Part four

2.3K 176 7
                                    

Hai Hai aku comeback

Makasih untuk vote part sebelumnya yah walau masih banyak yang siders doang sih tanpa meninggalkan jejak

Oke ini lanjutannya

Warning :  FemNaru, Ooc, Typo dimana-mana, dll.

Uchiha Sasuke               :  23 Tahun
Uzumaki Naruto           :  20 Tahun
Nara Shikamaru           :  24 Tahun
Hyuuga Neji                   :  21 Tahun
Sabaku Gaara                :  21 Tahun
Inuzuka Kiba                 :  21 Tahun
Shimura Sai                   :  21 Tahun
Haruno Sakura             :  20 Tahun
Hyuuga Hinata             :  20 Tahun
Yamanaka Ino               :  20 Tahun
Sabaku Temari             :  23 Tahun
Xiao Tenten                   :  21 Tahun

Pagi itu Uchiha Corp cukup sibuk. Sasuke yang ada diruang kerjanya sedang mengerjakan laporan yang tak ada habisnya itu.

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu ruangannya. Dia menghentikan pekerjaannya dan menatap pintu. "Masuk" Katanya dengan tegas.

Pintu terbuka dan terlihatlah sekretarisnya Shikamaru yang membawa dokumen lagi dan menyerahkan sebuah amplop coklat pada Sasuke.

"Ini data tentang orang-orang itu yang kau minta padaku" Ujar Shikamaru dengan malas seperti biasanya. Sasuke mengambil amplop itu dan membacanya.

Raut wajahnya tiba-tiba berubah menjadi menyeramkan.

"Berani sekali mereka melakukan hal seperti itu pada Ratu ku!" Geram Sasuke.

Kertas ditangannya langsung terbakar api berwarna hitam yang mengerikan.

Shikamaru yang melihat hal itu langsung bergidik ngeri dan membatin 'cih untung hanya kertas itu yang terbakar, kalau mereka yang terbakar langsung habis deh'.

"Lalu kau sudah menyuruh mereka untuk menangani orang-orang itu?" Tanya Sasuke pada Shikamaru yang sedaritadi terdiam di depan meja Sasuke.

"Ya tapi mereka bilang ingin bermain-main dengan orang-orang itu dulu dan menyiksa mereka dengan perlahan. Ya saya sih setuju saja. Bahkan saya berharap bisa ikut menyiksa mereka."

Kata Shikamaru dengan seringai yang tiba-tiba terpasang di bibirnya.

Sasuke yang mendengar itu juga ikut menyeringai dengan seram.

"Bagus. Walaupun aku ingin supaya aku saja yang mengurusnya tapi kurasa boleh juga." Ujar Sasuke dengan nada seram.

"Tentu kami akan melindungi Ratu kami dengan segenap kekuatan dan nyawa kami dan tidak akan mengecewakan anda Yang Mulia" Ujar Shikamaru

Dia lalu berlutut dan menundukan kepala pada Sasuke dengan posisi seperti seorang prajurit yang mematuhi perintah dari Rajanya.

"Kau boleh pergi Shikamaru" Kata Sasuke setelah berdiam terlalu lama. Shikamaru lalu keluar.

Dan tinggalah Sasuke sendirian disana. Dia lalu membalikan bangkunya untuk melihat pemandangan kota di pagi hari.

"Tidak akan kubiarkan Ratuku disakiti lagi. Kita akan bertemu sebentar lagi sayang".

Sasuke menyeringai dengan aura hitam yang keluar dari tubuhnya yang bisa membuat semua orang ketakutan saat melihatnya.

At kampus

Setelah pelajaran selesai Naruto yang ingin pulang tiba-tiba dihadang oleh Shion dan gengnya.

" Hei miskin ini semua pasti kerjaan kamu kan yang membuat kami diteror seperti ini!!" Shion berujar dengan marah.

"Hah apa maksudmu?" Tanya Naruto yang tidak mengerti arah pembicaraan Shion.

"Jangan pura-pura bodoh pasti kau yang meneror kami semua kan mana mungkin bisa semua orang yang pernah membully mu terkena teror seperti itu hah"

Shion menyuruh antek-anteknya untuk membawa Naruto ke gudang belakang kampus yang jarang di datangi.

Naruto yang tak Terima ditarik begitu saja langsung memberontak.

"Lepaskan aku, apa yang mau kalian lakukan padaku?!!" Naruto berontak dengan keras berusaha melepaskan tangannya yang dipegang kuat.

Mereka sampai di depan gudang itu lalu Naruto langsung di lempar ke dalam gudang itu.

"Heh ini adalah hukuman mu karena melakukan  hal seperti itu pada kami"

Shion lalu menutup pintu gudang dan menguncinya sehingga gudang itu langsung gelap karena tidak dipasang lampu disana.

Naruto yang melihat pintu di kunci langsung bangkit dan berusaha untuk membukanya tapi tidak bisa.

"Shion tolong buka pintunya, aku tidak mengerti apa maksudmu" Naruto menggedor pintu itu berharap ada yang membuka pintunya.

Dia menatap keseluruh tempat itu sangat gelap tidak ada sinar matahari sama sekali karena tidak ada jendela bahkan tidak dipasang lampu disini.

Nafasnya sudah tidak beraturan. Dia terus menggedor dan berteriak meminta tolong.

Tapi tidak ada orang yang akan lewat ke gudang itu. Dia sadar akan hal itu.

Naruto yang memiliki phobia pada gelap dan juga mempunyai penyakit pada pernafasan nya langsung berusaha terus untuk  berteriak dan menggedor pintu itu.

Dia mulai kehabisan nafas dan juga dia lupa untuk membawa obatnya setelah dia mengobrak-abrik tasnya tapi tak menemukan obatnya dimanapun.

Dia berharap ada yang menemukannya dan menyelamatkannya.

Sebelum pingsan dia mendengar ada langkah kaki yang berjalan  ke arahnya, lalu dia mengetuk pintu sekali dan meminta tolong pada siapapun yang ada diluar.

Setelah melakukan itu pandangannya langsung gelap dan dia pingsan.

Di Koridor kampus cukup sepi tapi ada seorang wanita yang berjalan sambil membawa setumpuk kertas ditangannya.

Dia berjalan kearah yudah belakang kampus yang biasa hanya digunakan untuk menyimpan barang-barang bekas.

Dia melewati begitu saja gudang itu dan menuju ke tempat pembuangan sampah yang ada disana untuk membuang kertas-kertas yang dibawanya.

Setelah selesai membuang sampah dia ingin kembali kedalam, tetapi dia melihat kunci gudang yang seharusnya berasa di ruang penyimpanan malah tercantel di sana.

"Huh kenapa kunci gudangnya ada disini?" Tanyanya pada diri sendiri.

Lalu dia berniat mencabutnya tapi sebelum itu tiba-tiba telinganya mendengar bisikan lirih dari dalam gudang.

Dia yang penasaran membuka pintu gudang.

Saat pintu terbuka dia lalu menoleh ke kanan dan ke kiri tapi tidak menemukan apapun karena keadaan disana sangat gelap.

Lalu dia membuka lebar pintu gudangnya sehingga cahaya matahari dapat menerangi tempat itu.

Saat itulah dia terkejut melihat seorang gadis yang tergeletak disamping pintu dalam keadaan tidak sadarkan diri.






TBC



Hihi aku update lagi

Jangan lupa untuk vote dan coment nya yah

Tolong tinggalkan jejak

King And Queen (SasufemNaru) Where stories live. Discover now