2

3.5K 601 95
                                    

--------------------------------------------------

Sorry for typos and happy reading.

--------------------------------------------------

[ 2. BOYFRIEND ]

Bagi Suzy, Minhyun itu seperti sumber tenaga. Pembawaannya yang tenang serta wajahnya yang lembut kadang berhasil membuat Suzy merasa lebih baik setelah dia melewati hari yang berat di sekolah, senyuman sang pria sudah menjadi semacam vitamin baginya. Entah sejak kapan itu bermula, yang pasti sekarang dia merasa benar-benar jatuh cinta pada pria bermarga Hwang tersebut.

"Kau punya pria yang kau sukai?" Dengan suara yang selalu menjadi candu bagi Suzy tersebut, Minhyun bertanya. Mereka berdua sedang berjalan menuju rumah mereka selepas pulang sekolah. Hari sudah hampir sore karena keduanya tadi mampir dulu ke toko buku karena Suzy butuh buku tambahan agar membantunya dalam belajar.

"Eh?"

"Ji Eun bercerita, dia bilang kau seperti sedang menyukai seseorang. Apa itu benar?"

Kening Suzy berkerut, dia tak tahu bahwa Ji Eun memperhatikannya sampai seperti itu. Apakah jelas sekali kalau dia sedang punya seseorang yang sangat dia sukai sekarang? Suzy harap itu tak terlalu jelas karena pasti akan sangat memalukan untuk dirinya.

"Jadi benar ya?" Minhyun pasti menyadari hal tersebut dari wajah Suzy yang sekarang memerah. "Ya, memang ada seseorang yang ku sukai." Suzy merasa tidak ada jalan baginya untuk berbohong karena wajahnya sudah seperti buku terbuka yang memberikan jawaban jelas.

Minhyun tak lagi berucap setelah Suzy menjawab demikian membuat Suzy merasa canggung, dia selalu begitu kalau di dekat Minhyun. Selalu malu-malu.

"Oppa dekat dengan Ji Eun ya? Sampai kalian tampaknya santai membicarakan aku seperti itu."

"Kami tidak membicarakanmu."

"Ah, begitu."

Suzy tak dapat mengorek informasi lebih dalam tentang hubungan Ji Eun dan Minhyun di belakangnya karena mereka sudah sampai di depan rumah keluarga Bae, sedangkan Minhyun agak sedikit ke depan. "Kau masuklah, selamat istirahat." Kemudian Minhyun berlalu, tidak menangkap kerutan bibir di wajah Suzy. Wanita itu sebenarnya ingin bicara lebih banyak.

Boyfriend

Minhyun selalu membuat Suzy senang, tidak perlu melakukan sesuatu yang benar-benar menyenangkan karena Suzy akan senang hanya dengan berada di dekat pria itu. Semenggelikan itulah perasaan suka wanita Bae tersebut pada Hwang Minhyun.

Tapi hari ini, untuk pertama kalinya Suzy merasa hancur karena Minhyun. Suzy melihat langsung pria itu berpelukan dengan teman dekatnya sendiri, Lee Ji Eun. Keduanya terdiam dengan posisi yang saling merangkul, jauh di depan sana dan tidak akan menyadari bahwa ada sosok lain yang melihat mereka dengan tatapan nanar dan juga terluka.

Pelajaran terakhir baru saja berakhir beberapa puluh menit yang lalu, jadi beberapa siswa yang mendapatkan giliran piket selalu membersihkan kelas mereka serta membuang sampah ke tempat pembakaran yang berada di belakang gedung. Dan― tidak jauh dari sanalah Suzy melihat Minhyun dan Ji Eun berpelukan.

Suzy saat itu mendapat giliran untuk membuang sampah, dengan santai dan tanpa curiga sama sekali dia membawa dua keranjang sampah yang tidak terlalu besar menuju bagian pembuangan dan pembakaran. Betapa terkejutnya ia saat melihat ada siswa dan siswi sekolahnya berpelukan, dan lebih terkejutnya lagi saat mengenali kedua oran tersebut.

Boyfriend [END]Where stories live. Discover now