chapter 29.

2.5K 223 25
                                    

Happy Reading Yorobun...
Jangan lupa Vote dan Commentnya..

Rose berjalan santai dijalan setapak sebuah taman kota yang terlihat masih sepi pengunjung.
Kakinya terus berjalan namun fikirannya masih memikirkan tentang permintaan sehun.
Ingin rasanya ia membantu sehun namun ia juga berfikir mengenai kemungkinan terbesar yang akan ia dapat saat berhadapan dengan kakek sehun.

Rose mendudukan tubuhnya dibangku taman dibawah pohon rindang. Matanya mengedar kesegala arah hingga terfokus pada segerombolan anak kecil yang sedang bermain bersama kecuali satu anak yang terlihat murung sembari duduk diayunan yang tak jauh dari gerombolan anak itu.

Rose mengerutkna dahi, iapun beranjak mendekati akan itu "Hey?? " Sapa rose sembari duduk disamping anak kecil itu.
"Siapa namamu?? " Tanya rose. Anak kecil itu menoleh kearah rose dengan ekspresi kecutnya "Jongin. " Ucap anak kecil itu.
"Mengapa kau tak ikut bermain dengan mereka?? " Tanya rose penasaran.

Anak itu menatap kearah teman-temannya "Mereka tak mau bermain denganku, mereka bilang aku terlalu miskin untuk bermain dengan mereka." Seketika hati rose terenyuh, ia teringat dengan ucapan sehun tadi.

Berbagai bayangan negatifpun mulai singgah dikepalanya "Bagaimana jika nanti sehun benar-benar dirampas hartanya oleh nancy?? Apa dia akan dijauhi semua teman-temannya juga?? " Fikir rose.

Beberapa saat rosepun kembali tersadar "Dimana rumahmu?? " Tanya rose sembari mengusap kepala anak kecil yang mungkin berumur 5 tahunan itu.

"Disana. " Rose menatap arah yang ditujukan oleh anak kecil itu sembari mengangguk paham,
Rose membuang nafas kasar, diedarkan pandangannya kesegala arah, hingga kedua manik matanya tertuju pada satu tempat yaitu Tukang Es Krim.

"Apa aku ingin eskrim?? " Tanya rose mencoba mneghibur anak itu.
"Ne!! Tapi... Aku tak punya uang untuk membelinya" Ucap anak itu sembari menundukkan kepalanya.

"Nuna akan membelikannya untukmu. kajja" Ucap rose yang membuat anak kecil itu senang.
Rosepun menggandeng tangan anak kecil itu menuju kearah penjual eskrim ditaman itu.

"Berikan aku satu eskrim vanilla. " Ucap rose pada penjual eskrim itu.
"Ashiappp!! " Penjual eskrim itu menyiapkan pesanan rose. Setelah beberapa saat eskrimpun siap. Ia memberikannya kepada rose dan rose memberikannya pada anak kecil itu.

"Gomawo nuna!! Emm enak!! Nuna aku pergi dulu. " Anak kecil itupun berlari menuju teman-temannya lagi dan tiba-tiba segerombolan anak itu menatap kearah rose dan berlari menujunya.

Rose menatap kearah gerombolan anak itu dengan heran "Nuna kami juga ingin eksrim!!! " Ucap mereka pada rose.  Rose membelalakan matanya ingin sekali ia membelikan eskrim namun tidak bisa karna uangnya sudah habis.

"Ah.. Kalian ingin eskrim juga?" Tanya rose bingung. Anak-anak itu menatap rose sembari mengangguk mengiyakan.
"T-Tapi..."

"Mintalah semua yang kalian inginkan." Ucap seseorang dari arah belakang rose. Rose membelikan badannya ketika gerombolan anak kecil itu menyerbu si penjual eskrim.
"Sehun!!! " Kaget rose ketika mendapati sehun berada dibelakangnya.

"Apa yang kau lakukan?? Kau tahu aku tak-"
"Tak punya uang tunai?? Tenang saja aku yang akan membayar semuanya. " Sehunpun mengeluarkan dompetnya dan memberikan beberapa lembar won pada penjual eskrim itu.

"Kau mau yang rasa apa??" Tanya sehun pada rose. Rosepun tersadar dari lamunanya "Ne?? " Ucapnya bingung.
Sehun terkekeh kecil melihat ekspresi bingung rose "Kau ingin eskrim rasa apa?? "

"Ah choco vanilla. " penjual eskrim itupun langsung menyiapkan dua buah eskrim choco vanilla. Setelah itu selesai membayar rose dan sehunpun berjalan beriringan menuju bangku taman.

"Bagaimana?  Enak?? " Tanya sehun. Rose menganggukan kepalanya senang "Gomawo!! " Ucap rose sembari memakan eskrimnya.

"Ekhemm.. Sedang apa kau disini?? " Tanya sehun heran.
Rose menghentikan akativitasnya sebentar "Menghibur diri dan mengenang masa lalu. " Ucap rose.
"Kau sendiri?? "

"Mengenang sahabat kecilku." Rose menganggukan kepalanya paham sembari kembali memakan eskrimnya kembali.
Seketika rose kembali teringat akan masalalunya.

Flashback.

"Hey sepertinya eskrim itu enak, berikan padaku!! " Seorang namja kecil merampas eskrim berasa vanilla dari yeoja yang juga sebaya dengannya.
"Hey itu milikku kembalikan. Eomma eskrim ku" Rengek anak kecil itu sembari terduduk menangis disebuah taman bermain.

"Belilah lagi, eskrim ini milikku!!! " Ucap namja itu sembari belari dari sana.  Rose menatap punggung anak kacil itu kemudian iapun menundukkan kepalanya dengan tangan sebagai alasnya.
"Eomma hisk hiks.. "

"Ambilah eskrim ini dan jangan menaning lagi. " Ucap seorang anak kecil sembari menyodorkan secup esrim berasa vanilla. Rose menengadahkan kepalanya keatas menatap namja itu dan juga eskrim secara bergantian.
"Ambillah. " Rose menerima uluran eskrim itu. Namja itu tersenyum kemudian ia menyodorkan tangannya berniat untuk membantu rose berdiri dari sana.

"Gomawo. " Ucap rose sembari duduk dibangku.
"Makanlah." Ucap namja itu. Rose menatap anak itu "Apa kau mau?? " Tanya rose sembari menyodorkan eskrim itu.

"Jika kau mau kita bisa memakannya bersama. " Tawar rose.  Anak itu mengangguk kemudian ia mengambil sendok dan memakannya. Mereka memakan eskrim itu sembari tertawa bersama hingga eskrim itu habis tak bersisa.

"Oppa maukah oppa menjadi sahabatku?? " Tanya rose pada anak kecil itu secara terang-terangan. Namja itu mengangguk sembari mengusap kepala rose lembut.
"Mari kita bersahabat."
"Siapa nama oppa?? "
"Namaku Park..."

Flasback off.

Seketika rose tersadar dari lamunanya ketika sehun tiba-tiba melambaikan tangannya tepat didepan wajahnya. "Kau sedang apa??  Mengapa kau tersenyum seperti itu tadi?? " Tanya sehun khawatir.

"Kau tak ada riwayat penyakit gila kan?? " Tanya sehun lagi.
Rose mencubit lengan sehun kemudian ia beranjak dari duduknya
"Enak sekali kau bilang aku punya riwayat penyakit gila. Kau tuh yang punya riwayat penyakit kepedean akut. " Ucap rose sembari pergi dari sana.

Sehun mengerutkan dahinya bingung "Kepedean akut??  Penyakit apa itu?? " Bingungnya.
Tak lama iapun tersadar dan pergi menyusul rose.
"Ayo kuantar pulang. " Ucap sehun sembari menraik tangan rose untuk masuk kedalam mobilnya. Rose menghela nafas kesal namun ia tetap menurut untuk masuk kedalam mobil sehun.

Jangan lupa Vote dan commentnya...
Kira" siapa sahabat kecil Rose?

BADBOY meet BADGIRLHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin