11. Teka-teki

6.5K 366 8
                                    

Guys..
Apa kabar semua.
Semoga selalu dalam lindungan-Nya ya Amin.

Nih chapt menurut aku absurd banget jadi maaf kalau nih nggak sesuai ekspetasi kalian.

But happy reading guys..
And sorry for typo.

GDA.

Sunyi..

Ya menurutku kata itu sangat tepat untuk mendeskripsikan tempat ini.Bagimana tidak,didepanku hanya terdapat hamparan padang rumput,dan tidak nampak seorang pun.

'Tolong'

Tunggu,suara siapa itu.Kata itu terulang beberapa kali.Perlahan ku langkahkan kaki untuk mencari asal suara itu.

'Tolong'

Suara itu semakin jelas seiring langkahku.Hingga tibalah aku disebuah air terjun..
Tapi tunggu dimana suara tadi.

Ditengah pikiranku,tiba-tiba aku merasa ada yang mendorongku.Tak bisa dielak tubuhku terjerembab masuk kedalam air terjun,yang aku yakini sangat dalam.

"Apakah ini akhir hidupku?"Pikirku,sambil memejamkan mata.

Hingga beberapa saat tidak kurasakan apapun.
Perlahan kubuka mataku,namun yang aku lihat sangat membuatku terkejut.Bagaimana tidak didepanku ada seseorang yang sangat mirip denganku.Atau bahkan itu memang diriku,tetapi dia terikat sebuah rantai..Tidak tapi tiga buah rantai membelitku atau yang lebih tepat membelitnya.
Saat aku sedang mengamatinya,tiba-tiba ia mendongak.

'Tolong'

Ucapnya,aku yang sempat terkejut pun mulai mendekatinya.Kucoba meraih satu rantai.Tapi saat ku coba untuk memegangnya,tiba-tiba aku merasa ada tiupan angin yang sangat keras menerpaku,hingga menghempaskanku.

'Tolong'
Ucapnya semakin lemah.

"Tapi bagaimana?"Tanyaku

'Kalung,kalung itu.Dekatkan dengan key place karena kalung itu adalah kuncinya.'

"Key place apa itu,dan dimana letaknya."Ucapku dengan memegang kedua kalungku.

'Dimana arah fajar terbit,langkah kelima.
Sinar cakrawala kan bersinar,kekuatan murni kan terbongkar.Dan apa yang kau inginkan kan tercapai.'

"Hah..Apa maksudnya?"Tanya Chloe namun tak ada jawaban.

Karena penasaran ia mencoba mendekat dengan 'kembarannya' itu.Namun ia sangat terkejut apa yang dilihatnya bukanlah Sk-si kembaran- tetapi monster yang sangat mengerikan,dengan dua tanduk,taring dan kuku yang sangat tajam.

"H-hah..Apa yang terjadi."Ucap Chloe,namun saat dirinya lengah.Monster itu perlahan mulai mendekatinya.

Chloe yang panik mencoba menghadang monster tersebut dengan dinding es nya.Namun hal itu sia-sia,saat monster tersebut mulai mendekat dinding es itu mencair kemudian menghilang.

"Apa yang harus kulakukan."Tanyanya panik.
"Dhoroti,iya."Ucap Chloe lalu membaca mantra pemanggil hewan.

Namun sia-sia Dhoroti tak kunjung datang.Lama kelamaan monster tersebut semakin dekat.
Diarahkan cakar tajamnya tepat ke arah Chloe.

Tepat saat cakar tersebut hampir mengenai Chloe.Dapat ia rasakan ada yang menguncang tubuhnya.

"Hei,Chloe bangunlah.Kau kenapa,apakah ada yang sakit."Tanya Kimi panik.

"Hah..Hanya mimpi."Ucapnya berbisik.

"Tak apa,hanya mimpi buruk.Ngomong-ngomong berapa lama aku pingsan kali ini?Tanya Chloe.

"Huh..Syukurlah,ini lebih baik hanya satu hari.Baiklah ayo kita makan,kau pasti lapar kan.Sekarang ada kebijakan dari Ms.Ella bahwa setiap siswa harus makan bersama di dapur utama."Ucap Kimi.

"Baiklah tapi aku ingin mandi terlebih dahulu."Ucap Chloe,
"Yah..Tapi jangan lama-lama."Peringat Kimi,
"Iya,nggak bakal selama kamu kok."Ejek Chloe lalu terkekeh,Kimi yang diejek hanya mendengus.

Setelah Chloe menyelesaikan ritualnya. Kemudian keduanya pun beranjak, menuju dapur utama. Perjalanan itu diiringi cerita dan kadang canda tawa.
Saat hampir sampai, Chloe tak sengaja melihat Angga. Spontan dirinya memanggil Angga, dengan panggilan khasnya.

"Kak Air." Angga yang merasa terpanggil, menengokkan kepalanya. Saat mengetahui bahwa ia adalah Chloe. Dilangkahkan kakinya untuk menghampiri Chloe. Hingga melupakan seseorang yang tengah mendengus sebal.

"Yoo.. Dek sepupu anak paman Elva kakak ayahku tersuyung yang tiada duanya Chloenita." ucap Angga.
"Lebay, cukup Chloe ae lah. Panjang amat, sampai ngalah-ngalahin gelar pangeran diponegoro." ucap Chloe.

"Nggak papa, siapa tahu kan jadi pahlawan. Eh tadi ngapain panggil kakak, kangen yak." goda Angga.

"Apaan kangen kagak, pengen nampol iya." canda Chloe, kemudian berlari kecil sebelum jurus jitakan Angga keluar.

"Eh.. Tunggu Chloe." panggil Kimi, sungguh ia merasa sedikit iri dengan Chloe. Yang bisa tertawa dan mengejek Angga setiap saat.

"Weh.. Awas kau Chloe, dasar tak berperi kesepupuan." ucap Angga lalu mengejar Chloe.

"Wlee.." ejek Chloe sambil memeletkan lidah kearah Angga.

Takk
"Aduh sakit kak, apaan sih."protes Chloe sambil mengelus jidatnya yang dijitak Angga.
"Yee.. Salah siapa ninggalin kakak, sakit nggak?" ucap Angga.

"Ya sakit lah." ucap Chloe.
"Hehe.. Peace, lama-lama mirip kayak sebelah kakak nih." ucap Angga, yang ditatap penasaran oleh keduanya.

"Siapa?" Tanya Kimi.
"Ya, siapa lagi kalau bukan si Za..
Loh si Zayn mana?"
"Mana kita tahu orang dari tadi cuma sendiri kok." jawab Chloe cuek.
"Emang iya, kan tadi samping kakak." jawab Angga kebingungan. Yang dibalas endikkan bahu keduanya.

"Ya udah lah, makan dulu ae. Zayn paling nanti juga balik." ucap Angga. Lalu berjalan mengikuti keduanya yang sudah didepan.

"Loh, bukannya itu kak Zayn ya." ucap Kimi lalu menunjuk seseorang.

"Eh iya, dasar temennya bingung nyariin malah asyik makan." gerutu Angga, lalu menghampiri orang tersebut.

"Oy, Zayn." Panggil Angga sambil menepuk bahu orang tersebut.

"Kak bukan yang itu." bisik Kimi.
"Hah." ucap Angga lalu menengok.
"Waaa."

TBC.

Apaan hayoo.
Waduh Angga kenapa ituu..

Heheh,, Gaje banget ya?

Dah lah nggak papa,

ya adah gitu ae.

Makasih guys,
Lup u pull :-*
Seunektam..
Baibai

Academy Magic SchoolWhere stories live. Discover now