🌞🌞duha 2

3.6K 197 0
                                    


Sudah tiga malam Gilbar tidak lagi menjalankan salat istikharah, selain karena aktivitasnya yang sekarang bertambah, ia juga merasa salat meminta petunjuk itu belum memberi hasil apa pun. Mungkin ini tandanya ia tidak akan menikah dalam waktu dekat.

Hari ini Gilbar bangun setelah mendengar  bunyi lonceng sepeda di pikirannya. Semalam ia kembali memimpikan gadis bersepeda itu, dalam mimpinya kali ini, ia melihat gadis itu berhijab. Malamnya, kembali ia melaksanakan salat istikharah, untuk meminta petunjuk. Menurut Gilbar tidak mungkin mimpinya tidak punya arti.

🚲🚲🚲

Minggu pagi yang cerah. Saatnya Gilbar memulai aktivitas. Bukan menjadi dosen, atau kurator museum, melainkan pekerjaan sampingannya Selebgram. Pagi ini ia pergi ke lokasi Suting iklan yang sudah ditentukan pihak sponsor. Ia akan menjalani Suting iklan sepeda motor salah satu merek terkenal  Jepang.

Dengan mengendarai mobil, ia akhirnya sampai di lokasi. Langsung wardrobe memakaikannya beberapa properti seperti: helm, jaket kulit, dan sarung tangan, lalu mengendarai motor sesuai dengan arahan sutradara.

Setelah adegan mengendarai motor, para crew dipersilahkan istirahat sambil menunggu makan siang datang.

Gilbar menilik jam tangannya yang menunjukkan pukul 9.25. ia lantas bertanya pada salah seorang crew di sebelahnya apakah waktu istirahat masih lama. Setelah mengetahui waktu istirahat masih ada 30 menit lagi, Gilbar meminta izin untuk salat duha, karena saat berangkat tadi ia sempat melihat ada sebuah masjid di dekat lokasi.

Baru beberapa langkah keluar dari lokasi suting, ia bertemu dengan salah seorang mahasiswi-nya yang paling ia ingat. Mahasiswi yang minggu lalu terlambat masuk kelasnya.

"Assalamualaikum, Pak." Sapa Zahira yang di kedua tangannya menenteng plastik besar berisi nasi kotak.

"Waalaikumsalam." Balas Gilbar

"Suting ya, Pak?" Tanya Zahira.

"Iya.Kamu?" Yang ditanya mengangkat satu kantong plastik di tangannya.

"Anter makanan, Pak, belum telat kan?"

"Belum, kok. Baru aja selesai."

"Udah bubar, dong."  Zahira terlonjak kaget.

"Belum kok, nanti mulai lagi, saya mau salat duha dulu di masjid sana." Gilbar menunjuk lurus ke depan. Refleks Zahira mengikuti arah telunjuk Gilbar.

"Oh ya udah, kalau begitu saya antar makanan dulu ya, Pak. Assalamualaikum."

Gilbar membalas salam Zahira, lanjut ke masjid.

Sampai di depan Gilbar melihat sebuah mobil dengan kap belakang terbuka parkir di samping mobilnya . Gilbar ingat, saat Zahira terlambat masuk kelas minggu lalu, dia bilang dia naik kendaraan pribadi, Ia yakin itu mobil Zahira yang digunakan untuk mengantarkan makanan ke sini.

Di samping mobil itu juga terparkir sebuah sepeda perempuan berwarna pink dengan sebuah keranjang di depannya.

Belum sempat berpikir apapun tentang sepeda itu, Gilbar dikejutkan dengan seorang crew yang tiba-tiba datang mengajaknya salat duha bersama.

mencarimu lewat ISTIKHARAH menemukanmu dalam DHUHA (SEASON1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang