Aku menunggu Niall dalam dekapan tangannya yang dingin. Ia belum sadar semenjak kemarin. Hal itu yang membuatku khawatir kepada keadaannya. Jika itu benar-benar Niall, maka aku akan sangat menyesal terhadap keadaan seumur hidupku.
Aku mengelus-elus rambutnya, tetapi segumpal rambut rontok sudah berada di genggamanku sekarang. Aku tertegun. Kerongkonganku terasa tercekat.
Ia benar-benar memiliki penyakit yang menyeramkan.
Aku kembali membaca buku misterius itu. Sekumpulan paragraf itu aku baca secara acak.
Sial.
Semua paragraf itu membicarakan tentang kematian.
"Jika kau membaca bab ini, berarti kau sudah berada di penghujung acara. Kau sudah mengetahui siapa aku, tetapi kau belum masih bingung tentang semuanya. Aku hanya ingin memberitahu kepadamu bahwa waktumu akan habis. Karena aku akan pergi meninggalkan dunia ketika rambutku sudah tidak ada yang tersisa. Doakan agar aku bisa tersenyum dan menjagamu dari surga sana."
![](https://img.wattpad.com/cover/19983179-288-k502581.jpg)
YOU ARE READING
The Sweetest Thing // horan
FanfictionNadine mendapatkan sebuah bingkisan misterius yang tidak jelas pengirimnya, tetapi semuanya ternyata tidak berakhir sampai situ. Pengirim misterius itu mengirimkan sebuah buku tebal yang berisi tentang tulisan-tulisan yang membuatnya terus menerus m...