Chapter 5

296 33 5
                                    

Double update today,, please enjoy

________________________________________________________________________________

Seungri mengendarai mobilnya tanpa tahu harus kemana. Dipinggirkan mobilnya di sebuah sudut parkir of Central Park of Seoul. Karena sudah malam, tidak ada satu orang pun di taman tersebut. Kemudian Seungri keluar dari mobil dan mulai menyusuri taman tersebut sampai akhirnya ia mendaratkan tubuhnya untuk duduk di tepi Sungai Han.

Ia duduk memandangi aliran sungai Han yang sangat tenang sambil berpikir tentang hubungannya bersama Jiyong yang belakangan ini kurang baik. Ia sempat berpikir apakah Jiyong tidak mencintainya lagi, apakah Jiyong lebih memilih dirinya dibandingkan dengan karir nya, apakah Jiyong akan memperjuangkan cinta mereka. Apa yang akan dipilih Jiyong antara dirinya dan teman-temannya. Disingkirkannya segala pikiran itu , ia gelengkan kepala ke kanan dan ke kiri untuk menepis semua pertanyaan yang melintas karena ia benar-benar tidak bisa menjawabnya.

Jiyong telah berubah. Jiyong yang dulu adalah Jiyong yang lembut dan sangat perhatian, namun sekarang Jiyong kerap kali kehilangan control emosinya dan membuatnya sedikit takut. Terlebih lagi, Jiyong mulai pulang larut malam tanpa memberi kabar. Selalu memilih untuk menghabiskan waktur bersama teman-temannya dibanding dirinya ketika memiliki waktu luang dan pasti selalu ada Dara nuna disana. Ia pun tak bisa mempungkiri kalau ia cemburu. Ia tahu bahwa Dara menaruh hati pada kekasihnya itu.

Tiap kali Seungri mengutarakan isi hatinya bahwa ia cemburu kepada Dara, Emosi Jiyong meningkat drastis seperti gunung yang siap erupsi. Dahulu, ketika Jiyong mengetahu bahwa ia sedang cemburu, ia selalu berusaha untuk menjelaskan kepada Seungri dengan lembut bahwa tidak ada hubungan apapun diantara mereka dan Jiyong showering his love to him a lot hanya untuk memberi sinyal bahwa ia sangat mencintainya. Dan dahulu pun, Jiyong sering menunjukkan rasa cintanya terhadap dirinya dimanapun dan kapanpun tanpa melihat situasi namun sekarang ia berubah. Jika dihadapan teman-temannya Jiyong berusaha untuk tidak terlalu menunjukkan obsesinya terhadap Seungri.

Semakin jauh ia berpikir, semakin deras air mata yang jatuh membasahi pipi chubby nya. Ia terus menangis sampai air mata nya pun enggan untuk keluar lagi. Ia mencoba untuk mengingat segala kenangan manis antra dirinya dan Jiyong selama berpacaran dan itu sukses memberi senyum tipis diwajahnya.

Ia melihat ke arah tangan kirinya , di jari manis melingkar a couple ring pemberian Jiyong,. Ia tatap cincin tersebut. Betapa berartinya cincin ini bagi dirinya, karena Jiyong sendirilah yang telah mendesign nya.

' Okay,, ini adalah tahun ke 6 hubungan kami. Telah banyak ujian yang kami lewati untuk dapat mencapai 6 tahun suatu hubungan. Aku tak akan menyerah akan cinta kami. Mungkin ini hanya unjian lain yang harus dilewati untuk mencapai hubungan yang lebih erat. Aku akan meng-clear-kan kesalahpahaman ini. Dia pasti akan mendengar penjelasakku kan,, He loves me so much, right ? Kalau ia berpikir kalau aku harus meminta maaf pada Bajowo Hyung , aku kan melakukannya. Tak kan kubiarkan ia menghancurkan hubunganku dengan nya. Saranghe Jiyongie Oppa.. !' Batin Seungri dalam hati dan ia segera bangkit dan menuju mobilnya untuk kembali pulang ke rumah mereka.

Seungri sedang mengendarai kembali mobil mewahnya untuk kembali ke rumah mereka. Beberapa kali ia tatap cincin yang melingkar indah di jari manis nya. Senyum tipis tersungging indah in his kitten lips. Ia berusaha untuk tetap safety dalam berkendara ,ia tidak ingin kecelakaan sebelumya terulang kembali. Namun,, tiba-tiba seorang wanita melintas menyeberangi jalan. Ia terkejut dengan kehadiran seorang wanita yang menyebrang tanpa hati-hati. Ia injak rem dengan sangat keras, bahkan kepalanya sampai membentur keras dengan stir mobilnya namun, kecelakaan tersebut tetap tidak dapat ia hindari. Yeah,, mobilnya menabrak wanita tersebut.

Remember Me (Indonesian version)Where stories live. Discover now