𝗶𝗰𝗵 𝗹𝗶𝗲𝗯𝗲 𝗱𝗶𝗰𝗵 •𝗼𝗵 𝘀𝗲𝗵𝘂𝗻•

𝐭𝐢𝐠𝐚

YANG SIDERS PANUAN WKWK

"Apasih, jangan ganggu gue please." Rose mendengus kesal saat lelaki disampingnya itu terus saja menggodanya.

Chanyeol —lelaki itu hanya ingin bertanya sedikit tentang jennie, namun rose tidak mau tahu sama sekali.

Memang benar, akhir-akhir ini entah mengapa chanyeol merasa ada yang salah dengan dirinya. Awalnya ia hanya ingin menggoda jennie, namun lama kelamaan dia mulai tertarik dengan gadis cantik bermarga kim tersebut. Untuk mengetahui lebih lanjut tentangnya —chanyeol datang ke rumah rose untuk sekedar meminta info, namun sepertinya tetangganya itu tidak mau membantunya.

"Ayolah, lu kan cantik." Chanyeol mencubit pipi rose, membuat gadis itu menghela napasnya kasar.

"Oke. Lu maunya apa sekarang kak?" Rose menutup buku novelnya dan beralih menatap chanyeol yang ada disampingnya.

Chanyeol berpikir sejenak, "tipe jennie kayak gimana?"

"Kayak kak sehun."

Damn, dengan cepat gadis itu memukul mulutnya beberapa kali. Bisa-bisanya ia berbicara tanpa berpikir dahulu, bisa mati kalau sampai jennie mengetahui hal ini.

"Maksudnya? Jennie suka sama sehun?"

"Enggak. Udah lupain aja." Rose membuka kembali buku novelnya dan melanjutkan membaca karya sastra yang berbentuk prosa tersebut.

Chanyeol mengerutkan keningnya bingung. Ingin bertanya lagi, namun ia urungkan saat melihat rose yang sangat fokus dengan kegiatannya.

Lelaki tampan itu mengambil makanan ringan yang dibelinya dengan rose di supermarket sepulang sekolah lalu memakannya perlahan —sambil sesekali disuapkan ke mulut adik kecilnya tersebut.

Malam ini adalah malam minggu, suatu kebiasaan bagi chanyeol untuk bermain ke rumah rose —terkadang ia juga menginap ke rumah besar tersebut, meskipun hanya tidur dengan beralaskan selimut dan bantal.

Rumah keluarga rose sebenarnya memiliki banyak kamar kosong, namun chanyeol sering kali tertidur di kamar rose saat sedang berbincang atau mendengarkan curhatan gadis cantik tersebut.

Keluarga keduanya pun sangat dekat. Selain karena rumah mereka yang bersebelahan, kepala keluarga keduanya adalah rekan bisnis yang hubungannya sangat baik layaknya saudara sendiri. Maka dari itu chanyeol memiliki kedekatan yang lebih dengan rose.

***

Drrtt Drrtt!

"ANJING." teriak jennie kaget saat handphonenya tiba-tiba berbunyi. Maklum, mulut jennie sangat susah untuk difilter. Kata sahabatnya kebanyakan makan cabai, makanya kalau bicara suka seperti itu.

"Mana ada anjing jen?" Mama kim menyahuti dari lantai bawah setelah mendengar teriakan jennie yang sedikit kencang. Jennie sebenarnya ingin mengabaikan pertanyaan mamanya, tapi dia masih ingat dosa.

Jennie berpikir sebentar, "Em i-itu ma ada anak anjing milik tetangga sebelah, lucu banget." bohong jennie. Padahal tetangga jennie tidak ada yang memelihara anjing, kebanyakan dari mereka memelihara kucing hehe.

Setelah tidak ada sahutan lagi dari sang mama, Jennie mengambil handphonenya yang terletak diatas meja belajar dan langsung membuka notifikasi yang baru saja masuk.

Kak Chanyeol

Melihat nama yang tertera di layarnya, harapan jennie seketika pupus. Ia kira sehun yang mengirimkan pesan kepadanya.                                                          
Kak Chanyeol
|Hai
19.20