20.

3.7K 110 0
                                    

"coba kamu praktekin dlu."ucap seorang wanita.

"kalo salah pengucapan benerin yah ka." ucap gue sambil mencoba memulai pidato.

"Hm hm, Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh ..The First Let's Give Thanks to our God Allah S.w.t , Who Has Given Us Health .. and because that we can assemble on this place
And Then Let's Say Shalawat & Salam To Our Prophet Muhammad Saw .. Because Him .. We Are Now Live in Islam..
The teachers that i respect .. and all my friend that i Love
Let Me tell you .. My Speech Title Is The Importance Of Learning
Learning is the most important thing in our life. Why ? Because learning we can get Knowledge, and because Knowledge we can Success in our Life.
Since we are come to this world, Everyday we always learn and learn. We learn how to speak , how to Walk, and many more.
we can't avoid with something called learn.
And our prophet Muhammad tell to us " if you want happiness in this world you can get it with knowledge, and if you want happiness in akhirah you can get it with knowledge, and if you want both of them, u can get it with knowledge "

Waallaikum salam warrahmatullah hiwabarakatuh." dengan nafas yang terengah engah akhirnya, pidato itu selesai.

"kamu udah bagus, pengucapannya juga lumayan tepat cuma kamu harus rajin aja bacanya, aku salut sama kamu. Karena cuma dalam beberapa jam kamu bisa menghapalkan pidato bahasa inggris, dan ga semua orang bisa kaya kamu. tetep semangat ya bawa piala buat inhis nanti."ucap ka alya panjang lebar membuat gue tersenyum sambil menunjukan deretan gigi putih. kak alya itu baik, cantik, walaupun sedikit tertutup.

"makasih kak, ini juga berkat kakak. sebagai ucapan terimakasih kakak mau ga aku ajak ke taman belajar anak anak jalanan. soalnya udah lama sih aku ga kesana. kangen aja."Ucap gue, sebenernya gue cuma pen nguji kak alya orangnya rendah hati apa ga? so jelaslah jarang ada yang mau diajak ke anak anak pinggiran kaya gitu.

"wah, dimana? mau dong." tapi pikiran gue ternyata salah, biggers fault. dia langsung antusias dan lebih parahnya lagi dia senyum lebar banget and so very sweet kalo diliatnya.

"beneran mau kak." ucap gue menyakinkan. tapi detik kemudian dia malah nyubit pipi gue. "iya beneran aku mau, aku juga dulu pernah ke taman belajar anak anak jalanan gitu bu-.."ucapan nya terpotong digantikan raut wajah sedih. meski penasaran apa kelanjutannya tapi gue kan baru kenal. Masa iya langsung nanya nanya.

daripada bertahan pada suasana canggung yang paling gue benci, gue langsung narik tangan kak alya. kebetulan hari ini gue bawa mobil.

"kita ke minimarket dulu ya? aku pengen beli bingkisan buat mereka." ucap kak alya, hampir aja lupa buat beliin mereka nasi box.

"iya sekalian aku juga mau beliin mereka nasi box." ucap gue kemudian menjalankan kendaraan beroda empat dengan kecepatan standar.

diperjalanan diisi dengan lelucon, sifatnya hampir sama kaya rafly waktu itu. btw tadi disekolah kok gue galiat rafly ya? kemana tuh bocah.

"menurut kamu, meninggalkan seseorang yang kita cintai atau lebih tepatnya merelakan dia bahagia bersama yang lain gimana?" tanya kak alya tiba tiba.

"kalo kita cinta, sebelum merelakan kita harus perjuangin apa yang kita inginkan, karena kita ga tahu apa kalo kita ngerelain dia bahagia sama yang lain, dia akan bahagia? engga kan. jodoh ga kemana jadi kita gaperlu terlalu pasrah apalagi langsung menyatakan kalo dia bukan jodoh kita. We don't god of can know everything, kita bukan tuhan yang bisa tahu segalanya. jangan merelakan kecuali banyak fakta yang membuktikan kalo dia itu lebih bahagia sama yang lain ketimbang kita. Gitu aja sih menurut aku." ucap gue masih terfokus kearah jalanan didepan. pikiran gue jadi menerawang maksud dari pertanyaan yang dilontarkan kak alya apa?

NADLIA (END)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن