Awalnya ku sempat berpikir bahwa ini semua adalah scenario keluargaku, namun seiring berjalannya waktu kupercaya bahwa ini semua adalah takdir dari Tuhan untuk diriku.
-Cho Kyuhyun-
Rasanya ini terlalu sempurna untukku. bahkan kata terima kasihpun...
Pagi ini Seohyun membantu ibunya memasak, karena semalam setelah tiba di Seoul dia langsung menginap dirumah orangtuanya tanpa sang suami.
Kyuhyun sendiri begitu kesal akan hal itu, istrinya memilih untuk tinggal dirumah mertuanya dan tidak menemaninya.
Ditambah tugas perusahaan yang menumpuk membuatnya harus rela untuk berpisah sebentar dari sang istri dan lembur mengerjakan berkas-berkas yang sudah deadline karena Hyukjae sang sekertaris tidak bisa menanganinya saat ini.
“ Apa kau tidak berniat membuatkan bekal sarapan untuk suamimu nak?? Eomma yakin dia belum sarapan pagi ini?? Dan mungkin masih berada dikantor”.
“ Aku sedang malas bertemu dengan oppa saat ini , Eomma?? Biarkan aku dengan appa dan eomma hari ini jalan-jalan karena aku terlalu merindukan kalian?”.
Seohyun memang masih segan dengan suaminya itu, kemarin saja aat perjalanan pulang dia lebih memilih tidur daripada merespon ucapan Kyuhyun yang banyak protes padanya itu.
Dan kali ini ia memilih bermanja-manja dengan kedua orangtuanya tanpa mau diganggu namja itu.
“ Eomma tahu kau sedang kesal dengan suamimu tapi jangan diamkan dia terlalu lama? Apa kau lupa jika Kyuhyun itu mudah sekali sakit hanya karena terlalu memikirkanmu? Dia itu hanya ingin istrinya memperhatikan dirinya, dan ibu bisa melihat betapa besar rasa cintanya terhadapmu, putriku sayang?”.
Ibunda Seohyun menasehati putrinya dengan lembut, ia tak ingin Seohyun berbuat yang aneh-aneh pada suaminya.
Melihat menantunya itu sangat lemah tak berdaya ketika ditinggal putrinya, karena itu dia tak tega jika harus berdiam diri tanpa tindakan untuk masalah yang dihadapi anak-anaknya ini.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
“ Tapi Eomma??...”
“ Datanglah temui dia, maafkan sifat kekanak-kanakannya. Appa yakin dia sedang menunggumu saat ini? Jangan membuatnya tambah merasa bersalah, dia sudah semalaman mengurusi kerjaan dikantor dan juga memikirkanmu yang tak kunjung menganggkat panggilannya”.
Ayah Seohyun yang turut mendengarkan obrolan dua wanita cantik itu, kini ikut menyahuti dan juga berikan saran untuk putri kecilnya.
Seohyun hanya memanyunkan bibirnya lucu saat kedua orang yang telah membesarkannya itu sangat kompak sekali dalam membela sang menantu.
“ Dengar kata oemma dan appa nak? Sebagai seorang istri yang baik harus bisa menerima segala kekurangan suami. Eomma yakin sikap Kyuhyun selama ini yang overprotektif hanya diperuntukkan padamu, dia bergantung dengan dirimu. Ya bisa dibilang jika memang pengantin baru itu masih sulit untuk berjauhan, karena cintanya masih mengebu-gebu. Nanti jika sudah mempunyai momongan juga akan berubah”.
