38

41K 3.3K 26
                                    

Pencarian Ratu tak henti begitu saja, Raja bahkan meminta bantuan kepada Ayahnya.

Ayahnya tentu marah kepada anaknya karena membuat nyawa seseorang terancam. Pria dewasa itu mungkin selalu diam dengan segala kenakalan-kenakalannya bukan berarti ia mengabaikan tindak-tanduk anaknya.

Raja berdiam diri di kamarnya. Sebagai hukuman ia tidak boleh pergi kemana pun. Ucapan Raka masih terngiang jelas diotaknya.

"Yang lakuin ini kang Broy. Lu masih ingat gak ? Abangnya Hendra"

Mengingat nama Hendra ia jadi paham. Musuhnya diarena balapan.

"Lu masih ingat kejadian yang si Misye sempet suka sama lu, dan si Hendra cinta mati banget sama tuh cewek

Waktu itukan tuh cewek jadi sandraan si hendra, lakuin sesuka hati dia sangkin cintanya bahkan gak segen-segen mukul kalo emang Misye ngeberontak. Waktu itu lu sempet simpati sama dia makanya pas balapan lu ngajakin taruhan dan taruhannya Misye"

Raka terdiam sejenak memberikan ruang bagi Raja untuk mengingat.

"Dan endingnya lu yang menang, lu kasih duit banyak ke dia dan lu nyuruh dia kabur sejauh-jauhnya dan ganti identitasnya. Nah disitu  Hendra gak kuat mentalnya jadi gila dia.

Sebagai Abang pasti kang Broy gak tinggal diem apalagi sampe ngebuat adeknya gila begini. Karena dia pikir Misye yatim piatu dan gak mungkin ada yang mau bantuin dia maka dari itu dia nyuruh orang-orangnya buat nyelidikin dan boom. semua jadi kayak gini"

"Simplenya dia pengen lu ngerasain apa yang dirasain adeknya, gimana rasanya kehilangan orang yang lu sayang. Yang tahu rencana ini itu Reffi, gak sengaja dia lagi ngopi eh denger nama lu disebut-disebut, dia pikir bukan Raja lu karena kemungkinan nama Raja gak cuma satu tapi denger nama Kinara juga dibawa-bawa berarti udah gak beres"

Dari semua penjelasan itu Raja sudah sangat paham. Tapi dahinya segera berkerut. "Hubungannya sama Ratu ?"

Raka menghela nafas. "Lu pernah berpikir gak sih kalo Ratu bener dari keluarga yang utuh ?"

"4 tahun yang lalu nyokap Ratu pergi karena sakit tapi sebenernya yang terjadi disini nyokapnya diracuni. Gak selang lama bokapnya nyusul tanpa alasan seolah-olah emang udah takdir.

Dan skandal ini dilakuin sama satu orang yaitu kang Broy. Yang ternyata kakak kandung bokapnya Ratu dan soal Hendra...dia cuma anak pungut dari panti yang kebetulan narik perhatian kang Broy"

Diwaktu yang sama...

Ratu menatap diam pada sesosok laki-laki dengan muka yang tidak berbeda jauh dari Ayahnya.

Matanya beralih pada tangan kasar laki-laki itu. Tangan itu... Tangan itu yang telah membunuh kedua orang tuanya dengan rapih hingga dokterpun turut andil dalam merencanakan niat kejinya. Entah pria itu lupa atau tidak sadar bahwa orang yang sudah ia bunuh memiliki anak dan itu dirinya. Sepertinya Broy lupa kalau Hadi memiliki anak yaitu dirinya.

Sempat ia bingung harus memberi pelajaran apa pada pria yang sudah membuatnya sebatang kara ini dan kebetulan Broy terlibat dendam dengan Raja membuat ia memanfaatkan situasi ini. Tidak. Mungkin tujuannya lebih didominasi untuk melindungi Raja hingga ia harus menerima keadaan dengan rencananya yang gagal karena ponselnya hancur untuk mengkomunikasikan teman-teman gelapnya yang tidak diketahui banyak orang. Orang-orang itu akan bergerak sesuai perintahnya tapi sangat disayangkan ia gagal.

Ia berniat agar teman-temannya saja yang membalaskan perbuatan mereka dan bantuan polisi untuk meringkus mereka tapi untuk sekarang mungkin harus dirinya sendiri yang melakukannya.

Ia tidak ingin membunuh tapi jika ia terdesak dan harus membunuh ia bisa apa ?.

Tapi, lagi-lagi wajah Ibunya muncul. Apa Ibunya akan suka jika tangannya ini berubah menjadi dewi kematian ?.

Ibunya selalu mengajarkan untuk bertahan, berlindung dan boleh untuk menyerang tapi tidak sampai tahap membunuh.

"Tangan kamu boleh kasar karena sering mukulin orang, tapi harus dengan alasan logis. Tapi kalau sampe tangan kamu terciprat setitik darah..". Wanita dewasa itu menatap diam kepada putrinya lalu berkata. "Maka gak ada anak bunda lagi yang bisa bunda banggain"

Dan mungkin rencananya cukup membuat semua orang yang ada disini babak belur dan paling tinggi adalah pingsan untuk beberapa saat.

***

Terlalu lamakah ? Hehe...

Ratu [Selesai]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora