𝐥𝐢𝐦𝐚

1.6K 171 11
                                    

YANG SIDERS PANUAN WKWK

Sehun —lelaki berwajah tampan itu sungguh lelah. Berkali-kali ia menghela napasnya sembari duduk disalah satu kursi kosong yang ada disana.

Menunggu kekasihnya —seulgi untuk berbelanja tentu saja hal yang mudah bagi lelaki berkulit putih tersebut. Namun ini sudah sangat keterlaluan, bagaimana tidak karena dia menunggu seulgi hampir 1 jam lamanya. Oh tuhan, padahal kedua tangan sehun penuh dengan barang belanjaan seulgi —namun gadis cantik itu tetap ingin membeli barang-barang lainnya.

Dan tentu saja seulgi membeli barang-barang mewah tersebut menggunakan uang sehun.

Sehun menyeruput minumannya selagi menunggu seulgi untuk selesai berbelanja di stand cosmetics. Lelaki bermarga oh itu mendengus kesal kala melihat seulgi datang dengan membawa barang belanjaan yang tidak terhitung berapa jumlahnya.

"Sayang, maaf ya nunggu lama." Seulgi mengulas senyumnya, sementara sehun hanya berdehem untuk menanggapi sang kekasih.

"Ayo makan."

"Bentar."

Sehun menghentikan langkahnya, menengok ke belakang dan mendapati seulgi yang sedang berlari kecil kearahnya. Sesampainya disamping sehun, seulgi memeluk lengan pacarnya dengan mesra membuat sehun mendengus karena pasti gadis itu menginginkan sesuatu darinya.

"Aku pengen beli wedges buat besok ke pestanya irene."

"Kan minggu kemarin kamu udah beli? Hari ini kamu udah habis 17 juta loh."

Seulgi mengerucutkan bibirnya, gandengannya pun dilepas tiba-tiba. Sehun menghela napasnya kuat-kuat, rasa lelah dan jenuh karena menunggu pacarnya berbelanja tercampur menjadi satu.

"Yaudah, ini yang terakhir." Final sehun.

Sebelum sehun melangkah, ia mengambil tas belanjaan di tangan seulgi dan melanjutkan langkahnya menuju ke toko yang biasanya didatangi oleh pacarnya. Seulgi hanya tersenyum kecil lalu mengikuti sehun sembari menggandeng lengan sang kekasih.

***

Sesuai janjinya, pukul 9 pagi jennie sudah tampil cantik dengan balutan kaos putih bermerk gucci ditambah bawahan celana jeans berwarna hitam serta aksesoris seperti tas selempang kecil yang sudah melekat apik di tubuh rampingnya.

Sembari menunggu hanbin datang ke rumahnya, jennie mendudukkan dirinya di sofa. Menyalakan televisi yang menampilkan sebuah film kartun berjudul upin dan ipin. Mulutnya terus saja mengomentari bagaimana sifat mail yang terlalu mata duitan serta sifat ehsan yang menurutnya sedikit sombong.

Tangan kanannya terulur ke atas meja untuk mengambil sebuah roti coklat yang dibelinya kemarin malam di supermarket. Jennie mulai memakan itu sedikit demi sedikit sambil menikmati tayangan yang ditontonnya hingga tak sadar bahwa bel pintunya baru saja berbunyi.

"Jen, kayaknya ada tamu tuh." Mama kim berseru dari arah dapur, mendengar itu jennie segera bangkit dan berlari kecil menuju ke pintu rumahnya.

"Hai."

"

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
𝗶𝗰𝗵 𝗹𝗶𝗲𝗯𝗲 𝗱𝗶𝗰𝗵 •𝗼𝗵 𝘀𝗲𝗵𝘂𝗻•حيث تعيش القصص. اكتشف الآن