King And Queen (SasufemNaru)

prolog

Halo maaf yah kalo aku bikin cerita baru lagi dan belum lanjut cerira lainnya, soalnya aku belum dapet inspirasi lagi jadi silakan di tunggu yah.

Dont like, dont read, no bash.

Enjoy

Raja Iblis Satan merasakan kepedihan mendalam karena sang Ratu yang meninggalkannya karena melindunginya dari perang saudara yang terjadi melawan para pembelot kerajaan.

Sang Raja sangat sedih dia memanggil para Jendralnya yang setia padanya.

Para Jendral kerajaan datang. Hanya 5 Jendral yang masih patuh dan setia kepada sang Raja. Mereka adalah Lucifer, Asmodeus, Beelzebub, Leviathan, Astaroth.

"Yang Mulia ada apa Anda memanggil kami semua?" kata Lucifer pemimpin dari para Jendral itu.

"Aku ingin kalian pergi ke dunia manusia dan hidup disana" kata Satan dengan nada dingin. Mereka yang mendengar jika mereka di perintah untuk pergi ke dunia manusia kaget dan bertanya-tanya untuk apa mereka pergi ke dunia manusia.

"Kenapa kami harus pergi ke dunia manusia Yang Mulai?" tanya Beelzebub yang mengutarakan pertanyaan dari semua yang ada disana.

"Aku ingin kalian menjaga Reinkarnasi Ratuku disana" ujar Satan. Mereka semua kaget saat mendengar hal itu.

"Apakah Ratu akan bereikarnasi?" kata Asmodeus. "Ya dia akan bereinkarnasi dan kalian harus menjaganya dari mereka yang masih terus mengincarnya" kata Satan.

"Baiklah Yang Mulia kami akan menjalankan perintah Anda, lalu apa yang akan Anda lakukan?" ujar dan tanya Lucifer.

"Aku akan pergi untuk menunggu tubuh yang tepat untuk menjadi wadahku dan aku juga akan mencari reinkarnasi Ratuku juga disana tapi dalam wujud yang berbeda" kata Satan dengan nada santai.

Mereka hanya diam dan menundukan kepala mereka.

"Lalu bagaimana dengan kerajaan ini Yang Mulia jika Anda meninggalkanya?" kata Leviathan yang daritadi hanya mendengarkan saja. Satan langsung menyeringai dan berkata dengan santainya.

"Heh aku akan menyegel istana ini agar tidak ada yang bisa masuk kemari sampai akh kembali dan yang hanya bisa membuka segelnya hanya aku dan Ratuku" ujar Satan dengan nada sinisnya.

Mata emas kemerahannya bersinar terang saat mengatakan hal itu, lalu dia berdiri dari singgasananya dan berkata, "ayo pergi dan temukan kembali milikku yang mereka hancurkan" katanya dengan seringai yang tetap tertempel di bibirnya.

"Yes My Lord" mereka mengucapkannya berbarengan dan juga seringai yang terlihat di wajah mereka masing-masing.

Wah prolog yang panjang.

Aku bahkan gak yakin ini bakal disukain sama kalian soalnya ini pertama kalinya aku nulis cerita dengan dengan genre fantasy.