Daddy sakit

2.5K 400 50
                                    

Joy masih berada diselimutnya ketika pintu apertemennya diketuk dengan tidak sabaran oleh seseorang. Sepertinya tamu joy kali ini tidak memiliki sopan santun dengan malas joy membuka pintu dan melihat anak tetangganya berdiri dihadapannya. Joy langsung tersenyum melihat keduanya yang menatapnya dengan pandangan cemas.

"Ada apa sayang?" Tanya joy.

"Bunda, maaf hyuri ganggu. Itu daddy kayaknya sakit deh bun. Badannya panas banget, hyuri mau minta tolong sama bunda buat hubungin dokter" kata hyuri.

Hyuri sebenarnya sudah menelpon bunda irene dan bunda yeri tapi mereka tidak mengangkat telpon hyuri jadi tae memberi usul untuk meminta bantuan pada joy yang kebetulan tetangga mereka. Sejak makan bersama kemarin dengan joy si abang jadi pendiam dan bahkan menatap joy tanpa berkedip.

"Tunggu, kalian masuk dulu bunda mau ganti baju. Habis itu liat daddy kalian. Kalian udah makan belum? Nanti kalian sekolahkan? Biar bunda masakin terus antar kalian ke sekolah" kata joy.

Tae hanya memperhatikan joy yang berbicara dan tersenyum singkat melihat joy mengoceh sendiri. sedangkan hyuri sudah masuk kedalam apertemen joy. Joy melihat kearah tae dan mensejajarkan wajahnya dengan tae. Dia penasaran kenapa anak laki-laki ini selalu saja menatapnya tapi tidak pernah mengatakan apapun padanya.

"Kenapa kamu selalu menatapku tae?" Tanya joy.

"Kamu sangat mirip dengannya" lirih tae.

"Dengannya? Siapa?" Tanya joy mengernyitkan dahinya tidak mengerti dengan kata-kata tae.

"Seseorang yang suka berbicara banyak hal padaku" kata tae ambigu.

Tae memang masih 12 tahun tapi daya ingatnya sangat baik. Dia tidak seperti anak seusianya. Tae berbeda dan dia bersikap seperti orang dewasa. Kecerdasan tae diatas rata-rata dan itu yang membuat taehyung agak hati-hati jika berbicara dengan anaknya ini.

"Bunda, cepat ganti baju" kata hyuri.

Joy yang mendengar kalimat hyuri langsung saja buru-buru kekamarnya dan menganti bajunya. Dia keluar dari kamarnya dengan memakai hoodie kebesaran serta celana training dan tidak memakai make up.

"Ayo, kita ke apertemen kalian" kata joy sambil mengenggam tangan hyuri dan tae.

Joy memasuki kamar daddy hyuri sambil membawa kompres ditangannya setelah memasak dan mengantar anak-anak kesekolah mereka dengan sedikit paksaan karna anak-anak khawatir dengan daddynya tapi joy berjanji akan menjaga daddy mereka jika mereka pergi sekolah. Joy melihat seorang pria terbaring dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali kepalanya. Dia lalu duduk disamping pria itu dan menatapnya lama. Daddy hyuri sangat tampan-pikirnya. Joy melap keringat taehyung dan mengompresnya lalu memasak bubur sambil menunggu dokter yang dia telpon.

"Iya seul?" Tanya joy pada editornya yang menelponnya.

"Gue pengen pindah dong dirumah lo joy" kata seulgi tanpa basa-basi. Sahabat joy yang satu ini memang suka to the point.

"Gue udah nggak tinggal dirumah utama lagi seul. Gue sekarang tinggal diapertemen" balas joy.

"Gue tau kok makanya gue pengen tinggal bareng lo. Besok gue pindah kesana dan gue nggak perlu izin lo!!" Kata seulgi langsung mematikan telpon sepihak.

Joy langsung mengerutu dasar sahabatnya itu selalu saja berperilaku sesukanya. Dia mengenal seulgi sejak jaman-jaman sekolah hingga kuliah dan bahkan mereka kerja ditempat yang sama. Bel apertemen taehyung berbunyi dan membuat joy lantas berdiri dari tempat duduknya lalu membukakan pintu.

[COMPLETE] FEELING |VJOYWhere stories live. Discover now