15

3.5K 562 80
                                    

--------------------------------------------------

Sorry for typos and happy reading.

--------------------------------------------------

[ 15. BOYFRIEND ]

"Aku jadi sering mendengar nama Myungsoo sekarang."

"Apa maksudmu?"

Suzy menarik bantal tidurnya sedikit ke bawah, masih mempertahankan letak ponsel di daun telinga. Dia sedang berteleponan dengan teman dekatnya yang lain selain Ji Eun― Lee Hyeri. Dia dan Hyeri dulu dekat di sekolah menengah pertama, tapi ketika di sekolah menengah atas― dia dan wanita itu tidak sekelas. Mengakibatkan mereka jadi tak punya banyak waktu berdua, tapi masih tetap akrab seperti yang sebelumnya walaupun frekuensi waktu bersama tidak sesering dulu lagi.

"Sebelumnya kau hanya bercerita tentang Minhyun, Minhyun dan Minhyun. Tapi sekarang sudah tidak ada Minhyun, kau jadi sering bercerita tentang Myungsoo."

"Ya karena dia menyebalkan."

"Bukan karena kau menyukainya?"

"Menyukai apanya." Suzy mendesis dengan bibir yang manyun, wanita itu memiringkan tubuhnya ke samping dan memeluk guling. "Aku kan sukanya dengan Minhyun sunbae." Terdengar suara kekehan di seberang telepon membuat Suzy semakin manyun. "Kenapa kau tertawa?"

"Habisnya kau tak terdengar yakin tadi saat mengatakan bahwa kau suka dengan Minhyun sunbae, maksudku― mungkin saja hatimu sudah berpindah."

"Kau pikir aku ini apa? Berpindah hati dengan mudah, aku sudah suka dengan Minhyun sunbae sejak lama." Jelas Suzy lagi, yakin seratus persen dengan perasaannya. Tidak, sepertinya tidak bisa seratus persen. Entahlah, dia sendiri tak yakin dengan dirinya sendiri. Sepertinya ada sesuatu dalam dirinya yang berkhianat.

Hyeri kembali tertawa membuat Suzy mendengkus.

"Kau tau Suzy, selama ini hidupmu seperti hanya berputar di sekeliling Minhyun. Hanya dia yang kau pandang dan hanya dia yang sering kau bahas, kau tak melihat ke sekelilingmu. Aku awalnya heran dengan wajah cantikmu kenapa kau masih sendiri, tapi akhirnya aku mengerti― kau tidak peduli dengan yang lain selain Minhyun."

"Ke mana kau akan membawa pembicaraan ini?" Suzy bertanya dengan mata yang menyipit, semakin erat memeluk gulingnya dan menunggu Hyeri menjawab. Aneh rasanya mendengar Hyeri tiba-tiba bicara dari hati ke hati seperti ini padanya tentang seorang pria dalam hidupnya.

"Sampai kau akan jujur pada dirimu sendiri."

"Maksudmu apa?"

"Aigoo, aku tidak tahu harus menjawab apa kalau kau bertanya demikian."

Terdengar suara helaan napas keras di seberang sana tapi Suzy masih tetap tak ingin berucap. Dia ingin tahu maksud Hyeri berkata― jujur pada dirimu sendiri.

"Sampai sekarang, apakah kau masih belum bisa menatap tepat di dalam mata Minhyun?"

Suzy terdiam, dia sebenarnya berfikir. Apakah dia masih begitu sekarang? Karena dulu dia tak berani menatap mata Minhyun lama-lama, apa lagi tepat ke dalam mata pria itu.

"Kau yakin tidak hanya sekedar menghormatinya? Mengidolakannya sebagai sosok idaman yang kau inginkan."

"Kau ini bicara apa," wanita Bae itu mulai salah tingkah, dia tak tahu harus menjawab apa karena mendadak dia jadi tak mengerti dirinya sendiri. Seperti ada sisi lain dalam dirinya yang tak bisa dijelaskan, seperti bukan dirinya yang biasa.

Boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang