chapter 2

10.8K 565 5
                                    

Saya berjanji akan vote dan spam comment cerita ini.

Jangan lupa ditepati.

Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Happy Reading...


LA, Amerika Serikat.

Bib.. Bib.. Bib..

Bunyi suara alarm membuat seorang yeoja cantik yang sedang tertidur pulas harus membuka matanya. Dia adalah Roseanne park, yeoja cantik nan mempesona namun mempunyai sikap yang dingin dan acuh. 

Terlahir dari keluarga yang bisa disebut konglomerat tak membuat yeoja itu merasakan apa itu kebahagiaan. Semenjak kecil dia diasuh oleh pembantunya karna you know lah, kedua orangtuanya sangat sibuk bekerja siang dan malam.

Rose beranjak dari kasur queen size kesayangannya Lalu bergegas menuju kamar mandi. Sekitar 20  menit kini yeoja itu sudah berjalan keluar kamar dengan pakaian yang sudah rapi dan tentunya sebuah koper besar.

"Apa kau akan berangkat sekarang nona?"
Sebuah suara membuat rose menghentikan langkah kakinya.

Rose hanya memutar kepalanya lalu kembali melanjutkan jalannya tanpa menjawab sepatah katapun.

Rose berjalan menuju mobil yang sudah terparkir didepan rumahnya. Setelah memasukkan kopernya di bagasi, rosepun langsung mendudukan tubuhnya di kursi belakang sembari memainkan ponselnya.

"Nona tidak menunggu tuan dan nyonya pulang terleebih dahulu?" tanya supir pribadinya.

"Untuk apa? Kurasa mereka tidak akan peduli padaku. Cepatlah berangkat aku tak mau ketinggalan pesawat." ketus rose.

Supir itu hanya mengangguk lalu melajukan mobil menuju bandara.

Hari ini rose akan berangkat ke korea untuk tinggal bersama eonnie nya karena sudah malas berada dirumah orang tuanya. Dia benar-benar tersiksa sekaligus kesepian disana.

Setelah sampai di bandara rose dibantu supir pribadinya menurunkan kopernya lalu tanpa berpamitan ia langsung masuk ke bandara, meninggalkan supirnya yang kini tengah menatapnya sembari berdecak sebal.

-|•|-












Incheon, south korea.

Rose berjalan keluar bandara dengan kacamata hitam yang bertengger indah di telinga rose. Tangan kirinya menarik koper dan tangan kanannya sibuk dengan ponsel.

Brukk!!

Rose terjatuh karena tak sengaja menabrak seseorang.

"Ah bagaimana sih, bisa jalan atau tidak sih!!" marah namja itu.

Rosepun langsung berdiri sembari mengambil kopernya dengan wajah yang tetap datar.
"Kau yang salah, kau yang menabrakku bisa-bisanya kau menyalahkanku." ketus rose yang  kemudian ia kembali berjalan meninggalkan namja itu yang masih terus menatap rose.

"Cih! Menyebalkan!!"

Namja itupun langung tersadar setelah itu iapun kembali melanjutkan jalannya namun seketika ia kembali berhenti ketika ia melihat sebuah ponsel yang ia yakini mungkin milik yeoja itu.

BADBOY meet BADGIRLWhere stories live. Discover now