21

18.2K 2K 93
                                    

Gadis bernama Eunhee itu masih menangis dengan tubuh gemetar, melihat itu tentu membuat Namjoon dan Taehyung menjadi kalang kabut.

Keduanya kini berjongkok untuk mensejajarkan tubuh mereka dengan gadis itu, Namjoon berusaha menenangkan Eunhee dengan menepuk-nepuk punggung gadis itu. Sama seperti Namjoon, Taehyung juga melakukan hal yang sama.

"Tenanglah, kami tidak akan menyakitimu." ujar Namjoon dengan masih mencoba membuat gadis itu tenang. "Kami hanya ingin tahu siapa yang melakukan hal ini kepada Jennie."

Tangis Eunhee perlahan mulai berhenti, ia mengangkat wajahnya untuk menatap kedua lelaki dihadapannya.

"A-aku tidak bisa mengatakannya." jawab Eunhee. "Dia bisa menyelakai kedua orang tuaku dan membunuhku jika dia mau."

"Tenang saja, kami akan melindungimu." sahut Taehyung.

Namjoon menganggukkan kepala, menyetuji kalimat yang Taehung ucapkan. "Kau tidak perlu takut. Kami akan melindungimu dan keluargamu."

Eunhee terdiam mendengar kalimat yang diucapkan oleh Namjoon dan Taehyung.

"D-dia adalah---"

PYAAAARRRR

Taehyung dan Namjoon langsung berdiri ketika melihat bahwa jendela di sudut ruang musik pecah karena lemparan sesuatu. Keduanya mendekat dan menemukan sebuah foto yang ditempel pada sebuah batu bata.

Taehyung berjongkok dan mengambilnya. Di foto itu ada Jennie yang wajahnya di coret menyilang dengan spidol merah sedang duduk dikantin bersama Jimin, sepertinya foto ini baru saja diambil dan dicetak.

Di balik foto itu terdapat sebuah tulisan yang membuat Namjoon dan Taehyung naik darah kala membacanya.

'Berhenti ikut campur!!! Tidak lama lagi, gadis itu akan mati ditanganku'

Bunyi pintu membuat perhatian keduanya teralih, Eunhee sudah berlari keluar dari ruang musik. Taehyung yang melihat berniat mengejar, namun langkahnya dihalangi oleh Namjoon.

"Hyung, kenapa menghalangiku? Kita harus mengejarnya." ujar Taehyung berusaha mendorong Namjoon yang berdiri di hadapannya.

"Tenangkan dirimu, Tae." Namjoon mencengkram kuat bahu Taehyung. "Orang itu sudah tahu jika kita berusaha mencarinya. Kita harus waspada, kita masih belum tahu siapa dalang di balik ini semua."

Taehyung mengacak rambutnya kesal. "Sialan!!"

Namjoon hanya diam melihat Taehyung yang merasa kesal. Ia berjalan ke sudut lainnya dan duduk di sofa yang berada disana, menyandarkan kepalanya yang terasa amat berat.

Taehyung ikut duduk disamping Namjoon yang terlihat memejamkan mata. Ia memegang kepalanya, berharap agar bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat.

"Argh!!"

"Diamlah, Tae."

Taehyung mendengus dan mengikuti Namjoon yang menyandarkan kepalanya pada sofa.

"Semua ini membuat kepalaku hampir pecah." ucap Taehyung.

"Bukan hanya kau saja, Tae." sahut Namjoon. "Aku bahkan masih harus melindungi Jennie dari Ibuku yang sewaktu-waktu bisa menyelakainya, ditambah lagi dengan masalah ini."

Taehyung yang mengerti apa yang dirasakan Namjoon kemudian terdiam, berat pasti bagi Namjoon untuk melindungi Jennie dari Ibunya sendiri yang cukup berbahaya dan tak terduga. Ditambah dengan orang misterius yang juga ingin menyelakai Jennie.

Taehyung menegakkan badannya, menyentuh bahu Namjoon dan menepuknya pelan.

"Kau tidak sendirian, Hyung. Ada aku yang juga akan melindungi Jennie dari bahaya apapun."

DARE ▪ Jennie KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang