part 41

215 13 0
                                    

C

E

K

I

D

O

T
««««««««««««««««●○●»»»»»»»»»»»»»»»»

"IFYYY"teriaknya lantang

"Huuhh huuhh huuuhh"terdengar sebuah helaan napas yang memburu dan keringat bercucuran di keningnya dan teriakan yang membuat seseorang di sebelahnya terbangun

"Paa..pah papah kenapa "tanya seorang anak kecil yang manggil papah tersebut

"Gax papa sayang papah hanya bermimpi"jawabnya setelah sadar dari keterkejutannya

"Papah pasti mimpi buruk"katanya lagi diangguki sang papah

"Papah tenang saja dulu ken juga pernah mimpi buruk tapi mamah bilang mimpi itu bunga tidur jadi kalo ken mau tidur harus baca doa dulu supaya tidak mimpi buruk pasti papah lupa baca doa"katanya lagi yang ternyata ken

"Iya sayang papah lupa baca doa tadi yaudah kita tidur lagi ya"kata papahnya lagi yang ternyata iyel dianguki ken lalu merekapun tertidur kembali namun tidak dengan iyel dia tak bisa memejamkan matanya lagi dia masih teringat dengan mimpinya itu lalu dia pun melanggkah menuju sofa yang berada di kamar itu dan memandang sebuah foto seseorang yang sangat berharga baginya

"Fyy aku rindu kamu"lirih iyel dan tak terasa air matanyapun turun

"Fy aku gax sanggup urus ken sendiri karena kamu sudah membuat kami ketergantungan denganmu"katanya lagi

"Aku gax bisa jadi papah yang baik untuk ken"

"Aku terlalu rapuh tanpamu"katanya lagi masih dengan lirihannya

"Aku gax bisa hidup tanpamu"

"Entah kenapa aku masih bisa merasakan bahwa kamu masih ada"

"maaf kan aku yang belum bisa mengikhlaskanmu sayang"lirihnya lagi masih dengan air matanya dia merasa dia rapuh tanpa ify karena dia merasa separuh jiwanya terbawa oleh ify biarkan orang lain berkata dia cengeng karena nyatanya dia memang rapuh tanpa ify dia sudah tak tahan lagi menahan isakannya biarkan dunia tau jika dia rapuh tanpa ify isakan kecil terdengar di semua penjuru kamar itu
namun tak membangunkan seorang yang sedang tertidur nyenyak di kasurnya itu

**"Negara lain"**

"Huuuuaaaaaa mamaaaaahhh pedeeessss minuuuummm"sebuah teriakan yang membahana terdengar di semua penjuru rumah

"Hahaha kamu kalah"tawa sang perempuan membahana

"Isshh kamu curang tau"dengus sang pria setelah meneguk minumannya yang ada di meja masih dengan muka yang merah dan keringat yang membasahi muka

"Hahaha kalo kalah kalah aja tau pake fitnah orang lagi"katanya tak mau kalah

"Aku gax pitnah tau haah haaahh itu nyata kamu yang  haaahh haahh masukin cabe haaahh haaahh kedalam kue ini iya kan haaahh haaahh makanya aku kepedesan gini haahh haaahh"tudingnya dengan mengibas ngibas mulutnya dengan tangan

"Yeee gax bener itu emang ada buktinya"tanya sang perempuan

"Ada itu kamu gax kepedesan sedangkan aku kepedesan"jawabnya

"Yeee itu sih kamu aja yang cemen masa kalah sama perempuan lagi pula mana bisa begitu aku kan membuat adonannya sama jadi kuenya pun sama"katanya lagi

"Bilang aja gax mau teraktir jangan fitnah orang gini dong "kata sang perempuan pura pura ngambek pasalnya memang dia mencampur bon cabe pada kue yang dia bikin itu

"Eehh iya iya aku ngaku deh aku salah yaudah yuk kamu mau kemana,beli apa,pake apa,sama siapa"katanya mengalah

"Eeemm akuuu"katanya berfikir sambil mengentuk ngetukan jari telunjuknya di dagu seolah sedang berfikir

"Eeemm apa yaa"

"Eemmm akuu maaauuu"

"Eeemm  Ahhaa"teriaknya setelah mendapatkan ide membuat pria di sebelahnya terlonjak kaget sehingga air yang tadi dia minum menyembur

"Issh kamu tu ya ngagetin aja"dengusnya

"Hehehe maaf maaf"cengir sang perempuan

"Oke maaf di terima yaudah kamu mau apa"tanyanya penasaran

"Aku mauuuu"menggantung

"Isshh lama iya kamu mau apa"tanyanya lagi gemas

"Hehehe tapi janji mau turutin"tanya sang perempuan diangguki sang pria

"Apapun"tanyanya masih dibalas anggukan

"Ya udah mau apa"tanya sang pria penasaran

"Aku mau"

Segini dulu ya😜😋

sampai jumpa di part selanjutnya😍😘

NEXT_>

Cinta Pembawa ObsesiWhere stories live. Discover now