapi perceraian ku tanpa kusadari putriku selalu menunggu kedatanganku setiap hari. Langkah kaki Anjani perlahan mendekatiku yang tengah membeku diujung pintu

"Sampai kapan kau berpura pura bodoh?" Kata Anjani dengan penuh emosi, berbeda ketika ia bersujud dikakiku
"Kau melupakan kepedihan orang lain dan sibuk mengasihani dirimu sendiri. Kau tahu putriku tengah demam namun kau hempaskan tangannya ketika ia mencegahmu pergi. Andai ketika itu kau memeluk hangat Anggia, mungkin aku akan menjelaskan semuanya. Namun sikapmu menunjukan bahwa kau tak pernah pantas menjadi seorang ibu dari anak manapun!"
PLAKKKK aku menampar Anjani dengan keras, rasanya darahku mengarah dengan deras dan tak mampu lagi menahan diriku
"Jelas jelas kau yang merusak semua. Kau datang merusak istanaku, kau rebut suami dan putriku!!!!!"sentakku
"Aku tak pernah merebutnya... Kau yang melepaskannya!""Dira, bahkan ketika hatimu begitu merindukan putrimu kau masih saja berusaha menyakitinya... Kau minta ia pergi dari hidupmu.. apakah kau tahu bagaimana terluka nya dia. Wanita yang dia sayangi memalingkan wajahnya! Kau selalu menjadikan dia alasan kesialanmu!! Kau menghancurkan hidupnya perlahan demi perlahan!!!"
"CUKUP ANJANI! Kisah wanita kedua ini hanya akan berhenti jika diantara kita ada yang menghilang. Entah kau atau aku. Kuharap kali ini kau!"
Dengan langkah yang begitu berat aku meninggalkan Anjani.. bukan karena marah atas apa yang ia katakan salah namun kata kata itu begitu benar menusuk dadaku. Yahh Anjani benar. Kemarahanku membuat mataku tertutup. Aku terlalu munafik bahwa Arya tak pernah mencintaiku. Ia selalu mencintaiku... Ia selalu memberikan itu.... Aku mematikan hatiku untuk menahan rindu luar biasa terhadap putriku Anggia sehingga aku mengorbankan kebahagiaan putraku gio.

Aku melaju mobilku dengan kencang dengan pikiran yang kalang kabut. Kata kata Anjani terus membayangiku . Mobil itu melesat dengan cepat, tanpa aku sadari mobilku menghantam kepembatas jalan. Aku merasakan perasaan yang begitu cepat. Gelappp.... Aku tak ingat apapun setelah itu.

apakah yang akan terjadi dira selanjutnya... Akankah semuanya berakhir bahagia? Bagaimana menurutmu? Salahkah yang telah dilakukan Dira?

WANITA KEDUAWhere stories live. Discover now