NADLIA (END)

26.

Author.

"kamu udah lancar banget nih, keganti deh hari hari koma kamu ga belajar sama aku ya."puji alya yang tengah berada dikamar lia.

"alhamdulillah deh kak, semoga aja aku bisa lancar juga buat besok."ucap lia sambil tersenyum manis, ia jadi agak menyesal karena hari harinya dirumah sakit membuat dirinya harus full belajar pengucapan pidato sampai 8 jam.

"aku sih yakin kamu menang. semangat yah. Kaya yang pernah aku bilang, bawa piala buat inhis."ujar alya balas tersenyum kepada adik kelasnya ini.

setelah belajar pidato mereka berdua terlihat senang sambil berbincang bincang tentang oppa oppa korea. tak salah walau begitu mereka berdua seorang Army.

"kyaaa, jungkook gans bgt kak."ucap lia sambil menunjukkan foto biasnya. sejak umur 14th lia sudah menyukai korea karena katanya ia pernah membaca sebuah cerita diaplikasi wattpad dan disana tertera nama jungkook dan bts lainnya. dari situ ia mulai penasaran bagaimana wujud seorang boyband bts apalagi yang bernama jungkook.

"ihh iya, V jugaaa yaampun."ucap alya membalas dengan menyodorkan polaroid dengan foto taehyung dibelakang softcase hpnya. kalo alya katanya ia suka korea lebih tepatnya bts karena dulu waktu masa smp ia pernah menaiki bus transjakarta dan saat bus itu berjalan ia sempat terjatuh dan ditahan oleh seorang lelaki yang berperawakan seperti orang korea.

"oiya kak, katanya bts mau konser tau. rasanya pen nonton tapi mahal ck."ucap lia dengan letih. bagaimana tidak konser bts harganya mencapai 1,5juta, itu saja bukan tingkat vvip(Atas).

"kata ayah aku nih yah, kita boleh aja suka sama apapun asal jangan membuang buang uang, mending uangnya ditabung untuk kebutuhan kita dimasa depan."ucap alya ralat saran ajibnya dari ayahnya.

"ahhhhhh lerii jadi sa-..."

"Triiinnnnnn......."

ucapan lia terpotong karena suara klakson motor tiba tiba terdengar dengan keras. sepertinya suara klakson itu adalah suara klakson motor. siapa?

"aku pulang dulu yah, udah sore. itu Rafly udah jemput. bye ya see you tomorrow. buat besok aku kayanya ga bisa nonton kamu deh. rafly ngajakin aku jalan."ucap alya sambil menyimpang tas kecil nya.

"Rafly?" batin lia.

saat sampai didepan gerbang alya langsung menemukan seseorang yang ia cari. lia yang sedang berada dipintu sedang memperhatikan dua sejoli. wah ternyata mereka sudah bersatu. pikir lia.

"Alam mana yah?" tanyanya dalam hati setelah kepergian alya dan rafly ia jadi iri dengan kedua pasangan itu. kapan yah ia bisa seperti alya dan rafly.

"Ah, daripada bete dirumah sendirian, mending nonton drakor, mana bang reyhan pacaran mulu, mama sama ayah juga. padahal dedek udah ga jombs, biarkan nanti juga alam kena azab pacar yang tak peka." gerutunya sendiri karena kesal, sudah seminggu lebih berpacaran namun tingkat ketidakpekaan pacarnya tak berkurang sedikitpun.

***

setelah berjam jam waktu dihabiskan untuk menonton drama korea berjudul goblin, lia beralih menatap layar ponsel yang sedang tercharge tanpa sebuah notif dari sang kekasih.

ia menatap sedih karena seharian alam tak mengabarinya, kemana saja alam hingga tak sempat memberi pesan chat untuknya.

lia langsung mengambil benda pipih itu lalu membuka lockscreen yang tertera foto walpaper lia dan alam yang sedang berada di rumah makan.

sambil melihat lihat whatsapp, hanya ada beberapa notif dari mama, ayah, dan bg reyhan yang mengatakan bahwa mereka akan pulang telat karena mama harus menemani ayahnya dikantor sehabis mengurus butiknya dan bang reyhan yang sedang bersilaturahmi dengan keluarga pacarnya.

"buka ig aja lah, bikin ga mood semua huh." ucap lia.

beranda instagramnya saja sepi seperti dirinya. hanya sekitar 10 followers yang baru dan 350 likes serta 23komen yang ia yakinin semua penuh hujatan untuk dirinya.

dengan kepo ia membuka akun instagram alam pacarnya. ia ingin tau apa seharian ini alam juga tak On ig.

ternyata benar, seharian ini alam tak Online tapi sebentar, sepertinya ada postingan seorang cewe yang menandai alam.

"Whatttt, 2 menit yang lalu. apa jangan jangan alam baru jalan sama cewe ini? apa ini foto lama. terus siapa aresha?" pekiknya keras karena kadar kekagetannya yang diatas rata rata orang waras.

"Najis ya lu lam, liat aja besok ga nemenin lomba. gue jewer jantung lu ampe merah." ucap lia sambil memandang layar ponselnya.

ia pun akhirnya beralih ke aplikasi foodie cam, cara mengatasi kegabutannya yaitu berselfie.

sambil mempose posekan gaya yang menurutnya lucu dan imut, ia juga merasa moodnya kembali meningkat. mungkin jarang wanita yang mengatasi kegabutan serta ke unmood-tan nya dengan berselfie.

"ihh tapi kok masih kepikiran cewe itu sih, sebel deh gue. dasar yah alam medusa, alam pacarnya syamola, alam pacarnya mimi peri, alam pacarnya lucinta luna, alam pacarnya nurani. ehh ga deng nurani pacarnya iqbalee, ihhh gue kesel sama lu asu."ucapnya frustasi sambil berguling guling di lantai ruang tamu. jika alam lihat mungkin detik ini kata putus sedang menjemput karena tingkah lia yang sangat absurd.

"Ehhh apaansii alam pacar guee....."ucap lia dengan frekuensi beroktaf sangat tinggi.

"KENAPA? LU KENAPA?"tanya reyhan yang tiba tiba mendobrak pintu menampilkan raut wajah khawatir.

"Apaan?"tanya lia yang sedang kebingungan, kenapa apanya, tanyanya.

"Ituh.. kenapah... pacar luh..."ucap reyhan sambil mengelap keringet saking lelahnya. karena setelah mendengar teriakan dari adik laknatnya ia jadi panik sendiri dan refleks mendobrak pintu.

"Apaantat lu burik, hahahah orang pacar gue ga kenapa napaa. Hahahah."ucapnya dengan tawa yang menggelegar. ia jadi mengerti mengapa abangnya panik seperti itu.

"Dasar jelek, gue bilangin pacarnya baru tau rasa."ucap reyhan dengan nada rendah takut siempunya mendengar. namun nihil lia mendengar semuanya.

"Apaan lu bilang! hah? ulangin coba?"ucap lia sambil menatap abang kandungnya dengan sengit. rasanya ia ingin mencabik cabik seluruh paru paru reyhan sekarang.

"Ah kagaa."ucap reyhan sambil cengengesan.

"Kaburrrrr........"lanjutnya sambil berlari kencang menuju kamar, ia rasa adiknya sedang ketempelan roh dewi singa.

"BAPAAA LU NGERAPP SAMA YOUNG LEK, DASAR REYHAN JELEKKKKKK" teriak lia.

"bapanya reyhan kan bapa gue juga ya?" pikir lia.

***
HII ALL READERS.

Author udah buat keputusan kalo Nadlia bakal end di part 37. and then author juga akan ganti judul pertama menjadi prolog. jadi doain author yah insyallah dua minggu kita akan resolving cerita ini bareng bareng.

jangan bosen buat vote and koment yah.😍 i await it ok.

maaf juga kalo banyakan typonya or kosakatanya kurang/ gaje.

Wattpad= @liieaa.
Rename wattpad= Milksweet_lli
Instagram= @likookie_

tbc.❤