journey ( Sinb X Seventeen)

song for you ( 1 )

Cast : Hwang eunbi x Lee Jihoon

" bagaimana aku bisa membeku kedinginan ketika aku memiliki sinar matahari ku sendiri yang menghangatkan ku"

💽💽💽

Hembusan angin menerpa kulit, menusuk hingga ketulang. Ini adalah minggu pertama dimusim dingin, taman-taman yang biasanya dipenuhi orang-orang kini hanya segelintir orang yang bahkan hanya lewat atau sekedar menuju suatu tempat makan disekitar taman kota.

Tak terkecuali Hwang Eunbi, atau gadis yang biasa dipanggil eunbi. Gadis itu sudah berada diluar sejak satu jam yang lalu, menunggu seseorang di udara dingin. Ia terus merapatkan coat yang ia pakai, sesekali telapak tangannya ia gososkkan untuk mencari kehangatan, namun tetap saja dingin itu lebih kuat daripada kehangatan yang ia hasilkan sendiri.

Eunbi bukanlah tipe gadis yang begitu manja atau selalu mencari perhatian dari kekasihnya, ia pun bukan tipe gadis yang sering belanja di mall, atau pergi kesalon. Hwang eunbi, ia adalah gadis super simple, yang memiliki hobby berolahraga ketimbang pergi merawat diri nya disalon. Namun walaupun begitu kecantikan yang ia miliki tak pernah sirna. Tak luput dari ciri khas kecantikannya yang sering disebut sebagai princess ice. Bahkan gadis itu termasuk most wanted di kampusnya.
Ketika seseorang di sebut sebagai most wanted di kampus, terbayang oleh pikiran kita bahwa kekasih nya adalah sosok yang tampan atau sempurna. Namun tidak bagi hwang eunbi, kekasihnya Lee Jihoon atau yang biasa disebut woozi itu adalah pemuda dingin yang lebih dingin dibanding sikap eunbi, jika eunbi masih bisa memberikan kehangatan, woozi tidak. Jika eunbi masih bisa tebar senyuman disetiap langkahnya, tidak dengan woozi. Mungkin jika diukur lewat suhu derajat eunbi berada pada angka 0 derajat celcius, dan woozi di angka 8 derajat celcius.

Ucapan teman-temannya yang sering mengatakan bahwa eunbi tak pantas bersama woozi sering ia dengar, katanya eunbi bisa mendapatkan pemuda yang lebih baik seperti jeon wonwoo si ketua BEM, atau Choi Seungcheol si ketua basket, dan tentu saja Chwe Hansol pemuda blasteran itu, namun eunbi hanya tertawa menanggapi ucapan teman-temannya, dan berkata bahwa, aku hanya menyukainya tidak ada yang lain, dan tentu saja ucapan eunbi mendapat protes dari teman-temannya bahkan eunbi dikatai bodoh karena lebih memilih woozi dibanding kim mingyu yang notabenenya adalah seorang anak dari salah satu pengusaha saham terbesar di korea selatan, sangat cocok seperti eunbi yang berasal dari keluarga terpandang dikalangan hukum. Dan lagi eunbi hanya tertawa lalu pamit pergi menuju ruang dance.

“Hwang…”

Eunbi menoleh, menemukan sosok kwon Hoshi, pemuda bermata sipit itu sedikit berlari menghampirinya.

“Oppa”. ucap eunbi ketika hoshi sudah duduk disisinya.

“Apa yang kau lakukan diluar? Kau sudah gila eoh? Lihatlah wajahmu begitu pucat”. Ucapan hoshi membuat eunbi tergerak meraih ponselnya, untuk melihat wajahnya. Namun belum sempat ia mengeluarkan ponsel dari saku cooatnya, ia sudah merasakan kehangatan menjalar di kulitnya. Pemuda itu menempelkan hotpack dikedua pipinya. Untuk sesaat, keheningan terjadi. Namun seperti biasa pemuda itu selalu cepat mengubah suasana.

“Ternyata kau lebih bodoh dari yang kubayangkan”

Ucapan pemuda itu menimbulkan sebuah pukulan yang cukup keras dilengan pemuda itu. bukannya meringis, pemuda itu tertawa hingga kini matanya benar-benar hilang. Seperti biasa pula, eunbi akan ikut tertawa.

Jika saja, mungkin orang lain yang tak mengenal eunbi atau hoshi, mereka akan menganggap keduanya sepasang kekasih, satu club dance, satu fakultas, dan sering menjadi satu kelompok dan selalu bersama, membuat beberapa orang terkadang lupa bahwa mereka hanyalah sepasang sahabat dan woozi adalah kekasih eunbi. Tidak seperti woozi, hobby yang berbeda, hal yang disukai berbeda, beda fakultas, membuat keduanya jarang bersama.