EXO Imagine Authorpink #WATTYS2019

32. CHEN

Cute Chen

Pacarmu, Chen bisa jadi cowok pendiem dan bisa juga jadi cowok paling berisik sedunia. Seperti sekarang, kekasihmu itu sedang merengek seperti anak kecil.

Ia merengek meminta ice cream padahal dia masih batuk dan pilek. Bahkan, ia baru saja sembuh dari demam.

Kamu berada di kamar tidur Chen, duduk di atas ranjang sambil membaca sebuah novel. Sedangkan Chen, ia sudah berguling guling diatas tempat tidur sambil berteriak dengan suara khasnya.

"Yang....aku mau es krim ih!" Ucapnya tak santai sambil menarik narik baju kaos yang kamu kenakan.

Kamu hanya menghela napas kesal karena kamu telah memperingatkannya dari tadi.

"Chen, mending kamu tidur deh. Istirahat" balasmu masih sambil membalikkan halaman novelmu ke halaman selanjutnya.

Dengan cemberut dan membanting tubuhnya sedikit, Chen membalikkan tubuhnya membelakangi dan menutup kepalanya dengan bantal.

Kamu melirik sedikit dan menghela napas. Chen sedang ngambek sekarang.

Kamu menutup novelmu dan mulai mengarahkan seluruh atensimu kepada lelaki itu sekarang.

Kamu mengelus sebentar pundak Chen kemudian mencoba membuka bantal yang menutupi kepala Chen.

"Sini, liat dulu muka gantengnya"

Chen semakin mengeratkan pegangannya pada bantal tersebut.

Kamu menghela napas menyerah kemudian ikut berbaring di belakang nya.

Kamu mengelus pundak Chen "aku kan gamau kamu makin sakit yang...kamu udah hampir seminggu lho bed rest"

Kamu menyelipkan tanganmu diantara lengan dan pinggang Chen dan mulai memeluk lelaki itu.

Kamu menyandarkan kepalamu di punggung Chen.

"Kamu mau sakit terus hmm?" Ucapmu sembari mengelus perut Chen.

Chen melempar bantal yang tadi menutup wajahnya tapi masih tak mau melihat wajahmu.

Kamu menyangga kepalamu dengan satu tangan untuk melihat wajah Chen yang masih membelakangimu dan mulai mengusap rambut chen dengan tangan yang lainnya.

"Lucu banget sih kalau lagi ngambek"

"Mau peluk gak?" Tawarmu

Chen membalikkan badannya kemudian menerjangmu dengan pelukan dan menyembunyikan wajahnya di ceruk lehermu.

"Masih mau es krim yang..." ucapnya pelan

Kamu mengusap rambutnya dan mengecup nya "nanti kalau udah sembuh ya..."

Chen menggeliat seperti tidak setuju dan membuat suara memprotes.

"Jangan nakal, aku pulang nih?" Ancammu

Chen menggeliat sambil menggumam protes lagi dan mengeratkan dekapannya padamu.

Kamu yang gemas hanya menciumi rambut Chen berkali kali.

"Sini, liat dulu muka gantengnya" kamu mendongakkan wajah Chen dengan memegang dagunya.

"Lucu banget sih...pacar siapa ini hm?" Kamu mencium puncak hidung Chen.

"Cepet sembuh dong, aku kan kangen yang" ucapmu

Chen menatapmu dengan berkedip lucu kemudian kembali menenggelamkan wajahnya di ceruk lehermu.

Kamu kemudian terkekeh dan mengeratkan dekapanmu pada Chen.

Tanganmu satu mengusap kepalanya dan lainnya mengusap punggungnya.

Kemudian kalian tenggelam dalam mimpi bersama.