.
.
.
.
Jisung."***
"oh." gumam Renjun
"aku tidak pernah melihat mu."
"injun juga tidak pernah melihat icung hihi."
"apa itu icung? "
"kau lah siapa lagi."
"oh jadi kau memanggilku dengan sebutkan icung bukan jisung."
"itu lucu tau hihihi."
"mengapa kau tertawa? Apa ada yang lucu."
Jisung yang awalnya menatap Renjun dengan tajam, karena sudah hampir 3 tahun ini tidak ada seorang murid yang akan datang kegudang kecuali OB yang sebulan sekali akan membersihkan koridor, tatapannya berubah menjadi bingung kenapa Renjun tertawa? Apa dia tidak takut.
Jisung sendiri adalah sosok yang sering digosipan oleh semua murid,yaps., dia korban pembullyan yang meninggal 3 tahun yang lalu arwah nya tak tenang ia sungguh ingin membalaskan dendam nya kepada sang pembunuh.
Yang sekarang entah dia berada dimana karena sang pembunuh itu sudah lulus dari sekolah ini dan guru maupun murid tidak tahu kalau pelaku pembunuhan nya adalah dia, karena pada saat itu tak ada saksi mata didalam gudang, hanya ada Jisung dengan geng si pelaku yang berjumlah 4 orang.
Dan Jisung pun tidak bisa pergi jauh arwah nya terus menetap disekolah, dia hanya bisa keluar sekolah untuk menengok keluarganya yang sekarang sudah mengikhlaskan kematian Jisung.
Jisung tidak bisa pergi kerumah rumah lain untuk mencari sang pelaku, jika dia memaksa untuk keluar dari zonanya badannya akan terpental kembali ke sekolah maka dari itu Jisung sangat kesepian sendirian disekolah.
Ya walaupun ada saja arwah yang menemaninya, tapi Jisung hanya ingin ada manusia yang bisa membantunya untuk membalaskan dendam nya (OB juga manusia tapi dia tidak bisa melihat arwahnya) dan memberikan pesan pada orang tuanya dan yaps selama 3 tahun menunggu cukup lama akhirnya ada seorang murid di sekolah ini dan membuat jisung sangat terkejut dia bisa melihat arwahnya.
Jisung sejujur nya sangat senang bertemu dangan orang yang bisa melihatnya, tapi dia tetap menatap tajam mata Renjun karena ingin melihat sosok Renjun seperti apa, apakah dia bisa membantunya?
Saat melihat nya, Renjun sepertinya orang yang sangat lembut dan polos apalagi wajahnya yang manis nan cantik untuk ukuran pria,
Jisung tebak bahwa Renjun adalah seorang uke.
Jisung menatap Renjun bingung kenapa? Orang ini tiba-tiba tertawa dan menunjukan gigi gingsulnya wah manisssnya.
"muka icung seperi anak ayam 🐥 hihi."
"enak saja wajahku ini tampan. "
"iya iya icung juga sangat tinggi dibanding injun."
"makannya kau jangan tumbuh menciut harus berkembang."
"emangnya injun adonan kue apa?" mengerucut bibirnya
Astaga lucunya.
"kau sedang apa kesini."
"injun disuruh menaruh buku bekas ini didalam gudang."
"kau tidak takut dengan gosip yang beredar disini katanya angker."
"kan ada icung yang menemani heheh."
"ayo kita berteman."
"wuaahhahahhaha injun mau hihi."
Dan Jisung pun membantu membereskan buku-buku itu, eits kata siapa arwah jika memegang benda akan tembus? Tidak jisung tidak akan tembus, malahan jika seseorang yang tidak bisa melihatnya, saat ia memegang benda itu akan melayang-layang. Kecuali, Jisung bisa menembus tembok-tembok bangunan.
Setelah selesai, Renjun segera berpamitan dan bertemaksih kepada Jisung telah menemani dan membantunya pula, dia segera kekantin menemui teman²nya karena bel istirahat 20 menit lagi.
"hah...hah....hah, maaf lama tadi injun mengobrol sebentar sama icung."
"icung itu siapa?" Haecan
"teman baru injun hihi... Ahh injun lapar."
"nih makan, ini punya mu kita sudah memesan kan khusus untuk mu." Mark
"hua makasi semuanya." ucap Renjun lalu duduk disamping Jaemi
"sama-sama." Jaemin pun membalas dengan mengusap lembut kepala Renjun, dan tersenyum manis
( huhu otoke ╥_╥ )
KAMU SEDANG MEMBACA
Noren(polos) [✔] End
FantasyRenjun yang polos Jeno yang dingin dan angkuh Renjun sendiri punya penyakit serius, yang ia tidak tahu penyakit apa itu? sampai Jeno si pria dingin diamdiam sangat mencemaskan pemuda manis itu 🔞 MAU PLAGIAT?! BERARTI OTAK LO GA GUNA bxb renjun>u...