Bab 2 : Parfum Spesial Farry

12 2 0
                                    

Selesai farry ngebersihin WC, dan selesai gua mandi. Farry langsung nanyain gua tentang bajunya dia.

F: "Gimana bro, keren gak gua" (Mamerin bajunya dia)

D: "Loh kok, kok item item, ada yang meninggal ya bro?, siapa yang meninggal? Ceritain bro? saudara? Nenek?. Ato lu selama ini anggota akatsuki?" (Nyamperin dia sambil memegang pundaknya)

Lalu farry ngebisikin gua,

F: "INI NAMANYA TOGA, DAKA BIN MAIL" (Bisiknya pelan sambil megang kuping gua)

                                          *Toga : baju panjang sampai ke kaki, buat wisuda

D: "Oh iya, itu dress code acara kita. Gua lupa, sorry sorry, gara gara kelamaan di kamar mandi, hasil karya lu ada efek halusinasi ya" (Sambil bersiap siap memakai pakaian)

F: "Gimana bro parfum gua, rasa yang dulu pernah ada" (Menyemprotkan parfum kea rah gua yang jaraknya agak jauh)

D: "Wangi, Wangi, hasil karya lo ga ada di situ kan, takutnya gua halu lagi" (Sambil ngipas menghindari parfumnya)

F: "Wah gak tau barang mahal ini bocah, ini nih parfum buatan artis. Gak KW, gua beli di pasar malem. Liat sampulnya aja gambar "the bettle" (Sambil nunjukin parfumnya)

D: "Oh pantesan, bau menyan. The bettle kan dah gak ada" (canda gua)

Farry pun natep gua dengan serius,

F: "Bro, bagi parfum lu dong"

Iya itu udah hal biasa antara kami, 4 tahun di kamar yang sama, saling berantem, saling melempar candaan, dan mungkin itu candaan kami terakhir di kamar ini.

Faceless LoveWhere stories live. Discover now