Chapter 1

596 38 6
                                    


Akan ada sedikit kekerasan,, mianhe

" Ji,,, apakah bisa kalau kau tidak pergi ? " Seungri meminta kekasihnya untuk tidak pergi

" Come on Babe,, jangan memulai nya lagi. Aku hanya menemui teman temanku, sudah lama kita tidak berkumpul karena jadwal kita yang sangat padat itu" Jiyong menjawab selagi membenarkan outfit nya

" Tapi,,, "

" Sudah kukatakan, aku hanya menemui teman temanku. Stop your jealousy over Dara, kita hanya teman, okay. Lagipula disana juga bakalan ada temanku yang lain bukan hanya kita berdua, Seungri. " sebelum Seungri melanjutkan kata-katanya Jiyong memotongnya dengan mengatakan hal tersebut kemudian langsung pergi tanpa mengucapkan bye

Seungri hanya bisa mendesah pasrah melihat perilaku Jiyong. Dia merindukan Jiyong yang lembut. Dia menginginkan Jiyong yang dulu kembali bukan Jiyong yang sekarang. Tanpa ia sadari, sebulir air mata jatuh dari matanya, dia mengusap kedua pipinya yang basah akibat air mata yang mengalir bagaikan aliran sungai. Setelah dia menangis cukup lama, dikarenakan kelelahan karna crying session nya akhirnya dia tertidur. Dia memeluk boneka Panda Besar sebagai pengganti tubuh Jiyong.

Di tempat lain, Jiyong masih menikmati acara kumpul kumpul dengan teman temanya termasuk Dara didalamnya. Jiyong dan Dara duduk bersebelahan sambil bercanda dan tertawa. Tanpa disadari salah satu fans mereka mengambil gambar ketika Jiyong dan Dara sedang tertawa riang seakan dunia hanya milik mereka berdua. Dan fans tersebut memposting foto tersebut ke instagram mereka dengan caption 'Daragon is real'. Hanya dengan satu postingan tersebut, banyak orang memberikan komentar mereka dengan megatakan ' Nyongtory is no real, but Daragon is real' dan lebih banyak lagi.

Skip time

Kembali ke kediaman Jiyong dan Seungri. Seungri bangun dengan rasa pusing dikepalanya. Kepalanya terasa sangat berat, mungkin karna dia terlalu banyak menangis. Dengan perlahan dia bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajah dan menyikat giginya. Setelah selesai, dia menuju dapur untuk mengambil minum karna dia sangat merasa haus. Dia ambil cangkir panda nya dan menuangkan mineral water dari kulkas dan segera meminumnya " Woah,,, its so refreshing". Dituangkan lagi segelas air ke dalam cangkir panda nya dan membawanya ke kembali ke kamar. Seungri meletakan cangkir tersebut di meja sebelah tempat tidur mereka.

Dia mengecek handphone nya dan melihat jam sudah menunjukan pukul 01 dinihari namun Jiyong belum juga pulang. . Dia hanya mengkawatirkan kekasihnya yang sampai dinihari belum pulang, takut terjadi apa apa, Seungri mencoba menelpon namun tidak diangkat oleh Jiyong. Dia mngirimkan SMS namun tidak dibalas juga. Akhirnya dia memutuskan untuk menunggunya di ruang TV.

Seungri membaringkan badannya di sofa favourite nya sambil mencari posisi yang enak. Dia buka instagram miliknya and 'Boomm' , dia mendapatkan banyak notifikasi. Dia klik salah satu notif tersebut dan betapa terkejutnya dia melihat sebuat foto Jiyong dan Dara sedang tertawa bersama. Amarah dalam dirinya muncul seketika, dia mulai membaca comment comment dibawah postingan tersebut ' Daragon is real', ' Wow, the hottest couple' dan banyak lagi. Segera ia beranjak dari sofa nyaman nya , mengambil kasar jaket yang tergantung dan kunci mobilnya. Dengan tergesa gesa dia keluar dari apartemennya menuju tempat dimana mobil mewah nya parkir. Segera ia naik ke dalam White porsche nya dan mamacu mobilnya untuk menujut dimana Jiyong berada. Seungri mengetahui kalau sudah lama Dara Nuna menyukai Jiyong. Dia bisa melihat dengan jelas bagaimana wanita itu menatap kekasihnya.

Dia mengendarai mobil dengan sangat cepat, hanya 15 menit sudah sampai di Club dimana Jiyong berada. Segera ia keluar dari mobil dan masuk ke dalam Club tersebut. Dia bertanya kepada salah satu staff tentang keberadaan Jiyong dan staff tersebut mengantar nya ke sebuah ruangan VVIP dimana Jiyong dan teman temanya berada.

Dibukanya pintu tersebut, Seungri melihat Jiyong dan Dara duduk bersebelahan dan sangat dekat. Amarah nya semakin memuncak dan dia sedang mengatur nafasnya yang tidak beraturan karna menahan amarah. Salah satu teman Jiyong, Bajowo menyadari kehadirannya dan bilang ke Jiyong " Hey Jiyong, your Sassy Panda is here, Aku dapat melihat jelas api di dalam bola matanya yang siap membakar mu hidup hidup,,,". Teman yang lain mendengar nya dan mulai tertawa. Jiyong segera melihat ke arah Seungri, dia merasa malu dengan kelakuan pacarnya. Jiyong pikir kecemburuan Seungri sudah melampaui batas. Amarah dalam dirinya membludak.

Dia berjalan ke arah Seungri berdiri, diraihnya dengan kasar tangan sang kekasih dan menariknya keluar dari ruangan tersebut. Genggaman tangan Jiyong sangat kuat, Seungri merasakan sakit pada pergelangan tangannya " Ji,, sakit,, lepaskan " Seungri memohon namun Jiyong tidak menghiraukan nya dan tetap menariknya dengan kasar menuju mobil Jiyong. Jiyong membuka mobil dengan kasar dan menyuruh kekasihnya itu masuk. Seungri yang dari tadi terkejut dengan perlakuan kasar Jiyong hanya menurutinya dan masuk ke dalam mobil. Tak lama Jiyong pun masuk ke dalam mobil dan mulai memacu mobilnya dengan sangat cepat dan membuat Seungri takut " Ji,, kau terlalu cepat, aku taku " Kembali Jiyong tak menghiraukannya dan tetap mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi. Tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya.

Mereka hanya membutuhkan kurang dari 10 menit untuk sampai ke apartement mereka. Dibuka pintu mobil nya dan menarik tangan Seungri dan membawanya menuju apartement mereka. Seungri sempat berusaha melepaskan genggaman Jiyong yang kuat itu namun tidak bisa.

Setelah masuk kedalam apartemen mereka, Jiyong menarik Seungri ke kamar dan menghempaskan badanya ke atas tempat tidur mereka. Diletakannya kedua tangan Seungri di atas kepalanya dan memegangnya kuat. Dan tangan satunya lagi memegan dagu Seungri dengan kasar, Jiyong mulai mencium kekasihnya tersebut dengan penuh nafsu dan amarah. Seungri berusaha melepaskan diri namun Jiyong lebih kuat. Dia gerak kan kepalanya ke kanan dan ke kiri untuk menghindari ciuman Jiyong namun Jiyong kembali memegang kuat dagunya dan mencium dengan kasar bibir lembut Seungri hingga berdarah.

" Ini yang kau inginkan , huh,,? "

" Apa kau merindukan sex dengan ku, KATAKAN LEE SEUNG HYUN,, !"

" Rasa cemburu mu itu berlebihan, you overacting for nothing"

" Kau membuat ku malu degan kelakuan mu itu, di depan teman teman ku, huh,, !"

" Jadi, ini adalah hukuman atas perilaku mu "

" Aku tak akan menggunakan lube kali ini, kau yang menginginkanya , hah,,, "

Amarah Seungri menggunung mendengar perkataan kekasihnya. Hatinya sakit, bagaikan pisau menancap tepat ke jantungnya bertubi tubi. Entah darimana dia mendapatkan kekuatan nya, akhirnya dia berhasil melapaskan cengkraman Dragon yang sedang kalut dengan kemarahannya. Segera dia bangkit dari tempat tidur dan lari menuju kamar tamu dan dengan cepat menguncinya dari dalam. Jiyong segera mengejarnya dan mengetuk pintu nya dengan keras. Dia meneriaki Seungri agar membuka pintu. " Seungri,,, buka pintunya,,, !"

Setelah Seungri mengunci pintu, tubuhnya seakan lemas. Kaki nya serasa seperti jelly tiba-tiba. Dia tidak memiliki kekuatan hanya untuk bangkit dari balik pintu tersebut. Dia hanya terbaring lemah di lantai sambil menangis tersedu-sedu. Dia tutup kedua telinga nya untuk menghindari teriakan Jiyong yang tak henti henti menyuruhnya untuk membuka pintu. Suddenly, dia pingsan karna kelelahan.

Jiyong di lain sisi menyerah. Dia kembali ke kamarnya,. Dia membaringkan tubuhnya ke kasur nyamanya dan mulai tertidur. Dia memutuskan untuk menyelesaikan permasalah ini dengan Seungri besok.


Remember Me (Indonesian version)Where stories live. Discover now