Happy Birthday

1.5K 95 3
                                    

Cast : sinb x woozi
Genre : angst
23.11.2018



" Karena ada atau tidaknya dirimu. Kau tetap yang aku cintai"






💧💧💧💧


Jam terus berputar, detik kemenit dan menit kejam. Hingga tepat pada pukul 00.00 seorang pemuda yang sedari tadi terduduk dibalkon kamarnya menatap langit malam yang bersinar disinari oleh beberapa bintang itu tengah berulang tahun.

Tak ada yang istimewa disetiap moment ulang tahunnya. Tak ada kue ulang tahun, atau lilin, atau bahkan kado.

Namun ada satu hal yang ia dapati di setiap moment ulang tahunnya. Yaitu sebuah surat.

Perlahan ia membuka sebuah kotak berwarna hitam. Dan beberapa tumpukan amplop berwarna baby blue dan baby pink memenuhi isi kotak itu. dwinetra nya bergerak mencari sebuah angka 2018. Tak lama, hanya beberapa detik saja ia bisa menemukan amplop  baby blue dengan sebuah angka 2018 di ujung atas kiri amplop itu.
Meletakan hati-hati kotak hitam itu setelah menutupnya kembali. Ia menatap amplop itu. lalu memejamkan matanya, mengucapkan harapan dan doa yang sama, sejak dua tahun yang lalu.
Perlahan dibukanya amplop itu. menarik secarik kertas yang berada disana. Untuk sesaat ia kembali memejamkan kedua matanya, mencoba menekan sesak yang tiba-tiba saja datang menghimpitnya. Dengan tarikan nafas yang panjang, ia pun mulai membanca kata demi kata yang tersusun rapi diatas kertas putih.

Selamat Ulang Tahun uri jihoonie…

Seperti harapan seseorang kepada orang yang begitu berarti dalam dirinya. Aku selalu berharap bahwa kau selalu sehat dan bahagia selalu.

Tak ada banyak kata yang mampu ku tuliskan untuk mengungkapkan betapa bahagianya diriku bertemu denganmu. Begitu bersyukurnya diriku kala 22 tahun yang lalu seorang jihoon lahir didunia ini. Menjadi salah satu orang yang kutemui didunia ini.

Apakah kau ingat?

Hari itu di musim semi, tepat ketika kita pertama kali bertemu. Bagiku, itu adalah hari yang aku sangat syukuri. Pertemuan kita yang tanpa sengaja, obrolan singkat yang berasal darimu karena kau mencari sebuah apartement karena kau baru saja tiba di seoul, dan ternyata itu adalah apartement yang sama dengan yang ku tinggali. Sejak itu kita saling berjumpa, aku bahkan sampai tau bahwa kau adalah orang yang cukup pemalas untuk pergi keluar, bahkan untuk membeli makan sekalipun.

Apa kau ingat?

Saat kencan pertama kita, yang seharusnya pergi ke restoran memakan sushi dengan suasana romantic, namun akhirnya aku menarik mu berbalik arah, menaiki bus dan pergi ke sungai han menikmati penampilan jalanan yang dilakukan teman satu dance club ku, hoshi dan dino. Kau awalnya sedikit kesal, namun pada akhirnya kau menikmatinya kala melihat penampilan dokyeom, yang memiliki suara indah. Saat itu aku begitu bahagia karena bisa mengenalkanmu pada teman-temanku.

Apa kau ingat?

Kala itu saat kita sedang berjalan bersama menikmati senja disungai han, aku tiba-tiba saja meninggalkanmu yang kala itu sedang membeli ramen di salah satu minimart, dan menemukan bangku kosong tanpa diriku. Dan aku yang tak menjawab panggilan telfon mu, karena terlalu hanyut dalam kekhawatiranku akan sosok wonwoo sahabat kecilku yang kala itu mengalami gastritis akut yang menyebabkannya dilarikan ke rumah sakit. Membuatku panik dan tanpa berpikir panjang langsung pergi menuju rumah sakit. Kau tau, aku begitu menyesal karena tidak sempat menemui mu, mengatakan padamu bahwa aku harus pergi, aku minta maaf karena aku tidak menjawab panggilanmu, sehingga membuatmu khawatir dan mencariku sepanjang malam. Padahal aku berdiam diri diruang tunggu UGD rumah sakit menunggu wonwoo. Sampai detik ini, aku bahkan masih menyesali perilaku bodohku saat itu, membuatmu mengalami flu karena semalaman mencariku.

journey ( Sinb X Seventeen)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang