Part 3

33.2K 5.6K 952
                                    

SUARA pintu yang di banting dengan keras terdengar begitu nyaring; pelakunya menatap nyalang seseorang yang sedang fokus menatap layar laptop. Tidak memperdulikan kehadirannya atau bahkan pintu yang baru saja terbanting.

"Lihat! Lihat ini! Ini! Ini!" sang pembanting pintu; Lee Taeyong menunjukkan semua luka yang berada di tubuhnya pada Dokter Oh.

Mengalihkan asistensi; Dokter Oh menatap semua luka yang terhias di tubuh Taeyong. Ia menghela nafas. "Itu yang kau dapat jika berurusan dengan seorang psikopat. Dengar Lee, kupikir kau sudah menyiapkan mental karena dia pasien pertamamu. Asal kau tahu, aku pernah mendapatkan yang lebih buruk dari itu!" Dokter Oh berdiri. Membuka jas serta baju yang dipakainya.

Seketika Taeyong terkesiap saat melihat luka panjang yang melintang dari dada hingga perut. Seolah seseorang berusaha mengeluarkan organ dalem Dokter Oh dengan paksa. "I-itu.. Apa yang terjadi denganmu?"

"2002, dimana aku mendapatkan pasien pertamaku. Dia seorang psikopat sama seperti Jung Jaehyun. Hanya saja kelakuannya lebih parah, ia mematahkan kaki meja dan menusukkan benda itu ke dalam tubuhku; menyobek lapisan epidermis kulitku seolah kulit ini adalah kertas." Ia kembali memakai baju serta jas nya, "dan yang kau hadapi belum seberapa Lee, kau ingin menyerah begitu saja?"

Taeyong terdiam. Ini memang belum seberapa, tapi sungguh! Ia ketakutan. Kulit lehernya sobek dan bibirnya juga terluka karena Jaehyun mengigitnya. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Tapi Taeyong tahu. Ia tidak akan bisa mundur dari tugas ini, dokter Oh bahkan memiliki luka yang begitu besarㅡyang mengancam nyawanya.

"Aku bahkan dinyatakan koma selama 3 bulan." lanjut Dokter Oh lagi; menatap Taeyong dengan lembut, "kembalilah, kau harus terus mengurusnya. Tidak ada kata menyerah di dunia kedokteran, apalagi kau mendapat gelar psikologi."

Akhirnya dengan berat Taeyong mengangguk. Ia segera berbalik dan keluar dari ruangan Dokter Oh. Jika sudah seperti ini Taeyong bisa apa? Ia hanya bisa terus berusaha untuk menyembuhkan seorang Jung Jaehyun walaupun kenyataan nya tidak akan semudah itu.

Menghela nafas. Taeyong berjalan ke ruangan sahabatnyaㅡMinhyun. Ia butuh sedikit pencerahan agar emosinya bisa stabil. Karena saat ini Taeyong tidak bisa mengontrol emosi, ia ingin berteriak. Ia ingin marah karena diberi tugas berbahaya seperti ini.

Jung Jaehyun..

Taeyong terus merapalkan nama itu berkali-kali di otaknya. Ia semakin penasaran, apalagi saat ia bertanya tentang masa lalu lelaki itu dan Jaehyun tidak memberi jawaban apapun selain, "percayalah, kau tidak ingin mengetahui masa laluku." apakah seburuk itu? Bukankah Jaehyun membunuh semua anggota keluarganya dengan keji? Atau sebelum itu.. Jaehyun mendapat siksaan batin hingga dirinya tumbuh menjadi psikopat gila seperti sekarang?

Ini semua benar-benar memusingkan! Kepala Taeyong terasa berputar. Seolah berjalan di sebuah labirin yang tidak memiliki jalan keluarㅡterjebak di dalam labirin itu bersama psikopat bernama Jung Jaehyun.

Belum lagi saat Jaehyun menciumnya. Entah kenapa, namun Taeyong tidak bisa menghilangkan kejadian itu dari ingatannya. Terus berputar seperti kaset rusak yang diulang-ulang. Dimana Jaehyun menyesap bibirnya dengan rakus; mengigit bibirnya dengan gairah yang membara.

"Aku sudah gila!" Taeyong berteriak; mengacak surai cokelatnya untuk menghilangkan semua bayang itu. Ia menarik nafas dalam lalu menghembuskannya dengan kasar.

They Don't Know About Us《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang