Jecia Relationship (JJH x LM) | [Completed]

Empat: Tak sengaja melukai

"kenapa?" tanya Cia heran, dari tadi ia memerhatikan Jeje terlihat cemas sembari fokus pada handphonennya.

"aku mau ke bawah, kamu nggak apa-apa sendiri dulu?"

Cia mengangguk dengan lucu, mengundang Jeje untuk mengacak puncak kepalanya gemas.

"tunggu ya" Jeje beranjak.

"Jeje!" panggilnya pada pemuda itu. "jangan lama-lama" lanjutnya membuat Jeje malah berbalik dan mencubit hidung Cia.

"Iya"

Cia mendengus, memegangi hidungnya sambil memandangi Jeje menuruni tangga sampai pemuda itu tak terlihat lagi.

Cia berbalik, kaget saat tiba-tiba ada Rio di hadapannya. Pemuda itu memandang Cia dengan mulut menganga, yang di pandang hanya balas menatap heran.

"kalian berdua beneran nggak pacaran?" tanya Rio yang sudah duduk di kursi yang tadi ditempati oleh Jeje, tepat berada di hadapan Cia.

Cia mengernyit, menatap Rio tak suka.

"emang kenapa?"

"gue yang jomblo ini merasa tersakiti gara-gara liat lo berdua" sahut Rio dengan drama.

.

.

.

.

.

[Jecia Relationship-TBC]

Cih, si Rio iri aja. Mengatas namakan jomblo pula, gue sebagai author merasa terlukai.