#61

552 95 41
                                    

"Jika kau tak mau menerima kakakku sebagai masa depanmu. Maka terimalah aku sebagai adik iparmu sekaligus masa depan dari adikmu, bagaimana?" tanya Xinlong sekali lagi.

"Itu...."

"Haha, aku hanya bercanda. Seperti itu lah Jackson terhadapmu kak," ucap Xinlong.

"Aku pikir kau benar-benar menyukai adikku," ucap Tzuyu seraya menghela nafas.

"Jika iya bagaima--"

"Hoy! Buruan masuk!" teriak seorang candy boy dari dalam mobil.

"Xinlong, Kak Tzuyu! Cepetan masuk nanti sakit," seru seorang tuan putri dari candy boy tersebut. Yup, siapa lagi jika bukan Chichi dan Zeyu.

Xinlong dan Tzuyu segera berdiri lalu masuk ke dalam mobil. Tzuyu segera di beri handuk oleh Chichi dan secangkir susu coklat hangat yang memang sengaja di siapkan sedari rumah tadi.

Dari spion mobil, Xinlong melihat sebuah mobil Mazda RX-7 melaju tepat di belakang mobil Alphard Zeyu. Siapa lagi jika bukan kakaknya, Jeon Jungkook. Zeyu yang sadar akan plat mobil tersebut kepunyaan Jungkook, langsung menancapkan gas untuk menjauh dari Jungkook.

Zeyu lalu membawa Tzuyu ke rumah Chichi, jika ke apartemen Twice akan diamuk oleh Eonnie Line, jika di bawa ke rumah akan diamuk oleh Jackson. So, satu-satunya ya di rumah Chichi. Saat memasuki rumah, telah ada Kiky, Jiama, dan LinLin.

LinLin segera berlari dan memeluk Tzuyu. Dia sangat cemas dengan perempuan itu, walaupun ingatannya masih belum pulih sepenuhnya. "Kami semua khawatir denganmu, bahkan aku harus berbohong dengan Eonnie Jihyo dan Nayeon."

"Maafkan aku," ucap Tzuyu masih memeluk Linlin.

"Chi, bagaimana tadi?" bisik Kiky.

"Kacau, bahkan Kak Tzuyu tak mau mendengarkan 1 alasan yang terlontar dari mulut Kak Jungkook," ucap Chichi.

"Haduh, kenapa kau tak mencegat dia tadi saat keluar?" tanya Jiama.

"Apa kau gila? Bisa-bisa aku akan dihabisi oleh Kak Tzuyu. Semua orang tau dia adalah devil maknae, bahkan muka imut dan cantikku tak akan menangkalnya jika dia mengamuk," bisik Chichi yang dapat di dengar oleh Zeyu dan Xinlong.

"Nice acting, Ge," bisik Zeyu sambil bertos dengan Xinlong.

"Sejujurnya perutku mual saat mengatakan bahwa aku ingin melamar adik kecilnya itu," balas bisikan Xinlong.

"Tapi, kalian cocok. HAHA," tawa menggelegar Zeyu hingga mengagetkan seluruh yang berada di ruangan.

"Suami mu tolong," tegur Jiama pada Chichi.

"Belum sah!" bentak Chichi agar mukanya tak blush.

"Besok aku akan menghalalkanmu, Chichi," ucap Zeyu sambil mengedipkan sebelah matanya.

'Hey, itu kata-kata cerita saya ya!'-Jocelyn.

'Monmaap, Authornya sama ya jangan macam-macam kamu!'-Zeyu.

'Joc! Pulang!'-Jecelyn.

"Kau akan tinggal di sini? Bagaimana aku akan menjelaskan pada Jackson?" tanya LinLin seraya melepas pelukannya.

"Lebih baik kau tinggal di sini. Tapi, Jackson tak akan pulang hari ini, tenang saja," ucap Tzuyu.

LinLin mempoutkan bibirnya seraya menundukkan kepalanya. "Tapi... aku lupa mengunci pintu rumah."

"Ya ampun LinLin!" teriak mereka serentak. Sementara LinLin hanya menggaruk tengkuknya.

"Baiklah ayo ke rumahmu, dan ganti bajumu. Kau belum mandi bukan?" ajak Xinlong seraya melangkahkan kaki keluar. LinLin segera berlari mengejar Xinlong.

I'M WRONG ABOUT YOU || BOYSTORY & GIRLSTORY ✔️Where stories live. Discover now