THE RICH BOY - JJK [SEDANG REVISI]

35. She's Just A Fragile Woman

Hee ji sedang berdiri di lantai 3 bangunan sekolah JJEON senior high school, tangannya mencengkram kuat pot bunga dengan bunga mawar merah yang tertanam didalamnya. Sungguh sangat cantik. Tapi sayangnya bunga itu tak akan bertahan lama, sebentar lagi akan hancur karena akan sengaja ia jatuhkan dari ketinggian disana. Dan sangat di sayangkan, bunga cantik itu akan dijadikan alat untuk menyakiti seseorang yang sejak dari tadi ia incar.

Matanya menatap nyalang ke arah gadis di bawah sana yang sedang berjongkok membenarkan tali sepatunya yang lepas, Heeji tersenyum angkuh. Pot yang sekarang tengah di pegangnya di arahkan ke atas kepala Kim Hyemi, si gadis yang sedang terdeteksi. Tentu sudah dikirakan, pot itu akan pas jatuh mengenai kepala Hyemi, kemungkinan kepalanya akan berdarah dan berakibat fatal.

"mati kau kim Hyemi!"

Saat dirasa semua rencananya tersususn rapi,hendak melancarkan aksinya itu,buru buru ada laki laki di belakangnya langsung menarik dan mencengkram pergelangan tangannya, membuat tubuh gadis itu tertarik dan sempoyongan karena sedang dalam keadaan yang tidak siaga. Di tambah lagi sekarang hatinya dalam keadaan sangat tidak baik.

Prang!!

Tapi sayang, kiranya Lee Taeyong kurang cepat dalam bertindak, pot itu tetap jatuh ke lantai yang tadi di arahkan, mereka sama sama panik dengan keadaan disana.

kini Hee ji berada dalam kungkungan Taeyong dengan posisi terbaring. Tangan dan kaki kananmnya tergores cukup kuat sehingga menimbulkan luka yang cukup perih.

Heeji yang panik dan kaget akan keberadaan Taeyong , dan Taeyong yang panik, takut ada sesuatu yang terjadi pada Hyemi.

"kau gila! Apa yang kau lakukan!"

teriak Taeyong menyentak pada Heeji, gadis yang lebih tua tiga tahun darinya, dan ia mengenal baik siapa Hee ji. Tentu saja jawabannya karena Jungkook.

"aku memang gila! Aku gila! Aku gila!" teriak Hee ji dengan suara yang bergetar. Taeyong tahu bahwa saat ini Heeji sedang dalam keadaan tidak baik baik saja.

Heeji berusaha melepaskan dirinya dari kungkungan Taeyong, ia bahkan hampir berdiri, tapi dengan sigap Taeyong langsung menahannya. Kali ini ia malah semakin mencengkramnya kuat kuat.
Membuat Heeji meringis kesakitan. Tapi dalam posisi duduk.

"lepaskan! Lepaskan aku sialan!" Heeji terus berontak, masih dengan suara bergetar dan bahkan sekarang matanya sudah memerah dan berkaca kaca, wajahnya semakin tirus, terlebih lagi luka goresan pada kaki dan tangannya yang disebabkan jatuh karena tarikan oleh Taeyong.
Taeyong jadi tak tega melihatnya, tapi jika ia melepaskan, pasti Heeji tak akan tinggal diam. Gadis itu akan kembali melancarkan aksinya, dan Taeyong tak mau Hyemi terluka.

Taeyong beralih mencengkram dua tangan Heeji, tapi kini cengkramannya tak sekuat tadi, dan dengan catatan Heeji masih belum bisa lepas.

"tenangkan dirimu noona! Sadarah ini bukan dirimu!"

"persetan! Lepaskan aku! Lepaskan! Aku harus membunuhnya!"

Taeyong melotot mendengarnya, Heeji benar benar terlampau nekat dan gila. Ia menggelengkan kepalanya "tidak noona! Aku tahu kau bukan orang seperti itu ku mohon sadarlah!"

Tentu saja Taeyong mengenal baik siapa Heeji. Setahunya dia adalah gadis manis, cantik yang dan baik hati, dewasa, penyayang, dimana selalu suka memanjakan Jeon Jungkook. Tapi kenapa sekarang menjadi seperti ini.
Benar kata orang bahwa cinta bisa merubah segalanya, Heeji yang awalnya hanya gadis baik baik, cantik dan begitu populer dikalangan pria maupun wanita, ia adalah gadis ramah dan murah senyum, tapi siapa sangka kini heeji berubah nekat ingin membunuh seseorang.