Part Two

3.1K 218 18
                                    

Halo kembali lagi nih. Maaf banget kalo kalian nunggu cerita aku, aku lagi banyak kerjaan jadinya baru busa update sekarang deh. Ok selamat menikmati

Diruangan yang ada dikantor Uchiha Group terlihat seorang laki-laki tampan yang sedang sibuk dengan berkas yang berada didepan matanya.

Tak lama kemudian ada yang mengetuk pintu ruangannya.

"Masuk" ujar pria yang ada didalam ruang itu. Kemudian masuklah seorang laki-laki dengan gaya rambut nanasnya dengan membawa sebuah map biru ditangannya.

"Tuan saya membawa apa yang anda inginkan" kata pria itu dengan nada yang terdengar sangat malas.

Pemilik Uchiha Group itu hanya menatap bawahannya dengan datar.

"Katakan apa yang kau temukan" ujar sang atasan dengan nada dingin. Sang bawahan mendesah mendengar perintah itu 'kenapa dia tidak membaca saja, kenapa aku yang harus membacakannya' dia berkata dalam hati dengan jengkelnya.

"Aku tau apa yang kau fikirkan Shikamaru, cepat bacakan" sang  atasan berbicara dengan menatap tajam bawahannya yang ternyata bernama Nara Shikamaru yang merupakan asisten pribadi dari atasannya yang ternyata adalah Uchiha Sasuke.

Shikamaru mendesah dan membacakan berkas yang ada ditangannya.

"Aku tidak perlu memberitahukan yang menurutmu tidak penting kan? Jadi 'dia' masih ada di tokyo, dia kuliah di Tokyo Universitas semester 4 dan dia masih menyimpan hadiah darimu. Itu saja yang ku laporkan padamu sisinya ada disana, ah aku lupa jika dia sekarang berkerja di cafe Sabaku sebagai pelayan setiap pulang kuliah sampai pukul 8 malam" ujar Shikamaru yang sudah menyelesaikan laporannya.

Sasuke hanya terdiam dengan wajah datarnya. Shikamaru juga diam karena dia merasa tidak perlu ada lagi yang dibicarakan.

"Apa dia punya teman?" tanya Sasuke yang sedari tadi diam saja. "Yah dia punya tapi dia hanya dekat dengan kekasih dari kedua orang itu saja, ah dan juga si puppy dan sepupunya Neji" jawab Shikamaru.

"Kau boleh keluar dan lanjutkan pekerjaanmu Shika" usir Sasuke pada Shikamaru.

Shikamaru keluar dari ruangan Sasuke yang sedang termenung mendengar jawaban dari Shikamaru.

Dia menatap foto yang berada diatas mejanya, disana terdapat laki-laki dan gadis kecil yang sedang tersenyum ke kamera dengan senyum lebarnya, walau cuma yang perempuan saja yang tersenyum lebar karena yang laki-laki hanya tersenyum tipis dengan tangannya yang berada di pinggang gadis kecil itu.

"Aku merindukanmu setelah 15 tahun tidak bertemu" lirih Sasuke sambil menatap foto yang ditaruhnya dimeja kerjanya.

Dilain tempat

Universitas Tokyo merupakan universitas yang menghasilkan banyak orang-orang sukses diberbagai bidangnya. Kampus itu juga merupakan kampus terbaik di Jepang dengan predikat pertama. Kampus yang diminati olah banyak mahasiswa yang berharap bisa kuliah disana dengan kekayaan mereka ataupun dengan kepintaran otak mereka. Hanya orang-orang yang punya kekayaan yang banyak dan juga otak yang pintar yang bisa masuk kesana atau mendapatkan beasiswa penuh dari kampus.

Seorang gadis cantik dengan rambut kuningnya tengah jalan dengan santainya menuju ke tempat dia dan teman-temannya berjanji untuk berkumpul, yaitu di kantin.

Saat sampai dikantin matanya mengedar mencari dimana teman-temannya duduk.

"Naru-chan di sebelah sini" panggil salah satu dari mereka yang merupakan seorang gadis berambut pink pada gadis kuning tadi yang ternyata bernama Uzumaki Naruto.

Naruto menghampiri temannya itu. "Hei maaf yah lama soalnya dosennya memberi tugas dulu sebelum keluar kelas" kata Naruto dengan nada menyesal.

"Tidak masalah lagipula kami juga belum lama sampai disini" kata gadis berambut pirang yang bernama Yamanaka Ino. "B-benar N-naru chan k-kita juga b-belum l-lama kok" timpal gadis berambut indigo dengan mata berwarna peraknya namanya Hyuuga Hinata.

"Ah baiklah. Dimana kekasih kalian semua?" tanya Naruto setelah memanggil pelayan dan menyebutkan pesanannya. "Entah mereka menghilang setelah keluar kelas, kata salah satu teman mereka sih" jawab Sakura yang sedang menikmati jus strwberrynya.

Tak lama kemudian pesanan Naruto datang, dia memakan makannya dengan lahap.

"Naru pulang kuliah mau ikut kami shopping dulu tidak?" tanya Ino si ratu shopping ini pada Naruto yang langsung menghentikan acara makannya. Dia terdiam sebentar. "Aku tidak bisa, kalian kan tahu aku harus bekerja, kalau aku tidak bekerja gajiku bisa dipotong" jawab Naruto, dia langsung melanjutkan makannya yang tertunda karena mendegar pertannyaan Ino.

"Aku bisa bilang pada Gaara untuk memberimu libur, kau terlihat kurus Naru" ujar Sakura pada Naruto. "Tidak usah lain kali saja aku ikutnya" ujar Naruto. Teman-temannya hanya menatapnya dengan sedih karena tidak bisa main bersama.

"Hei jangan menatapku seperti itu, kalian membuatku merasa tidak enak" kata Naruto yang melihat tatapan ketiga temannya yang menatapnya iba itu.

Saat mereka sedang asik bercanda ria tiba-tiba datang cewek berambut pirang pucat dengan angkuhnya dia menyenggol bahu Naruto yang sedang duduk dan menumpahkan minuman yang dipegangnya keatas kepala Naruto yang terdiam karena merasa rambutnya terkena siraman air.

"Ups maaf aku sengaja, makanya jangan menghalangi jalan dasar miskin" kata perempuan itu dengan nada meremehkan. Sakura, Ino dan Hinata menatap cewek itu dengan tatapan benci.

"Kau itu punya mata tidak, kau yang menyenggol Naruto bukannya minta maaf malah berkata seperti itu, dasar cewek murahan" ketus Sakura pada gadis pirang pucat itu yang bernama Shion. Gadis yang selalu mencari keributan pada Naruto karena dia menganggap orang seperti Naruto seharusnya tidak kuliah disini, dimana hanya orang-orang kaya saja yang seharusnya kuliah disini, menurut pendapatnya.

"Heh memangnya kenapa?? Aku hanya mmberi pelajaran kepada orang miskin ini agar segera pergi dari sini karena disini bukan tempat dia untuk menuntut ilmu" katanya dengan ketus, setelah itu dia langsung pergi dari sana bersama gengnya yang berisikan wanita-wanita kecentilan dan kurang belaian.

Setelah kejadian itu Naruto langsung berdiri dari tempat duduknya untuk pergi ke toilet di temani oleh ketiga temannya.

Saat dijalan mereka tidak sengaja bertemu dengan 3 orang pria yang tadi ditanyain oleh Naruto. Mereka melihat Naruto dengan pakaian dan rambut yang basah terkena air entah apa langsung bertanya.

"Hei kalian mau kemana dan kenapa dengan Naruto, kenapa rambut dan pakaiannya basah??" tanya salah satu dari mereka yang bernama Sabaku Gaara dengan herannya.

"Ini karena si Shion dan gengnya yang mencari masalah dengan menjatuhkan minumannya ke kepala Naru dan pakaiannya" jawab Ino yang masih kesal dengan kejadian tadi, "d-dan kami akan ke toilet u-untuk membantu Naru-chan membersihkan rambut dan mengganti p-pakaiannya." lanjut Hinata.

"Wah itu cewek emang harus dikasih pelajaran kayaknya" ujar Inuzuka Kiba dengan kesalnya karena sahabatnya dipermalukan didepan umum lagi oleh Shion.

"Yasudah temani Naruto untuk membersihkan dirinya" kata pria yang satu lagi bernama Hyuuga Neji yang merupakan sepupu Hinata.

Naruto hanya diam dan melanjutkan jalannya yang tertunda karena bertemu Neji, Kiba dan Gaara. Sebelum ke toilet mereka ke ruang loker dulu untuk mengambil baju ganti yang sering Naruto bawa untuk jaga-jaga jika ada kejadian seperti ini.

Kembali ke tempat Kiba and geng.

"Ini tidak bisa dibiarkan terus, Shion harus dikasih pelajaran, kita tidak ingin terkena amukan gara-gara tidak bisa menjaganya dengan benar, kita bisa mati" kata Kiba dengan ketakutan membayangkan hukuman yang menantinya. "Kau benar, ayo musnahkan mereka, ah tapi secara perlahan saja biar manyenangkan" timpal Neji.

Setelah itu mereka bertiga langsung menyeringai seram bersamaan dan melanjutkan jalan mereka yang tertunda.










'KAU AKAN MATI NAKAMA SHION'










TBC

Wah maaf banget baru bisa up, adakah yang menunggu cerita ini???!!!

Vote dan comment sangat membantu

King And Queen (SasufemNaru) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang