PART 13: Cuma gue yang boleh!!!

156 27 78
                                    

Buat pembuka, say hai dulu
Miss me??❤❤❤
Atau Hidan dan Asyilla?❤❤❤
Vote dan coment dulu ya

Okay, happy reading guys

~~~Bahagia gue itu sederhana, buat lo kesel aja gue udah bahagia~~~

Jam menunjukkan pukul 20:15, Hidan baru saja menyelesaikan ibadah nya sebagai seorang muslim. Setelah merapikan sarung dan pecinya Hidan pun mengambil ponsel yang ada diatas nakasnya. Sedetik kemudian Hidan mulai mengutak-atik ponsel nya lalu menempelkan telpon tersebut ke telinganya.

"Hallo dengan Asyilla cantik disini, ini siapa ya?" ucap seseorang dari seseorang disebrang telepon yang baru saja tersambung.

"Hallo Asyilla cantik, dengan Hidan ganteng disini," ujar Hidan dengan senyum mengambang.

"Sorry, lo salah sambung, gue lagi nggak butuh service tukang sedot wc, bye," ketus Asyilla.

"eits, jangan matiin dulu dong, ntar pulsa gue habis sia-sia dong," ucap Hidan lalu berbaring di Kasur king size nya.

Hidan pun mendengar helaan nafas Asyilla dari balik telpon yang membuatnya terkekeh.

"Siapa suruh nelpon, ada apa emang lo nelpon malam-malam gini?,"

"Gue juga gak tau, waktu gue meriksa kontak hp, gue nemu ada nomor tulisannya 'Bidadari jodoh Hidan', karna gue penasaran gue telpon lah, ternyata nomor nya punya elo, apa jangan-jangan kita jodoh ya?," ucap Hidan dengan kekehan terdengar jelas.

Asyilla yang mendengar ucapan Hidan pun merasa kehabisan oksigen, dan menghirup oksigen sebanyak-banyaknya.

'duh, gue bentar lagi mati nih,' batin Asyilla.

"Jangan ngaco, nggak usah ngereceh di telpon gue, hp gue mahal nggak mempan sama recehan lo, nggak ngaruh. Lo dapat dari mana nomor gue, perasaan gue nggak pernah kasih nomor gue ke lo deh," kata Asyilla mengernyit bingung.

"lo inget nggak, waktu hp lo ilang di kelas truss ketemu dalem tas bu Yanti yang guru super iller itu eh maksud nya super killer, sebenarnya gue yang ngambil trus nomor lo sekalian gue ambil sama kumpulan foto absurd lo juga udah gue salin, truss gue lupa tas lo yaudah gue letakin aja dalem tas bu Yanti," cerocos Hidan.

"Masyaallah Duel,otak lo letaknya di dengkul ya masa lo lupa tas temen sebangku lo?" teriak Asyiila cetar membahana.

Hidan kembali tertawa mendengar teriakan Asyilla yang memekakan telinganya, ingatannya kembali terulang saat sekitar 1 minggu yang lalu, Hidan meminta agar dia dipindahkan duduk di sebelah Asyilla dengan alasan agar Asyilla tidak mengobrol dengan teman sebangkunya yaitu Clara sahabatnya. Awal nya Asyilla menolak , tapi setelah diancam dengan pengurangan nilai akhirnya Asyilla mengangguk pasrah.

"Sorry gue nggak focus sama tas lo, soalnya gue focus sama yang punya tas,".

"Bodo amat Duel, bodo amat Duel," ucap Asyilla dengan suara dibuat frustasi.

tut...tut...tut...

telpon pun diputuskan secara sepihak oleh Asyilla, Hidan pun kembali terkekeh membayangkan wajah Asyilla yang pasti sudah semerah tomat. Hari ini Hidan sering tertawa karena Asyilla. Lalu Hidan membuka galeri yang ada di ponsel pintar nya dan membuka file yang bertuliskan 'cerewet couple' lalu kumpulan koleksi foto Hidan dan Asyilla yang disimpan oleh Hidan langsung terpampang jelas di ponsel Hidan.

Aneh memang Hidan bisa menyukai Asyilla yang absurd nya setengah mati, yang ga ada jaim-jaimnya. Padahal bisa saja Hidan menyukai seseorang yang lebih baik dari Asyilla, yang lebih kalem atau yang lebih normal, tapi entah mengapa ia jatuh kepada Asyilla.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang