01.09
Kth.
Ingin rasanya aku membanting diriku sendiri ke laut yang dalam, tenggelam dalam semua kenangan ini dan kembali bangkit dengan awal yang baru. Tapi aku sudah berjanji untuk tidak melakukan hal bodoh yang bisa membahayakan diriku setelah kepergiannya. Adikku, semoga dikehidupan selanjutnya kita bisa bertemu kembali. Tetaplah menjadi adik kecilku, karna aku ingin bisa menjadi saudara yang baik untukmu.
Selamat ulang tahun, Jungkook.
FLASHBACK
※※※
"Pergi lo sialan!" bentak Taehyung.
"Kak, maaf kak.. a-aku tadi ga sengaja, tadi itu terlalu senang sampa-.. " BRAKK! PYANG!!!
Ucapan Jungkook terputus begitu saja saat laki-laki yang 2 tahun lebih tua darinya membanting sebuah bingkai foto di atas meja yang menampakkan foto Jungkook dan dirinya saat kecil.
"Untuk yang kesekian kalinya lo bikin gue malu lagi, Jungkook!" bentak Taehyung penuh amarah.
"Tapi kak.."
"Jangan panggil gua kakak lagi! Gue ga pernah sudi nganggep orang cacat kayak lo jadi adik gue! Lo cuma bisa nyusahin, bikin malu!"
Kalimat yang dilontarkan oleh Taehyung kali ini berhasil membuat laki-laki yang lebih muda darinya itu kembali terisak. Jungkook memang sudah biasa mendengar kalimat itu terlontar dari bibir kakaknya, namun kali ini rasanya ia sudah tak tahan lagi, terlebih saat ia melihat satu-satunya bingkai foto yang menampakkan foto mereka berdua pecah karena amarah Taehyung tadi.
Dari kursi rodanya, Jungkook berusaha meraih foto itu, tapi ia malah terjatuh dari kursi rodanya. Ia merangkak sambil terisak untuk mengambil foto itu. Saat sudah dapat diraihnya, ia membawa foto itu kedalam dekapannya.
"Maaf kak, karena Jungkook terlahir dengan kondisi seperti ini, bikin kakak malu." gumamnya dengan suara kecil.
Masih diposisi yang sama, ia memilih untuk menyemangati dirinya dan menghentikan isak tangisnya. "Ayo, Jungkook ga boleh cengeng! Kak Tae cuma sedikit kesal tadi. Kak Tae sayang Jungkook. Itu pasti, soalnya kita cuma punya satu sama lain saat ini."
𝐒𝐄𝐀
𝓸𝓬𝓮𝓪𝓷𝓲𝓿𝓮𝓻𝓼𝓮
STAI LEGGENDO
✔HUG ME (on revision)
Fanfiction[Brothership.] Kau pasti akan mendapatkannya, dapat merasakan bagaimana hangatnya pelukan dari raga ini. Karena itulah ku harap dikehidupan selanjutnya kita bisa bertemu lagi. Tetaplah menjadi adikku, karena aku ingin menjadi kakak yang baik untukm...
