1. Sebab-Akibat

6.2K 310 48
                                    


Langkah jenjang gadis itu terseok bagai zombie di koridor kampus.

"Heh, apa kau kehilangan nyawamu?" tanya Dara menepuk bahu Clara.

"Ho, aku kehilangan nyawa gara gara dosen sialan itu."

"Maksudmu Pak Adrian?"

"Ialah, siapa lagi coba."

"Memangnya kenapa?"

"Ishhh apa kau tak ingat tugas yang diberinya?"

"WHAT! KENAPA KAU TAK MENGINGATKANKU? HUAAAAA," teriak Dara histeris dan langsung berlari ke kelas meninggalkan Clara. Clara hanya geleng-geleng melihat temannya itu. Ia pun melanjutkan langkahnya yang terasa sangat berat, kelasnya sudah di depan mata namun rasanya kelas itu jauh sekali. Ketika berjalan tampak dari arah berlawanan sosok yang sangat dibenci Clara. Yehezkiel Adrian atau yang lebih sering dipanggil Pak Adrian, dosen fisika paling tampan namun dingin dan killer seantero Jakarta, yang sangat dibenci Clara. Bagaimana tidak, dosen muda itu selalu saja memberi tugas yang laknat dan tak manusiawi, dan entah kenapa Clara selalu jadi bulan-bulanan Adrian tanpa alasan yang jelas. Mereka berpapasan namun Clara, cuek saja, melihatnya saja sudah membuat darah Clara mendidih dan naik ke ubun-ubun.

"Lala," panggil Adrian, sehingga Clara terus berjalan.

"Clara Yeshara," panggil Adrian sekali lagi sehingga Clara dengan malas berbalik arah menghadap Adrian.

"Kalau dipanggil jawab," ucap Adrian dengan wajah dingin dan datar namun sedikit pun Clara tak takut dengan ekspresinya itu.

"Bapak kan nggak manggil saya," jawab Clara santai dengan menunjukkan wajah mengejek.

"Saya tadi manggil Kamu Lala, masa harus pake nama lengkap?" Clara semakin kesal, Adrian selalu memanggilnya dengan panggilan "Lala" sehingga teman-temannya menyebut bahwa itu panggilan sayang Adrian untuk Clara. Hal itu juga yang membuat Clara kesal dan enggan bertemu Adrian.

"Nama saya bukan Lala Pak, asal bapak tau, orang tua saya ngadain pesta besar cuman buat nama saya. Nama saya Clara Yeshara, Clara Yeshara," tegas Clara lalu tanpa rasa takut menghentakkan kakinya kemudian pergi, namun Adrian segera menahan tangan perempuan tersebut.

"Apalagi sih Pak? Astagaaaaaa," keluh Clara.

"Apa Kamu tak tau sopan santun? Kamu berpapasan dengan dosenmu tapi Kamu bahkan tak menyapa atau setidaknya senyum padanya, Kamu malah membentaknya." Ya ...., dosen yang satu ini benar-benar songong dan menyebalkan.

"Selamat pagi Bapak Yehezkiel Adrian yang paling tampan seantero Jakarta," ucap Clara dengan nada mengejek kemudian langsung meninggalkan Adrian. Adrian hanya senyum melihat tingkah Clara.

"Imut," gumam Adrian sambil terus memandang Clara yang berjalan dengan begitu gontai.

Begitu tiba di kelas yang suasananya bagai pasar Clara langsung menenggelamkan wajahnya di antara tangannya untuk tidur namun itu tak berlangsung lama. Suasana kelas yang tadi bagai pasar tiba-tiba berubah menjadi hening bagai kuburan dan Bona langsung membangunkan Clara.

"Kumpul tugasnya lalu kita ujian," ucap Adrian secara tiba-tiba membuat semua mahasiswanya kaget dan kalang kabut.

"HAAAAAAA." Semua protes karena ujian dadakan padahal Adrian baru saja memberi tugas yang begitu banyak, namun itu hanya sesaat. Sepersekian detik kemudian mereka langsung diam karena tatapan mematikan dari Adrian. Dosen muda belum tentu berjiwa muda, dosen muda yang satu ini menjadi dosen yang paling ditakuti dan dihindari semua mahasiswa, tapi karena kemampuannya ia dipercaya tak hanya mengajar fisika murni tapi juga mata kuliah lain sehingga tiap semester semua angkatan pasti bertemu dengannya.

Dosen Menyebalkan Itu Suamiku {Husband} || Monsta X Yoo KihyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang