LOVE - NAMJIN

19.5K 555 20
                                    

Love - Namjin
NC 20

Tinggalkan jejak apabila sudah membacanya. Voment sangat berharga bagi penulis amatir seperti saya. Asal jangan komen yang bikin sakit hati. Karena saya bukan penulis handal. Berusaha untuk semenarik mungkin.

Happy reading.
_______________________________________________

Rab,26 spt 2018.

Lelaki itu sedang melihat pemandangan yang indah di depannya. Siapa yang tidak mau melihat kekasihnya sedang berdiri di depannya dengan baju yang longgar dan celana super ketat. Membuatnya menjadi 'menegang'.

Lelaki tersebut adalah kim namjoon. Dan kekasihnya bernama kim seokjin. Mereka sudah menjalani hubungan 2 tahun lebih. Namjoon sangat menyanyai, mencintai seokjin dan begitupun dengan seokjin.

Seokjin menghampiri namjoon dan memeluknya dengan erat. Seokjin sangan merindukan kekasihnya yang super sibuk akan perusahaannya dalam bidang elektronik 'kim corp'.
"Joonie..aku sangan merindukanmu." Ucapnya dengan tangan yang melingkari leher namjoon.

Namjoon terkesima dibuatnya. Bagaimana tidak, seokjin-sang kekasihnya begitu sangat berbeda. Sangat cantik-sangat di pagi hari ini.
Namjoon merangkul pinggang seokjin dan menariknya lembut sehingga badan mereka merapat tanpa ada celah.
"Akupun begitu..sayang. maafkan aku karena sudah meninggalkan kamu di rumah." Jawabnya dengan memperlihatkan senyum dimplenya.

"Benarkah? Apa kamu merindukanku? Iya tak apa tuan namjoon yang terhormat. Kamu kan penerus bangsa kim corp, pasti sangat sibuk."

"Ya..selama aku berada di jepang, aku selalu memikirkanmu. Aku merindukan kasih sayangmu, kehangatanmu, bibirmu, dan juga permainanmu selama di ranjang." Ucapnya namjoon dengan cengiran khasnya.

Plakkk

Sontak membuat seokjin memukul kepalanya dengan keras karena kejujurannya saat berucap.

"Yakk!!kim sialan namjoon! Mesum! Aishhh selalu saja itu yang kau pikirkan." Nadanya dengan penuh emosi.

"Kenapa kau memukulku sayang? Itu memang kenyataan. Apa kau tidak merindukan jagoanku hm?" Tanyanya dengan sedikit menggoda.

"Aishh sudahlah. Berurusan dengan orang mesum gada gunanya."
Seokjin melepaskan lingkaran tangannya di leher namjoon, dan segera melepas tangan kekasinya yg berada di pinggangnya namun namjoon tidak menggubrisnya.
Ditarik lagi pinggang seokjin dan namjoon sesegera mungkin menempelkan hidung mereka. Tidak ada jarak sama sekali, hingga tidak hitungan detik namjoon langsung mengecup, mencium dan mempermainkan bibir seokjin yang ia rindukan.
"Aku sangan merindukan bibirmu jinie.. hari ini saja. Hm?" Ucapnya dengan intonasi yang lembut namun penuh nafsu.

Hembusan nafas terasa di hidung seokjin. Membuat seokjin menginginkannya. Seokjin mengangguk tanda setuju dan selang beberapa detikpun namjoon langsung mencium bibir ranum seokjin dengan buas.

Kecupan, ciuman, gigitan, seokjin rasakan. Tangan seokjin mengelus tengkuk leher namjoon. Sedangkan namjoon, tangannya masuk kedalam baju dan begitu lihai membelai punggung seokjin yang begitu mulus. Seokjin menikmati belaian yang namjoon berikan.
Hingga seokjin merasakan kejantananya mulai mengeras. Namjoonpun merasakannya. Tanpa basa-basi, namjoon mengangkat seokjin dari depan dan menidurinya di ranjang super besar.

Seokjin melihat mata namjoon yang penuh nafsu, mengerti bahwa hari ini namjoon akan menyantapnya.
Di bukalah pakaian seokjin dan melemparkannya kesembarang arah. Melihat tubuh seokjin yang naked membuat namjoon susah menelan salivanya dan kehilangan kendalinya. Tanpa ba bi bu, namjoon mencium bibir seokjin dengan penuh nafsu. Tangannya menelusuri inci-setiap inci tubuhnya. Membelai-mengelus dari telinga, leher dan berhenti di dada bidangnya yang berada pas ada tonjolannya. Begitu menegang seolah ingin di lahap. Namjoon menyapu lidahnya di nipple kanan seokjin, sedangkan yang kirinya di pelintir-pelintir membuat seokjin gakaruan dibuatnya. Desahannya keluar begitu saja membuat kejantanan namjoon mengeras.

Jin OneshotsWhere stories live. Discover now