Cinta Pembawa Obsesi

part 31

C

E

K

I

D

O

T

************************************

"Gx papa ko fy aku ngerti"potong rio tidak mau merusak hari yang membahagiakan ini walau dalam hati dia tak tau harus bahagia atau sedih namun untuk kali ini dia tak ingin egois

"Heehh lo"kata seseorang sambil menyeret rio dari kursi yang dia duduki membuat semua yang ada di sana melotot

"Ngapain lo deket deket bini gue
nyari kesempatan dalam kesempitan aja lo" kata iyel kesel sambil menyeret rio mendekati temannya yang lain cukup dulu dia berbagi kasih sayang ify dengan rio dan sekarang dia tak ingin lagi emang dasar rio dikasih hati minta jantung cukup dulu saja dia kurang perhatian istrinya dan sekarang dia tak ingin seperti dulu lagi apa lagi sekarang mereka telah mempunyai anak dan dia tak ingin anaknya terlantar berbeda lagi dengan rio dia menatap tajam iyel dengan tatapan yang sulit diartikan

"Jangan sok tau lo"jawab rio tajam

"Lah terus ngapain lo nyamperin bini gue disaat yang lain sedang bermain dengan anak gue"tanya iyel tak kalah tajam yang membuat rio gugup namun tak di tunjukannya

"Ya gue lagi nunggu giliran lah"jawab rio sengit

"Tapi kan loo..... "perkataan iyel terpotong oleh ify

"Sayang sudah rio sama aku cuma ngobrol doang gx lebih"potong ify

"Ya tapi kan sayang aku..."jawab iyel namun lagi lagi di potong oleh ify

"Udahlah sayang jangan berlebihan"potong ify lagi membuat iyel manyun sedangkan teman temannya yang menyaksikan hanya tertawa minus rio karena tingkah iyel yang seperti anak kecil

"Tau lo yel kaya anak kecil yang gx dikasih asi aja lo"kata cakka nimbrung membuat semuanya tertawa

**"lain tempat"**

"Lo gx bisa bahagia diatas penderitaan gue ify"kata seseorang

"Lo harus merasakan apa yang gue rasakan"ucapnya lagi dengan senyuman liciknya

"Tunggu kejutan dari gue"lanjutnya masih dengan senyuman liciknya

**"keesokan harinya"**

"Sayang apa kamu kuat"tanya iyel pasalnya ify baru saja melahirkan dan sekarang dia sudah di perolehkan untuk pulang

"Aku baik sayang"jawab ify meyakinkan suaminya itu

"Kalo kamu gx kuat kamu bilang aja biar aku gendong kalo beby ken biar mamah yang gendong boleh kan mah"kata iyel lagi

"Iya fy biar mamah saja yang gendong beby ken lagi pula mamah masih ingin menggendong cucu mamah yang ganteng ini"jawab mamah iyel setuju dengan ucapan anaknya itu

"Eeemm baiklah mah maaf karena sudah merepotkan mamah"jawab ify ragu pasalnya dia tak tahan berdiri karena masih terasa ngilu namun dia juga tak enak pada mertuanya itu

"Gx ngerepotin ko fy malah mamah senang"jawab mertuanya lagi sambil menerima baby ken dari gendongan menantunya itu

"Yaudah kalo gitu aku gendong ya sayang"kata iyel

"Gx mas biar aku naik kursi roda aja"tolak ify karena kasihan pada suaminya yang terlihat sangat lelah itu

"Baik lah"jawab iyel lalu mengambil kursi rodanya dan menggendong ify untuk di pindahkan ke kursi roda tersebut dan merekapun berjalan keluar menuju parkiran

**"kantor rio"**

"Halo"

".........."

"Mau apa lo"

"..........."

"Lo gila"

".........."

"Gx usah basa basi lo "

"..........."

" bang*at gax waras Loo "

"...........

"Berani sentuh dia lo mati di tangan gue"

".........."

Tut tut tut

"Bang*at"umpat rio

**"rumah fyyel"**

"Ting nong ting nong"terdengar suara bel di kediaman fyyel

"Ya sebentar"jawab pembantu mereka

"Siapp eeh tuan nyonya"katanya lagi namun hanya di balas senyuman oleh ify dan iyel sedangkan mamah nya iyel sedang anteng sama beby ken lalu merekapun melanjutkan jalannya

"Cklek"terdengar suara pintu dibuka

"Kamu istirahat dulu ya sayang,aku keluar dulu bentar"kata iyel diangguki ify

"Sayang beby ken lagi tidur jadi kalo nanti dia bangun nangis kamu kasih dia asi aja ya"ucap mertua ify dan diangguki oleh ify

"Eemm makasih mah maaf udah ngerepotin"kata ify

"Gx ngerepotin ko fy, oh ya kamu istirahat mamah pulang dulu ya papah pasti sudah menunggu lama"kata mertuanya lagi

"Iya mah hati hati di jalan"jawab ify di angguki mertuanya lalu diapun keluar kamar ify lalu tak lama kemudian datanglah seseorang

"Sayang kamu makan dulu ya"kata seseorang yang ternyata suaminya dengan membawa nampan di tangannya

"Iya mas tapi aku mau disuapin"jawab ify manja namun iyel dengan senang hati melakukannya

**"rumah rio"**
Di ruang keluarga rumah rio terlihat mereka sedang berkumpul
"Mah pah bagaimana kalo kita pindah dari sini kalian setuju"tanya rio tiba tiba membuat kedua orang tuanya terlonjak kaget

"Memang kenapa yo"tanya mamah rio tenang

"Rio ada kerjaan penting di luar negeri jadi rio mau kalian ikut dengan rio karena kemungkinan rio gx akan kembali lagi ke sini"jelas rio

"Kamu yakin yo,lalu ify kamu.."tanya papah rio menggantung

"Iya pah rio yakin,tentang ify rio akan berusaha"jawabnya meyakinkan

"Baiklah kalo itu keputusan kamu kita akan mengikutinya"kata mamah rio

"Kapan yo "tanya papah rio lagi

"Rio usahakan dua bulan lagi karena di sini rio harus mengurus perusahaan kita dulu dan lagi proyek yang ada di bandung juga belum selesai"jawab rio

"Baiklah"

**"di sebuah rumah"**

"Gue gx sabar untuk melakukannya tunggu kejutan dari gue"katanya dengan senyuman devilnya

"Gue gx setega itu menelantarkannya hahaha" lanjutnya

"Lo akan hancur secara berlahan hahaha"

"Lo akan merasakan apa yang gue rasakan hahahahahaha"

makasih buat yang udah mau baca dan makasih buat yang udah mau vote

Tunggu nextnya ya_>