EXO Imagine Authorpink #WATTYS2019

40. BAEKHYUN

Baekhyun masih saja bermain pada ninetendo switch nya sejak 30 menit yang lalu. Ia bermain ninetendo switch nya sambil tertidur pada pahamu yang berselonjor.

Kamu dan baekhyun sedang berada di ruang tengah markas baekhyun dan teman-temannya. Alasan kalian masih berada di sini karena lelaki itu sedang menunggu Suho dkk yang sedang pergi membeli makanan.

Sebenarnya kamu sangat bosan. Beruntung ada Chanyeol dan Kai, sahabat Baekhyun yang sedang ribut karena masalah proposal. Maklum, mereka adalah panitia di kampusnya.

"Lama amat sih si suho" omel Baek

Ia meletakkan ninetendo switch nya dan beralih memeluk pinggangmu dan mengusak wajahnya di perutmu.

"sabar...baru juga 30 menit. Nanti juga dateng" ucapmu sraya membalikkan halaman novelmu.

"laper yang...."rengek nya

"kamu, udah dibayarin masih aja banyak maunya"

Baek hanya mendengus, masih menyembunyikan wajahnya di perutmu.

"emang tu, pacar kamu gatau diri" ucap Chanyeol kepadamu

Kamu terkekeh dan mengangguk.

Kamu meletakkan novelmu kemudian mengusak pelan rambut Baekhyun yang lebat.

"Kak chan jadi tampil diacara kampus?"tanyamu

Chanyeol mengangguk "pastiin kamu nonton ya"ucapnya kepadamu sraya mengedipkan sebelah matanya genit kepadamu.

Tangan baekhyun tergerak mengambil bantal didekatnya dan melemparnya kearah Chanyeol yang berada di hadapanmu tanpa memalingkan wajahnya dari perutmu.

"Bang*** sakit anj***" itu Kai, karena sasarannya meleset ke arah lelaki tan itu.

"Jangan godain cewek gue!" ucap Baek

Sedangkan Chanyeol sudah berguling tak karuan sraya tertawa terbahak-bahak.

Kamu ikut tertawa melihat kelakuan mereka yang random.

"kamu sih, kalo ngelempar liat liat. Kasian kai"

Baek tak mengubris ucapanmu, ia malah semakin mengeratkan pelukannya di pinggangmu.

"Beb, nanti bangunin aku ya kalo Suho udah dateng"

kamu mengangguk pelan "yaudah bobo sana" tanganmu masih setia mengusap rambut baekhyun yang sangat lembut.

Sesaat setelah Baekhyun tertidur, Suho datang dengan Xiumin dan Chen dengan menenteng banyak plastik berisi makanan. Dibelakangnya ada Sehun, Lay dan Dio.

"eh lo disini?"ucap Sehun kepadamu yang tadinya sedang mengobrol dengan Chanyeol.

Kamu menoleh dan mengangguk. Kamu dan Sehun adalah teman se fakultas. Itulah mengapa kamu bisa kenal Baekhyun dan bisa menjadi kekasihnya.

"lo baru bangun? masih pake sweat pants gitu" balasmu

Sehun mengangguk "bang lay ngerusuh ke flat gue tadi katanya kita ada ngumpul di markas trus gue jemput bang dio"

Sehun mengambil tempat disebelahmu kemudian ia meletakkan kepalanya di pundakmu dan memejamkan matanya.

"Lo dilihat baekhyun, abis lo digigit sama dia" ucap bang dio yang sedang mengeluarkan beberapa box pizza di hadapan semua member yang sedang duduk melingkar.

"bodo amat, gue duluan yang kenal (y/n) gue juga yang bantuin mereka jadian" balasnya

"Itu bangunin dulu Baeknya" ucap Suho kepadamu sraya melepaskan jaket kulitnya yang terlihat sangat mahal.

"baru aja tidur kak, nanti aja. Sisain aja pizza sama ayamnya." ucapmu masih mengusap rambut baek.

Dio mengambilkan dua piring untukmu meletakkan beberapa potong pizza dan ayam diatas piring tersebut dan meletakkannya dihadapanmu.

"makasih kak" ucapmu kepada dio.

"bang...gue juga mau"rengek sehun

"ambil sendiri" balas dio kemudian ia mengigit potongan pizza yang ia ambil.

Sehun merenggut.

"nih, makan dulu punya gue" ucapmu kepada sehun.

Sehun tersenyum dan mengambil satu potong pizza dari piringmu dan mengigitnya.

"nih air" Chen menyodorkan segelas air mineral kemasan yang sudah tersedia di markas berdus-dus.

"makasih kak"

"gue bang..." rengek sehun

Chen hanya melengos pergi menghiraukan rengekan Sehun.

Kamu terkekeh pelan sraya menyeruput sedikit air dari gelas menggunakan pipet.

"nih minum, tapi jangan pake pipet gue " ucapmu sraya menyodorkan gelas tak lupa mencabut pipetnya agar tak digunakan oleh Sehun.

"thanks babe...lo kalo gak jadian sama bang baek, udah gue pacarin"ucapnya sraya meneguk airnya.

Namun ia hampur menyemburkan air tersebut karena ia terkejut sesuatu mengigit pahanya.

"bang*** kaget gue"ucap sehun sraya batuk batuk tersedak.

"lo macem macem sama gue" ucap baekhyun yang baru saja menggigit paha sehun.

"canda kali bang" balas sehun sraya mengusap sekitaran mulutnya yang basah.

Baek mengubah posisinya menjadi duduk kemudian berpindah di sebelah kirimu karena ada sehun di sebelah kananmu. Ia menyenderkan kepalamu pada pundakmu, tangan kanannya merengkuh posesif pinggangmu namun sebelumnya mendorong tubuh sehun keras sehingga lelaki berkulit pucat itu terjatuh secara tak elit.

"Bang!!! sakit gila!"teriaknya

"jauh-jauh lo dari cewek gue" alas baek

sedangkan kamu pura pura tak mendengar, masih mengobrol dengan dio sekarang.

"mboh! gue mau diem disini" bukannya menjauh, sehun malah meledek baekhyun dengan lidah pendeknya kemudian kembali bersandar di pundak kananmu.

"Bang*** jauh lo sana!!!" baekhyun menarikmu kemudian mendorong-dorong sehun tapi lelaki cadel itu tetap pada posisinya, mendekatimu dan bersandar padamu dan dimulailah peperangan.

"Bang*** kalian berisik banget" itu Chanyeol yang sedang fokus mengerjakan proposalnya.

kamu hanya terkekeh melihat Baekhyun yang cemberut sekarang.

"udah? capek?"tanyamu

Ia makin memajukan bibirnya "dia tuh beb...masak deket-deketin kamu terus"

Sehun dari balik tubuhmu masih meledek baekhyun sehingga baekhyun terpancing lagi.

"AWAS LO YA!!!"teriak baek sedangkan sehun terbahak dan pergi dari sekitarmu.

Setelah berteriak ia kembali manyun sehingga kamu sangat gemas. Kamu mencubit pipi pacarmu gemas "gemes banget sih!" sekarang kamu menekan kedua pipi baek sehingga bibir baek monyong ke depan.

"makan dulu" kamu melepaskan kedia tanganmu dari pipi baek kemudian menggeser piring baek ke hadapannya.

"cuapin" ucapnya dengan sangat imut

kamu tertawa kemudian menyulurkan sepotong pizza kehadapannya.

"sok imut lo" xiumin melemparkan gantungan kunci kecil tepat mengenai pundak baekhyun.

sedangkan baekhyun tak menghiraukannya dan menggigit pizza yang kamu ulurkan.

"anak pintar" ucapmu sraya menepuk-nepuk pelan kepalanya.