1

13.3K 383 9
                                    

Kring.. kring..

Bunyi alarm berhasil membangunkan Alena yang sedang tidur pulas. "Hoamm.."

"Jam berapa nih" tanya Alena pada diri sendiri sambil mengumpulkan nyawanya yang berterbangan kemana mana

"Mandi dulu deh"

Tak sampai lima belas menit Alena sudah selesai mandi dan ia mulai beres beres dan langsung turun kebawah untuk makan bersama dengan keluarganya.

"Pagi mah, pah, bang!" sapa lena sambil menuruni anak tangga satu persatu.

"Pagi kesayangan abang" sapa Eric.

"Kesayangan kita juga kali bang" ucap Vina mama Eric dan lena tidak terima.

"Hehe iya-iya lupa Abang" cengir Eric.

"Yaudah lanjut makan tuh bentar lagi setengah 7 loh" ucap Adi.

"Bang ayo dah setengah 7" ucap lena.

"Oh iya yaudah pah mah kita berangkat dulu ya" ucap Eric pamit dan disusul lena yang juga ikut pamit.

"Dadah!"

•••

Taruna school

"Wahh besar banget sekolahnya" ucap lena kagum.

"Yaudah yuk masuk kita juga harus ke ruang TU dulu kan? Ntar malah telat" ucap Eric.

"Yuk"

Disepanjang jalan banyak siswa siswi yang menatapnya dengan pandangan yang berbeda beda mungkin ada yang kagum dan iri.

"Tambah lagi deh most wanted di sekolah kita"

"Iya tuh Gatra apa kabar ya"

"Popularnya Gatra menurun nih"

"Ga mungkin lahh"

"Iri deh sama yang digandeng tuh cowok"

"Mereka anak baru?"

Ya seperti itulah orang orang yang berbisik melihat mereka berdua.

Lena yang mulai risih ia mulai mendongakkan kepalanya ke atas melihat kakaknya dengan raut wajah yang datar.

"Bang, tuh muka datar amat ke papan triplek aja" ucap lena berbisik.

"Kan kamu tau kalo Abang ga suka yang kaya begini".

"Hm"

•••

Depan kelas

"Udah kamu jangan tegang teman-teman kamu ga bakal gigit ko" ucap Bu Vita, wali kelas Alena.

"Hehe saya grogi bu" cengir lena.

"Yaudah yuk masuk" ajak bu vita, wali kelas lena.

Sementara Alena hanya mengangguk.

GatraOnde histórias criam vida. Descubra agora