#Jadian?!!

1.1K 158 104
                                    

"Hm, itu. Huft, iya itu bener kenapa?" jawab Xinlong seraya melipat tangan di depan dadanya dan melirik ke Guanlin.

"APA? JADI BENER!" teriak Guanlin sambil menjewer telinga Xinlong.

"Aduh, sakit!" rintih Xinlong.

"Ish, ish, ish. WaKetos kok gini?" tanya Guanlin.

"Ini yang namanya WaKetos!" bentak Guanlin.

Tiba-tiba Dewi Sanca eh, maksudnya Daehwi dan Bihun eh, maksudnya Jihoon datang dari balik pintu.

Maapkan typo ku,~Author.

"Kak Bihun? Kak Dewi Sanca?" ucap Xinlong yang kaget.

"APA LO BILANG?" pekik Daehwi dan Jihoon seraya menjewer kedua telinga Xinlong yang tadi sudah dilepas oleh Guanlin.

"Sakit. Gue laporin lo berdua sama Kak Yerin dan Kak Yuju!" ancam Xinlong sambil mengusap-usap telinganya yang merah.

"Jangan!bGue keluar dulu ya babay pena," ucap Jihoon dan Daehwi dengan alaynya seraya melangkahkan kaki pergi bcs, takut di laporin Xinlong.

"...."

"Xinlong! Kenapa kamu melakukannya? Kamu itu WaKetos jangan bikin kegaduhan, derajat kamu itu lebih tinggi dari yang lain! Pokoknya Kakak gak mau tau. Kamu harus minta maaf ke Linlin dan tak boleh mengulanginya lagi! Dengar!" bentak Guanlin agar menyadarkan Xinlong atas kelakuannya tersebut.

"Iya Kak, Long-long minta maaf," kata Xinlong sambil menundukkan kepalanya, membuat Guanlin tak tega melihatnya dan merasa berdosa telah membentak lelaki tersebut. 

Yaelah, Guanlin mah gak tegaan orangnya, hukum aja napa?~Author.

'Kak Guanlin tuh gak kayak lo, Thor!'-Xinlong.

Gue baik Long, gue tulus ¢1nt@1 lo,~Author.

/Plak/ 'Bacot lo Thor,'-Readers.

"Huh. Ya sudah kita ke kantin yuk, Kakak laper," ajak Guanlin yang mendapat anggukan dari Xinlong.

Toilet*

"Huh.. Gila ya si Xinlong, padahal WaKetos," ucap Kiky sambil membaca komiknya.

Jiama yang sedang mencuci tangannya ikut dalam obrolan Kiky. "Iya, gak nyangka deh Xinlong bisa gitu karena Na Haeun. Setau gue sih ya Xinlong pacaran sama Na Haeun itu ada sebabnya, bukan karena cinta. Btw Ki, gak usah baca komik di toilet anjir, nanti jatoh masuk wastafel."

"Yaelah pelet itu mah, yaudah sih kalo jatoh tinggal beli lagi," kata Kiky sambil lanjut membaca. Jiama hanya melirik.

"Udah, yuk keluar," ajak LinLin saat telah siap dengan seragam barunya.

"Muat gak?" tanya Jiama.

"Muat kok," jawab LinLin dengan senyum yang terukir diwajahnya.

"Lin! Kok lo malah lemah sih disini? Lo harus berani dong, lawan mereka!" ucap Kiky dengan nada agak tinggi.

"Bukannya dari dulu gue gak berani ngelawan orang?" kata Linlin mencoba meluruskan perkataan Kiky.

Kiky lalu memberhentikan aktifitasnya. "Iya sih. Tapi lo harus kayak gue! Kalo ada yang macem-macem lo lawan! Harus berani dong, contoh gue."

"Iya-iya, tapi lo sih berani ujung-ujungnya masuk BK + kena marah ortu orang yang lo lawan wkwkwk," ejek LinLin.

Seketika Kiky kicep. "Jangan buka aib, please?"

I'M WRONG ABOUT YOU || BOYSTORY & GIRLSTORY ✔️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora