30. Aurel vs Gadis (revisi)

65.7K 3.8K 116
                                    

Update lagii

Semoga syukaaa

Happy Reading📖📖

Typo komen

Kali ini Aurel mengikuti latihan eskul basket bersama Nadia. Aurel merasa tidak nyaman karena keberadaan Gadis sebagai ketua eskul basket putri.

Bagaimana pun Aurel tetap bersikukuh mengikuti eskul ini, karena basket sudah menjadi sumber kebahagiaannya.

Tidak peduli jika Gadis akan meremehkan dirinya dalam hal basket. Gadis belum tau betapa hebatnya Aurel dalam basket.

Seperti sekarang, Gadis langsung menantang Aurel untuk melakukan one by one. Dengan senang hati Aurel menerimanya.

Saat ini para anggota basket putri dan putra menyaksikan pertandingan mereka berdua, Adrian menatap dari pinggir lapangan. Sementara Galih merasa was-was, dia tau sifat Gadis.

"Gue gak yakin lo bisa nandingin gue," ucap Gadis meremehkan Aurel.

"Kita liat aja nanti," balas Aurel.

"Cih baru aja lo masuk, udah berani sama gue," sinis Gadis melipat tangan ke dadanya.

"Baru atau tidaknya gue masuk basket menurut lo, pertandingan nanti akan membuktikan semuanya," ucap Aurel.

"Hahaha lo bakalan kalah sama gue, kemampuan lo hanya di bawah rata-rata, sementara gue udah pernah ikut lomba dan mengharumkan nama sekolah, dan asal lo tau gue kapten basket di SMP PELITA," kata Gadis bertingkah seolah dirinyalah yang paling jago.

"SMP PELITA? bukannya itu sekolah Ririn dan Rendy?" batin Aurel.

Aurel dan Ririn beda sekolah semenjak kejadian yang membuat Ningrum membencinya, saat Ririn dengan sengaja menuduh Aurel mendoronya sehingga kecelakaan itu terjadi.

Rendy juga berasal dari SMP PELITA, Aurel bertemu dengan Rendy ketika dia melakukan sparing antara SMP ARUMI sekolahnya. Rendy saat itu merupakan kapten basket.

"Yakin lo pernah mengarumkan nama sekolah lo itu?" Tanya Aurel tersenyum sinis, setaunya tim basket putri SMP PELITA tak pernah menang dalam pertandingan satu kali pun.

Gadis terlihat gugup dan salah tingkah.  "Sial, kenapa mulut gue lancar banget nyebut SMP PELITA, padahal kan gue gak pernah menangin lomba pas SMP," batin Gadis merutuki diri.

Aurel merasa curiga dengan Gadis, seperti saat pertama kali bertemu Gadis, dia familiar dengan wajah Gadis. Apalagi barusan dia menyebut dirinya kapten basket sekolah itu.

Wajah itu mengingatkan dirinya dengan teman Ririn yang sangat jahat, dan licik hingga membuat dia cedera ketika sparing dan melakukan hal buruk ketika selesai sparing yang membuat Aurel ketakuan.

Aurel mengamati wajah Gadis dengan seksama, wajahnya itu sangat dan sangat familiar. Aurel mencoba mengingat namun nihil.

"Apa kita pernah ketemu sebelumnya?" Tanya Aurel membuat Gadis menatap Aurel.

"Mana mungkin gue pernah ketemu sama lo, liat muka lo aja udah bikin gue muak."

"Lo ada masalah apa sih sama gue? Emangnya gue pernah buat ulah sama lo hah!!!" Bentak Aurel kesal setengah mati.

LOVE or OSIS [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now