8.(sadar)

7.1K 756 29
                                    

Sekarang Mark, Jeno dan Jaemin sudah ada dikos-an Haechan, Hyunjin sendiri tidak bisa ikut tiba-tiba ia harus pergi ke acara keluarga nya di luar kota mungkin besok ia akan izin tidak bersekolah.

Haechan sendiri anak perantau, dia dari desa dan tinggal diseoul hanya seorang diri dikos-an.

Setiba nya dirumah sakit, sudah ada ayah Renjun dan kakanya yaitu Lucas.

Mereka berdua sudah sedari tadi menunggu, sekarang Renjun sedang mencoba pemeriksaan dan akan dipindahan diruang rawat inap.

Saat dikoridor rumah sakit, mereka bersama-sama langsung berdiri saat Dokter keluar sambil mendorong tempat Renjun bersama perawat lainnya.

Jaehyun langsung melengkapi administrasi bersama Jaemin, karena Lucas ingin menemani Renjun.

Ruang U bernomor 127 dilantai 10 itu adalah ruangan inap Renjun khusus untuknya.

"Dokter apa kami boleh masuk? " tanya Lucas

"boleh kalian boleh masuk tapi tolong jangan berisik biar Renjun tenang, dan saat Renjun sadar pencet bel yang ada disamping ranjang, saya akan mengecek kembali keadaanya."

"baik dok."

Sekarang mereka berempat sudah ada didalem ruangan Renjun. Haechan dan Jeno sedang duduk di sofa, Mark sendiri izin ke kamarmandi, Lucas berada disamping ranjang, mengusap usap lembut puncuk adiknya.

Akhirnya Jaehyun dan Jaemin pun kembali setelah memenuhi administrasi, kata Dokter Suho saat bertemu dijalan 30menit lagi Renjun akan sadar.

Mendengar itu mereka berdua bersemangat datang keruangan dan menunggu Renjun sadar.

Setelah menunggu 30 menit Lucas yang sedari tadi disamping Renjun melihat pergerakan jari nya, ia perhatikan sampai Renjun akhirnya bersuara.

"hnnngggg.... "

Langsung saja semua mendengar desahan Renjun saat akan sadar dan Lucas langsung menekan bel yang tadi diberitahu oleh Dokter.

Setelah 2 menitan Dokter datang bersama perawat mengecek semua keadaan Renjun yang setangah sadar.

"keadaan nya sudah membaik dan mungkin besok atau lusa sudah boleh pulang tapi tetap Renjun harus istirahat total dirumah dan nanti ada perawat dari rumah sakit khusus untuk merawat Renjun dirumah, anda cukup mengawasi dan menjaganya ingat dia harus selalu ditemani jangan buat dia sendiri menunggu lama diruangan."

"baik dok."

"kalau begitu tunggu saja Renjun akan benar-benar sadar dia sedang menyesuaikan cahaya jangan terlalu berisik oke, saya permisi."

"terima kasih dok."



"k-ka Lucas."

"iya injun ini kaka, jangan memaksa kan ya, kamu baru sadar."

Jeno melihat Renjun sadar dalam hatinya sangat senang, tapi tetap memasang wajah dinginnya.

"Renjun sayang kata Dokter kau boleh pulang besok atau lusa jadi cepatlah pulih ya nak."

"ayah."

"iya nak? "

"emang injun ada dimana yah? "

"kamu dirumah sakit kemaren kau pingsan dan baru sadar."

"hmm gt."

"renjun, aku Mark Haechan dan Jeno disini."

"wah kalian datang, eh ka nono? Sedang apa disini." ucap Renjun lemah

"ya menjenguk lo lah apalagi"

"Jeno" Mark menyikut tangan Jeno

"Renjun ini kami bawakan buah-buahan untukmu dan hadiah juga." Jaemin

"wah hadiah? "

"iya ini hadiah kau suka kan? Ini dari anak kelas kita dan Mark,Haechan , tadi kami berempat + Hyunjin membeli ini untuk mu, Hyunjin tadi ingin ikut kesini dia minta maaf tak bisa datang karena tiba-tiba ada acara keluarga."

"wah nana injun suka... Bonekanya sungguh besar ihh injun suka bantal nya 2 pasang lagi terimakasih nana, ecan, maku, ka nono" ucap Renjun begitu senang saat mendapatkan barang berbau moomin

"tidak, Jeno tidak ikut membeli hadiah untuk mu." protes Jaemin karena memang tadi siang ia tak mau ikut uiran

"kata siapa gue beli juga."

Jeno pun mengeluarkan kotak kecil untuk renjun.

"ini untuk injun? "

"iya bukanya nanti saat kau sudah dirumah."

"makasih ka nono." balas Renjun dengan senyuman bahagianya

Entah mengapa Jeno melihat senyuman Renjun membuat hatinya menghangat, dan Renjun juga tiba- tiba seperti tidak punya rasa sakit dan langsung ceria saat melihat moomin.

Haechan berpamitan dengan keluarga Renjun karena nanti malam ada tugas kelompok dikos-anya Mark juga pamit mengantar Haechan sekaligus pulang karena mobil nya akan dipakai oleh kakanya.

Jaehyun dan Lucas pun menitipkan Renjun pada Jaemin dan Jeno, karena mereka harus berkemas pakaian Renjun nanti malam akan kembali lagi.

Jaemin dengan senang hati, Jeno juga dalam hati nya berkata seperti itu tapi iya tetap memasang wajah dinginnya.

"Renjun kau benar-benar suka kan hadiah dari kelas kita, dan Mark juga Haechan." tanya Jaemin

"iya nana,,injun sangat senang hihi."

Jaemin pun menceritakan kejadian kelas tadi saat Renjun tak ada, membuat Renjun senang karena teman kelas nya sangat peduli dengan nya.

Jeno melihat ke akraban Jaemin dan Renjun membuatnya jengkel, seperti tidak suka melihat mereka bermesraan Jeno jadi seperti angin lalu yang tak terlihat.

"ekhem."

"eh ka nono sakit? "

"tidak."

"terus tadi kenapa ka nono ko batuk? "

"tenggorokan gue gatel."

"kalau gitu, ka nono ini minum lah punya injun."

Renjun memberikan segelas air pada Jeno dengan tangan gemetar karena kondisi nya masih lemah.

"tidak terimakasih."

"i-ini ayo ka nono diambil"

Jaemin sendiri tak menyadari bahwa Renjun memberi segelas air pada Jeno dengan tangan gemetaran. karena, Jaemin sedang sibuk memotong buah untuk Renjun.

"k-ka nono m-minumlah supaya tenggorakan K-ka tak gatal lagi."

Jeno masih enggan menggambil nya , Jeno juga masih tak sadar dengan tangan Renjun yang gemetaran karena dia menatap wajah Renjun yang menahan sesuatu? Renjun mules? -pikir Jeno

Karena sudah tak kuat lagi Renjun melepaskan pegangan nya pada gelas itu, dan gelas itu langsung jatoh dan pecah.

Membuat Jeno dan Jaemin kaget melihat apa yang terjadi pada Renjun.

"Renjun kau ingin minum? Bilang padaku nanti akan kuambilkan?"

"maaf nana, tadi injun ingin memberi minum pada ka nono, tapi injun tak kuat memegang gelas nya."

Jaemin pun langsung menatap Jeno yang sulit diartikan , akhirnya Jaemin membersihkan pecahan kaca tersebut.

"Renjun tidur ya istirahat, nana dan nono akan menemani mu sampai ayah dan kaka mu datang jadi jangan khawatir oke."

"iya nana."

Noren(polos) [✔] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang