SMA Bakti 2 mulai ramai di datangi oleh pelajar dari SMA Persada untuk menonton pertandingan basket antar sekolah mereka yang di adakan di sana.
Kedua Tim Basket sedang melakukan pemanasan sebelum pertandingan di mulai, sesekali Agam mencuri pandang ke arah Angel yang juga sedang bersiap bersama Tim Cheerleadersnya.
"Fokus Gam!! Jangan merhatiin cewek lu mulu" tegur Enggar jengkel.
"Iyaaaa"
"Jangan mentang-mentang kita ngelawan sekolah cewek lu, lu jadi main lembek ya Gam. Awas lu!!" Kata Enggar memberi peringatan.
"Bawel lu!!" Dengus Agam.
"Gue serius bego!! Ingat kita ini lagi ngelawan Bakti 2. Ibarat sepak bola ini sama dengan El Clasico, tentang harga diri. Lu sebagai Kapten harus berusaha buat tim kita menang, lupain dulu tu pacar lu dari kubu lawan" ujar Enggar.
"Iyaa.. Iyaa.. Gak percayaan banget sih lu sama gue" protes Agam.
"Ya habisnya dari tadi lu sibuk lirik-lirik Angel mulu. Kita kesini buat tanding" ketus Enggar.
"Lan,, kembaran lu kenapa jadi banyak bacot gini ya?" Agam menoleh pada Erlan.
"Enggar tu benar, fokus lu!!" Erlan justru memihak saudara kembarnya.
Agam mencibir lalu kembali melakukan pemanasan.
Sementara itu Eiliyah dan Sofia sudah duduk di antara teman-teman dari SMA Persada untuk memberi dukungan Tim mereka.
"Pokoknya lu jangan jauh-jauh dari gue, Bahaya Ei" ucap Sofia.
"Iya,, gue juga ngeri kali di sini sendiri" jawab Eiliyah.
"Pokoknya lu tenang aja, kalau Bima macam-macam sama lu bakal gue tendang masa depannya" kata Sofia menyeringai.
"Masa depannya? Gimana bisa lu nendang masa depannya sedangkan kita masih hidup di masa sekarang?" Tanya Eiliyah polos.
Sofia menepuk jidatnya. "Burungnya Bima maksud gue, tapi bukan burung yang punya sayap di dalam sangkar ya. Burung yang ada di selangkangannya" jelasnya frontal.
"Sssttt,, gila lu. Bahas hal kayak gitu suara lu oktafnya tinggi bener" Eiliyah menepuk pelan paha Sofia. Bule satu ini memang sering kali bicara tanpa filter.
"Ya habisnya lu kalau gak gue jelasin secara rinci pasti gak bakal ngerti. Kepolosan lu jadi orang, makanya coba deh pacaran jangan nungguin playboy kuda mulu" cetus Sofia.
Eiliyah mencebikkan bibirnya. Bicara memang mudah tapi ini masalah hati saudara-saudara.
Pertandingan pun di mulai, kedua kubu dari masing-masing Tim mulai bersorak untuk memberi dukungan pada Timnya masing-masing.
Angel yang berdiri bersama anggota cheerleadersnya melambaikan tangan dan sesekali melemparkan ciuman jarak jauh pada Agam hingga membuat pemuda itu tidak fokus dan banyak kehilangan bola. Point mereka pun tertinggal jauh dari Tim Bakti 2.
"Lu mau pacaran atau mau tanding basket sih Gam? Yang bener dong lu jadi kapten!!" Sewot Enggar saat mereka istirahat minum.
"Apaan sih lu?!" Tanya Agam cuek.
"Heh kapret!! Dari tadi berapa kali lu kehilangan bola gara-gara sibuk ngelirik si Angel?" Bentak Enggar emosi.
"Lu kok malah bawa-bawa Angel sih?" Jelas Agam tak suka jika sahabatnya itu menyalahkan kekasihnya.
"Kenyataannya emang gitu. Semua orang juga ngeliat kali gimana tu cewek kecentilan kissbye-kissbye sama lu" sahut Enggar.
"Lu!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
FriendZone?✔️ (PDF)
General FictionKami sudah saling mengenal semenjak terlahir ke dunia, mulai berteman semenjak mengerti akan kehidupan.. Bertahun-tahun menjalani persahabatan dengannya dan entah mengapa tiba-tiba perasaan itu muncul. Cinta.. Bagaimana aku akan mengatasimu? Aku ter...