Remember Me (Indonesian version)

Chapter 9.2

At  hotel

Menunggu waktu hingga malam terasa begitu lama, yang dilakukan Hyorin hanyalah duduk di sofa dan menonton TV, mencoba mencari kesibukan. Sejak tadi pagi, Hyorin hanya meminum susu, ia tak memiliki nafsu makan sedikitpun. Beberapa pertanyaan muncul dalam benak nya, apa yang telah terjadi dengan Seungri, ia sungguh tidak tahu. Setiap saat ia selalu menoleh ke dinding dimana sebuah jam klasik bertanggar dan berharap bahwa jarum jam tersebut bisa berputar lebih cepat.

Ia terkejut ketika melihat ke arah jam dinding yang telah menunjukkan pukul 8 malam. Segera ia bergegas untuk bersiap-siap menemui Mrs. Kim kembali untuk mengetahui segalanya.

End Hotel scene

***

Flashback on Hyorin POV

Setelah aku memastikan tidak ada yang tertinggal, aku berjalan menuju Restauran dimana Mrs. Kim berada. Jarak antara hotel dan Restaurant tertsebut tidak terlalu jauh, jadi kuputuskan untuk berjalan kaki.

Tanpa terasa, aku sudah berada di depan Restauran Mrs. Kim dan melihat ia sudah selesai menutup restauran nya dan sedang duduk di sebuah bangku tepat di depan restauran miliknya. Sepertinya, ia sedang menungguku.

Aku berjalan menuju Mrs. Kim berada dan ia memberi senyuman nya dan memelukku dan ia memintaku untuk ikut dengannya.

Kami terus berjalan menusuri jalan yang sama sekali tak kukenal dan sungguh tak tau akan kemana Mrs. Kim membawaku. Aku merasa bingung ketika kami berhenti di sebuah Panti Asuhan Jeongseon dan Mrs. Kim membawaku masuk ke dalam panti asuhan tersebut.

Tanpa satu katapun aku tetap mengikuti Mrs Kim dari belakang. Ia membawaku ke ruangan kepala Panti Asuhan tersebut.

" Selamat malam Mrs. Han, perkenalkan ia adalah Min Hyorin" Mrs. Kim memperkenalkan ku pada Mrs. Han yang adalah kepala dari Panti Asuhan Jeongseon kami pun saling berjabat tangan

" Silakan duduk " ucap Mrs. Han

" Hyorin, Mrs. Han adalah pemilik dari panti asuhan ini dan beliau lah yang telah menemukan Seunghyun 5 bulan lalu." ucap Mrs. Kim membuatku terkejut

" Eh,,, Apa maksud perkataan Mrs. Kim, aku tidak mengerti ?" Ucap Hyorin bingung, tiba-tiba ia seperti sulit bernapas, apa yang sebernarnya terjadi

" Hyorin tolong kau tenangkan dirimu ya, " ucap Mrs. Kim mencoba menangkan ku dengan menggenggam erat tanganku

" Hyorin-a,,, aku menemukan Seunghyun 5 bulan yang lalu di tepi sungai Dong. Sekitar pukul 4 sore, ketika melintas , aku melihat seseorang terbaring di tepi sungai Dong. Segera kuhampiri orang tersebut dan kutemukan ia dalam kondisi tak sadarkan diri. Seluruh tubuhnya basah. Aku berpikir bahwa ia mungkin saja baru tenggelam , Ia masih bernapas namun sangat tidak stabil. Aku putuskan untuk meminta tolong siapapun yang melintas untuk membawanya ke rumah sakit terdekat." ucap Mrs. Han

" Setelah sampai di rumah sakit, para medis segera membawa nya ke ruangan IGD untuk mendapat pertolongan pertama. Kami semua menunggu di luar sampai Doctor keluar dari ruangan tersebut. Dokter memberi tahu bahwa ia dalam keadaan stabil dan besok pagi baru akan siuman" ucap Mrs Han melanjutkan penjelasannya

"Keesokan harinya, Dokter memberi kabar bahwa Seunghyun telah sadar, dan dokter memberi tahu bahwa ia mengalami Amnesia dikarenakan benturan yang cuku keras di kepalanya dan ini bersifat termprary, jadi masih ada kemungkinan bahwa ingatanya akan kembali namun butuh waktu. Aku lega mendengarnya, namun Dokter mengatakan bahwa ada hal lain yang sangat mengkhawatirkan Dokter tersebut menemukan beberapa memar dalam tubuh Seunghyun dan beberapa lebam tersebut adalah sebuah luka gigitan atau biasa disebut bitemark. Setelah mengecek seluruh keadaannya, Dokter menyimpulkan bahwa ia mengalami kekerasan seksual sebelum tenggelam di sungai tersebut. Dokter memberikan sebuah dompet milik Seunghyun namun dompet itu kosong tak ada kartu identitas sedikitpun, yang ada hanyalah sebuah cincin bertuliskan Kwon Seunghyun didalamnya. Jadi kami berasumsi bahwa ia adalah Kwon Seunghyun dan memanggilnya dengan nama itu setelahnya. Dan dari Mrs. Kim aku baru tahu bahwa ia adalah Lee Seunghyun bukan Kwon Seunghyun." tambah Mrs. Han