The Sweetest Thing // horan

Fifth

Pagi ini aku harus bangun dan melaksanakan aktivitas rutin, ya, sekolah. Sesungguh-nya aku hanya ingin fokus membaca buku tebal itu, tetapi ternyata masih banyak pekerjaan lain yang harus aku selesaikan.

Aku merasa sangat bersalah jika aku tidak bertemu dengan orang itu. Aku sangat ingin bertemu dengan lelaki itu dan menghabiskan waktu dengannya.

"Nadine!"

Aku tersentak dan bangun dari lamunan pikiran liarku. Sialnya, aku dimarahi oleh guru favoritku sendiri. "Eh, iya, maaf."

Ms. Gemma mendekatiku dan menyodorkan penggaris kayu-nya ke arah mataku. "Keluar kamu! Dan bawa barang-barang kamu!"

Aku bangkit dari tempat dudukku dan melangkah keluar dari kelas. Ya, lagi-lagi aku dikeluarkan dari kelas karena melamunkan apa yang seharusnya tidak aku pikirkan. Aku duduk di depan koridor kelas dan menatap langit biru yang mulai gelap. Sekolah sepi karena bel sekolah belum berbunyi. Hatiku terasa sedih dan hampa, berharap lelaki misterius itu akan memberikan hal-hal manis yang akan aku sebut sebagai 'The Sweetest Thing' dalam seluruh hidupku.

Aku membuka tasku dan menemukan buku pemberian lelaki itu. Masih banyak halaman-halaman yang belum aku baca. Rasanya sakit sekali ketika mengingat itu semua. Aku rasa semakin aku membacanya memakai perasaanku maka buku itu akan semakin basah oleh air mataku.

Aku membaca judul di atas kertas baru itu.

10 Reasons Why I Love You, princess <3

Aku tersenyum dan membaca lima urutan pertama dalam sepuluh fakta itu.

1. The way your skin smells and makes me go crazy. It's okay, babe? Hahaha.
2. I love how you say 'hi' and start the conversation.
3. When you wake me up in the morning by grabbing my ass. That's weird, you know.
4. When you make me laugh when I cry.
5. When you are texting me in the middle of the night.

Aku tertawa melihat kekonyolanku dan kekonyolan dirinya saat menulis apa yang seharusnya tidak diumbar-umbarkan.

6. The way you always makes me smile and laugh.
7. Your beautiful smile and dimples.
8. I love how you do your serious and silly face. Including your ugly face :P
9. You let me be just me and don't hate me for it.

Aku tersenyum parau. Bagaimana aku bisa tidak membalas cintanya ketika Ia mencintaiku dengan sepenuh hatinya? Bagaimana aku tidak tahu siapa orang ini padahal Ia sangat dekat denganku? Bukankah aku sangat bodoh?

Aku melanjutkan membaca fakta terakhir yang dibuat olehnya.

10. I love the fact that I will always love you for the rest of my life.

Tak terasa, air mataku jatuh karena kebodohanku sendiri. Ya, aku bodoh.