27. Dendam?

1.9K 132 10
                                    

Hallo Gaissuueee? Happy H+ 7 New Year!!

Hehe, cuap-cuap kali ini nggak banyak. Aku cuma mau tanya, enaknya update AMS gimana menurut kalian?

* Sedikit tapi cepet
*Banyak tapi lama

Kenapa aku tanya??
Karena konfliknya udah mau dimulai dan perlu mikir ekstraa mulai sekarang.

Terus, panggilan buat Readers AMS apa, yaa?

*RAMS
* Schoolars

Atau, ada saran?

Big thanks buat kalian semua yang udah sabar nunggu, yang mau comment, yang mau bacaa sampai AMS hampir nembus 100K viewers.

Without you I just zero, nothing at all
Love you All.

Happy Reading^^

***

"Lempar kesini!"

"Dek pukul!"

"Chloe, tangkap!"

"Masukk!! Apa ini Elin, tembakan bagus dilancarkan Chloenita! Akankah mereka dapat mengejar ketertinggalannya?"

"Tampaknya Bung Hendy, dan Clover mulai mengambil alih, dan iyak! Wih, sang kapten Zayn dapat mengepung serangan. Dan lagi, satu poin lagi kelompok 17 akan menang.

"Iyak, masukkkk!"

"Dan pertandingan dimenangkan oleh kelompok 17, beri tepuk tangan atas permainan hebat kedua kelompok."

"Selanjutnya kelompok 5 dan 9. Namun sebelum itu akan ada jeda pertandingan sepuluh menit. Para pemain silahkan kembali ke kubah kanan."

Sementara dikubah kanan

"Lah, kamu hebat banget Dek! Beneran, tipuan kamu buat Gerald tadi mantep banget. Aku nggak nyangka kamu bisa selihai ini pada pertandingan pertama."

"Iya makasih. Tapi lemparan Hara tadi emang hebat, aku cuma nerusin." Ucap Chloe membuat Angga dan Kimi terkekeh sedangkan Zayn memandangnya aneh.

"A-apa? Apa aku salah ngomong?"

"Ya ampun, Dek, sejak kapan kamu manggil Kimi Hara?" Ucap Angga sedikit terkekeh.

"Loh, Kimi? Bukannya Hara, ya?"

Kontan saja hal tersebut membuat ketiganya menggeleng heran-ralat hanya Kimi dan Angga.

"Ah, hehe. Aku bercanda, kok, soalnya dari tadi kelihatannya kalian capek. Aku coba hibur, tapi jatuhnya malah garing, ya? Maaf."

"Oh gitu. Santai aja kali Dek." Ucap Angga sambil terkekeh.

"Iya, lagian biasanya kamu ngerecok kita biar nggak istirahat. Kesambet apa?" Tanya Kimi meminum air rebusan herbal untuk mengurangi dehidrasi.

"Lo siapa?"

"A-apa?" Tanya Chloe bingung karena Zayn tiba-tiba mendekat dengan wajah dinginnya.

"Jujur!" Gertak Zayn sambil menjumput rambut belakang milik Chloe.

"A-apa maksud K-kakak? A-aku, Chloe." Ucap gadis itu tanpa melihat kearah Zayn. Dengan menunduk, kedua tangannya saling bertaut.

"DASAR PEMBOHONG! KATAKAN DIMANA DIA?!" Pekik Zayn sambil menarik rambut Chloe kuat hingga membuat gadis itu mendongak menahan sakit.

"Heh, Zayn! Apa-apaan, sih?!" Sentak Angga namun tak dihiraukan Zayn, bahkan kini rambut Chloe yang diikat sedikit keluar dari ikatan.

"Demi ego kamu rela membohongi banyak orang? Apa kamu pernah berpikir, bagaimana perasaan ibumu disana ketika melihat puteri keduanya melakukan hal bodoh demi dendam konyol?
Atau kakakmu yang rela menahan lelah demi mendidik adiknya menjadi pribadi baik. Yang bahkan merelakan nyawanya agar adiknya paham makna kebaikan sesungguhnya? Aku tak peduli sebesar apa kebencian mu. Yang pasti, aku yakin beliau akan sangat kecewa jika tahu sikapmu ini!" Ucap Zayn datar namun sarat emosi. Genggamannya belum terlepas, namun sedikit dilonggarkan. Rahangnya masih jelas mengeras dengan mata tajam menghujam.

Academy Magic SchoolWhere stories live. Discover now